Nikmatnya Menperin nyeruput cokelat asli khas Kota Palu
Kakao dari petani Sulawesi Tengah selama ini sudah banyak diekspor ke berbagai negara di kawasan Asia, Amerika maupun Eropa.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto melakukan kunjungan ke beberapa tempat di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (20/4). Salah satu yang didatangi adalah Rumah Cokelat. Tempat itu memproduksi berbagai olahan cokelat. Mulai dari cokelat batangan, hingga minuman cokelat.
Pada kunjungan tersebut, Airlangga melihat-lihat sekeliling Rumah Cokelat tersebut, baik lokasi, penjualan, hingga tempat produksi. Airlangga yang didampingi beberapa pejabat daerah dari Sulawesi Tengah dan Kota Palu turut mencicipi cokelat asli dari Sulawesi Tengah.
-
Bagaimana ular sowo kopi berburu mangsanya? Ular sowo kopi merupakan ular tidak berbisa. Mereka cenderung mengandalkan gigitan dan lilitannya untuk berburu mangsa.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Di mana Kedai Kopi Berbagi berlokasi? Kedai Kopi Berbagi yang berlokasi di Margahayu, Jalan Mars Utara III, Kota Bandung ini begitu menginspirasi.
-
Di mana Kopi Gunung Puntang ditanam? Sesuai namanya, komoditas ini berasal dari dataran tinggi Gunung Puntang yang ada di Kecamatan Cimaung, Desa Campaka Mulya dan Desa Pasir Mulya.
-
Di mana letak Kampoeng Kopi Banaran? Ini adalah destinasi wisata yang populer di Semarang, tepatnya berlokasi di Jl. Raya Bawen - Solo KM 1,5 Bawen, Gentong, Asinan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang.
-
Di mana Kopi Arabika Aceh Gayo dipanen? Kopi ini adalah salah satu jenis kopi arabika yang dipanen di Gayo, Aceh Tengah.
Ketua umum Partai Golongan Karya (Golkar) itu disuguhi cokelat kakao oleh pemilik Rumah Cokelat Palu. Sedikit demi sedikit cokelat hangat itu diseruputnya. Dia tampak menikmati setiap tegukan. "Ini bagus, sudah bagus. Cokelatnya enak. Kepala dinas di sini sudah bagus inisiatifnya," kata Airlangga singkat.
Sulawesi Tengah merupakan salah satu daerah penghasil kakao terbesar di Indonesia. Bahan pembuatan cokelat ini merupakan komoditas unggulan petani di seluruh kabupaten di Provinsi Sulawesi Tengah. Produksi kakao petani Sulteng setiap tahunnya mencapai 250 ribu ton.
Salah satu daerah di Sulawesi Tengah yang menjadi penghasil kakao terbanyak adalah Kabupaten Parigi Moutong. Produksi komoditi kakao di daerah itu mencapai 69.704 ton per tahun.
Kakao dari petani Sulawesi Tengah selama ini sudah banyak diekspor ke berbagai negara di kawasan Asia, Amerika maupun Eropa dengan menghasilkan devisa cukup besar bagi negara.
Biji kakao produksi petani dari Sulawesi Tengah sangat cocok untuk bahan baku cokelat. Kakao dari Sulawesi Tengah ini kualitasnya dikenal sangat bagus dan harum sehingga konsumen luar negeri cukup meminatinya.
<blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/BhzAH_cnT57/" data-instgrm-version="8" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:658px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><div style="padding:8px;"> <div style=" background:#F8F8F8; line-height:0; margin-top:40px; padding:50% 0; text-align:center; width:100%;"> <div style=" background:url(data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAACwAAAAsCAMAAAApWqozAAAABGdBTUEAALGPC/xhBQAAAAFzUkdCAK7OHOkAAAAMUExURczMzPf399fX1+bm5mzY9AMAAADiSURBVDjLvZXbEsMgCES5/P8/t9FuRVCRmU73JWlzosgSIIZURCjo/ad+EQJJB4Hv8BFt+IDpQoCx1wjOSBFhh2XssxEIYn3ulI/6MNReE07UIWJEv8UEOWDS88LY97kqyTliJKKtuYBbruAyVh5wOHiXmpi5we58Ek028czwyuQdLKPG1Bkb4NnM+VeAnfHqn1k4+GPT6uGQcvu2h2OVuIf/gWUFyy8OWEpdyZSa3aVCqpVoVvzZZ2VTnn2wU8qzVjDDetO90GSy9mVLqtgYSy231MxrY6I2gGqjrTY0L8fxCxfCBbhWrsYYAAAAAElFTkSuQmCC); display:block; height:44px; margin:0 auto -44px; position:relative; top:-22px; width:44px;"></div></div> <p style=" margin:8px 0 0 0; padding:0 4px;"> <a href="https://www.instagram.com/p/BhzAH_cnT57/" style=" color:#000; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none; word-wrap:break-word;" target="_blank">Jalan ke Palu tak lengkap rasanya tanpa mencicipi olahan kakao. Di sini saya mampir ke “Rumah Coklat” salah satu sentra industri olahan kakao, saya sempet nyruput coklat panas yang menyegarkan (sumpah enak banget.. ðð»ðð»ðð»ðð»), tak salah Palu dikenal sebagai salah satu produsen kakao terbesar di Indonesia. #palu #kakao #industri4.0 #menujuindonesiamaju</a></p> <p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;">Sebuah kiriman dibagikan oleh <a href="https://www.instagram.com/airlanggahartarto4.0/" style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px;" target="_blank"> Airlangga Hartarto</a> (@airlanggahartarto4.0) pada <time style=" font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px;" datetime="2018-04-20T15:14:37+00:00">20 Apr 2018 jam 8:14 PDT</time></p></div></blockquote> <script async defer src="//www.instagram.com/embed.js"></script>
(mdk/esy)