Nilai tukar Rupiah jeblok, Misbakhun soroti kinerja Agus Martowardojo
"Yang membikin saya kaget di saat USD pada angka Rp 14.000, ternyata posisi Gubernur Bank Indonesia sedang tidak di Indonesia dan sedang melakukan perjalanan ke luar negeri dalam waktu yang lama dan berurutan pada sisa masa jabatannya yang tinggal beberapa lagi."
Anggota Komisi XI DPR, Mukhamad Misbakhun menyoroti kinerja Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo dalam menjaga stabilitas kurs Rupiah. Terlebih, kurs dolar Amerika Serikat (USD) sudah menembus batas psikologis Rp 14.000.
"Yang membikin saya kaget di saat USD pada angka Rp 14.000, ternyata posisi Gubernur Bank Indonesia sedang tidak di Indonesia dan sedang melakukan perjalanan ke luar negeri dalam waktu yang lama dan berurutan pada sisa masa jabatannya yang tinggal beberapa lagi," ujar Misbakhun di Jakarta, Rabu (9/5).
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah sangat penting untuk Indonesia? Rupiah (IDR) termasuk dalam golongan mata uang dengan daya beli terendah. Hal ini semakin menunjukan urgensi pelaksanaan redenominasi rupiah di Indonesia.
-
Apa manfaat utama dari Redenominasi Rupiah untuk mata uang Indonesia? Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan manfaat utama dari redenominasi rupiah adalah untuk mempertahankan harkat dan martabat rupiah di antara mata uang negara lain.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
Legislator Golkar di Komisi Keuangan dan Anggaran DPR itu menambahkan, volatilitas nilai tukar rupiah saat ini sangat mengganggu stabilitas perekonomian nasional. Karena itu, lanjutnya, BI harus segera mengambil langkah-langkah strategis untuk menguatkan nilai tukar Rupiah yang mencerminkan kekuatan ekonomi nasional.
Namun, Misbakhun melihat Agus sebagai orang nomor satu di bank sentral dan paling bertanggung jawab atas stabilitas kurs Rupiah justru tak kunjung bertindak.
"Sepertinya Pak Agus Martowardojo tidak ingin mewariskan nilai tukar Rupiah yang kuat sebagai legacy jabatannya sebagai Gubernur Bank Indonesia," ujar politikus yang dikenal getol membela kebijakan Presiden Joko Widodo itu.
Karena itu Misbakhun meminta Agus yang tinggal beberapa hari lagi di kursi Gubernur BI agar segera pulang ke Indonesia dan membereskan gejolak Rupiah. "Saya meminta Gunernur Bank Indonesia segera pulang dan memperpendek perjalanan dinas segera pulang untuk mengurus nilai kurs Rupiah yang jeblok ini," tegasnya.
Selain itu, Misbakhun juga mempersoalkan langkah Agus Marto melakukan mutasi jabatan meski jabatan terhadap para pejabat BI. Padahal, kata mantan PNS Kementerian Keuangan itu, masa jabatan Agus Marto di BI akan segera berakhir dalam beberapa hari ke depan.
"Saya mendengar Gubernur Bank Indonesia di sisa jabatan yang sudah mau habis masih melakukan mutasi jabatan dengan menempatkan orang-orang yang selama dianggap dekatnya untuk menduduki jabatan-jabatan strategis yang ada. Kebijakan mutasi tentunya akan sangat mengganggu Gubernur Bank Indonesia terpilih karena akan mengalami kesulitan ketika saat dilantik dan menduduki jabatan bisa saja mengalami kesulitan menyusun formasi jabatan yang dikehendaki guna membangun kinerja Bank Indonesia yang lebih ideal dan berkinerja tinggi," pungkas Misbakhun.
Baca juga:
Rontoknya nilai tukar Rupiah dan bayangan krisis ekonomi 1998
Kurs Dolar tembus Rp 14.000, BI sebut pelemahan hanya sementara
Dampak negatif dan positif rupiah melemah sampai Rp 14.000
5 Penyebab kurs dolar menguat hantam nilai tukar hingga Rp 14.000
Rupiah merosot ke Rp 14.000 per USD, BI akan naikkan suku bunga acuan?