Potret Marshanda Sudah Terbiasa Jadi Perempuan Independent, Akui Pernah Pacaran dengan Pria Malas Kerja
Marshanda mengungkapkan bahwa dia pernah menjalin hubungan dengan seorang pria yang tidak memiliki etos kerja, meskipun ia terbiasa hidup mandiri.
Perempuan Independent
Dalam sebuah episode podcast Taulany TV yang dipandu oleh Andre Taulany, Marshanda berbagi berbagai informasi mengenai kehidupannya. Ia mengungkapkan bahwa ia telah terbiasa menjalani hidup sebagai sosok yang mandiri, sebuah karakter yang telah membentuk dirinya hingga saat ini.
Marshanda menjelaskan, "Saya memang sudah terbiasa untuk mandiri," yang menunjukkan betapa pentingnya kemandirian dalam hidupnya. Hal ini menjadi salah satu aspek yang menonjol dalam perjalanan hidupnya, di mana ia selalu berusaha untuk berdiri di atas kaki sendiri dan tidak bergantung pada orang lain.
Pernah Berpacaran
Setelah perpisahan dengan Ben Kasyafani dan menjalani hidup sebagai seorang janda hingga saat ini, Marshanda tetap membuka kemungkinan untuk menjalin hubungan romantis. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun statusnya telah berubah, dia masih memiliki keinginan untuk mencintai dan dicintai.
Bahkan salah satu pengalaman yang dialami oleh Marshanda adalah menjalin hubungan dengan seorang pria yang tidak berusaha dan cenderung malas dalam bekerja. Pengalaman ini menunjukkan betapa pentingnya memiliki motivasi dan etos kerja yang baik dalam sebuah hubungan, agar keduanya dapat saling mendukung dan berkembang bersama.
Marshanda mengungkapkan, "Gimana ya ngomongnya aku juga nggak enak sih. Mungkin dia juga masih berusaha untuk menjadi orang yang lebih sukses dalam kariernya kali ya." Dalam pernyataannya, ia menunjukkan rasa empati terhadap perjuangan orang lain.
Marshanda menyadari bahwa setiap individu memiliki proses dan tantangan tersendiri dalam mencapai kesuksesan. Dengan demikian, ia berharap agar orang tersebut dapat terus berjuang dan tidak menyerah dalam mengejar impian mereka.
Selalu Mengeluarkan Uang
Marshanda mengungkapkan bahwa ia adalah pihak yang selalu mengeluarkan uang. Baik untuk kebutuhan makan sehari-hari maupun untuk berbagai hal kecil lainnya, ia menganggap hal tersebut sebagai sesuatu yang biasa.
Dia terlihat seperti enggan untuk bekerja dan tidak mau menjadi pria yang seharusnya. Menurutku, bukan karena dia tidak mampu, tetapi dia tampaknya tidak memiliki keinginan untuk memenuhi tanggung jawab, seperti ketika kita pergi ke suatu tempat dan aku yang harus membayar, seperti yang dia ungkapkan, “Tapi jadi kayak dia malas kerja, jadi males jadi laki-laki yang bener-bener itu dia males banget itu. Bukannya nggak bisa, tapi aku melihatnya dia tidak mempunyai keinginan memprovide misalnya kita pergi ke mana aku yang bayar,” jelasnya.
Marshanda mengungkapkan, "Masalahnya aku menormalisasi keadaan itu untuk si cowok, tapi nggak lama." Meskipun ia berusaha untuk memahami situasi yang ada, akhirnya ia membuat keputusan untuk mengakhiri hubungan tersebut. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan berbagai aspek yang mempengaruhi kebahagiaannya.