Memetik Inspirasi dari Kedai Kopi Berbagi di Bandung, Jadi Tempat yang Ramah bagi Penyandang Disabilitas
Kedai kopi ini jadi salah satu contoh tempat nongkrong yang ramah bagi para penyandang disabilitas
Kedai kopi ini jadi salah satu contoh tempat nongkrong yang ramah bagi para penyandang disabilitas
Memetik Inspirasi dari Kedai Kopi Berbagi di Bandung, Jadi Tempat yang Ramah bagi Penyandang Disabilitas
Kedai Kopi Berbagi yang berlokasi di Margahayu, Jalan Mars Utara III, Kota Bandung ini begitu menginspirasi. Tempat ini begitu ramah bagi para penyandang disabilitas.
Sang pemilik ingin menghadirkan tempat nongkrong yang bisa dirasakan oleh semua kalangan, sehingga dirinya menata tempat nya agar nyaman terutama bagi para penyandang disabilitas.
-
Mengapa Banyuwangi membuat sekolah inklusif untuk para penyandang disabilitas? Bupati Ipuk Fiestiandani menjelaskan sejak 2013 Banyuwangi telah mewujudkan sekolah inklusi yang ramah bagi para penyandang disabilitas.
-
Bagaimana cara warga disabilitas menunjukkan dukungannya? Dukungan kepada Prabowo-Gibran ini disebutkan sebagai balasan atas kontribusi Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap kelompok disabilitas.
-
Kenapa Warung Kopi Ake unik? Di warung ini, secara tidak sadar telah tercipta kegiatan sosial dan budaya dan menjadi ikatan yang kuat di antara para pengunjungnya. Ngopi di sini adalah ruang berbicara dan bercengkerama bagi pengunjung yang ingin merasakan sensasi ngopi yang berbeda sekaligus menikmati tradisi ngopi di Belitung.
-
Apa manfaat kopi bagi orang yang kurang gerak? Dibandingkan dengan mereka yang tidak minum kopi dan duduk dalam waktu yang lama, peminum kopi yang tidak aktif 1,58 kali lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal karena segala penyebab dalam kurun waktu 13 tahun.
-
Apa manfaat kopi untuk diabetes? Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2, karena kopi dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi produksi glukosa di hati.
-
Apa manfaat minum kopi untuk orang yang kurang gerak? Penelitian ini mendapati perbedaan mencolok dalam risiko kematian antara peminum kopi dan non-peminum kopi, terutama orang bergaya hidup sedentary atau orang yang tidak banyak bergerak di luar dari jam istirahat. Orang yang tidak minum kopi dan duduk selama enam jam atau lebih dalam sehari memiliki risiko kematian mencapai 60 persen lebih tinggi, dibandingkan dengan peminum kopi dan duduk kurang dari enam jam setiap hari namun tidak banyak bergerak, yang mendapat risiko kematian 24 persen lebih rendah.
Tak sekadar mengutamakan konsep, kedai Kopi Berbagi juga menghadirkan menu yang beragam, mulai dari banyak varian kopi sampai makanan berat dengan harga yang ramah di kantong.
Ajak Penyandang Disabilitas untuk Menikmati Kopi
Pengelola Kopi Berbagi bernama Dike Farizan ingin mengedepankan kesetaraan bagi penyandang disabilitas.
Menurutnya, para penyandang disabilitas punya kesempatan yang sama dengan kalangan lainnya untuk bisa mencicipi secangkir kopi. Ia pun lantas menyiapkan tempat agar para penyandang disabilitas bisa nongkrong dan menikmati kopi khas di tempatnya.
"Ini menjadi bukti kami setara dan berdaya,” katanya, mengutip bandung.go.id, Jumat (29/12).
Berdayakan Penyandang Disabilitas
Selain membuka tempat yang nyaman untuk nongkrong bagi kalangan disabilitas, Kedai Kopi Berbagi juga membuka kesempatan bagi mereka yang ingin bekerja.
Saat ini pihaknya telah mempekerjakan setidaknya tiga karyawan penyandang disabilitas, dua difabel tuli dan satu lainnya difabel daksa.
“Kopi Berbagi itu mempunyai misi yaitu untuk berbagi kepada sesama. Salah satunya dengan kawan-kawan disabilitas yang kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan. Kami ajak bergabung untuk terlibat dalam pembuatan kopi, memasak, dan lainnya,” kata Dike.
Hasilkan Racikan Kopi yang Nikmat
Menurutnya, kopi-kopi di tempatnya punya racikan yang lezat dan dibuat oleh karyawan disabilitas.
" Walaupun dengan keterbatasannya, mereka sangat mampu untuk menciptakan cita rasa makanan yang sangat lezat,” ujarnya
Menu yang Dijual
Terdapat sejumlah menu yang jadi andalan di kedai Kopi Berbagi ini, seperti kopi berbagi rasa, kopi berbagi cerita, gula aren, latte, sampai Vietnam drip.
Tak hanya soal kopi, kedai ini juga menyajikan kuliner yang ciamik macam donat saturnus, cuanki planet, chicken wings, tahu cabai garam, cireng rujak, hingga roti berbagi.
Untuk harga, di sini sangat bersahabat mulai dari Rp10.000. Kedai kopi ini ini buka setiap hari, mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB malam.