OJK gelar literasi keuangan untuk guru SMA se-Jabodetabek
OJK gelar literasi keuangan untuk guru SMA se-Jabodetabek. Untuk menambah wawasan para guru ekonomi SMA se-Jabodetabek, OJK Otorit OJK menggelar kegiatan literasi di Kantor Pusat Pegadaian Jakarta. Kegiatan bertajuk “Training of Trainers Tentang Inklusi Keuangan Formal OJK dan IJK” diikuti 120 guru.
Untuk menambah wawasan para guru ekonomi Sekolah Menengah Atas se-Jabodetabek, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar kegiatan literasi di Kantor Pusat Pegadaian Jakarta. Kegiatan bertajuk “Training of Trainers Tentang Inklusi Keuangan Formal OJK dan IJK” ini diikuti oleh 120 guru.
Kegiatan ini bertema “Meningkatkan Literasi Keuangan Siswa Sejak Dini Pelatihan Pengajaran Materi Edukasi Formal Kepada Guru”. Setelah mengikuti kegiatan ini para guru diharapkan menyampaikan kepada para siswa di sekolah untuk memanfaatkan Iinstitusi Jasa Keuangan. OJK juga menyerahkan buku pelajaran tentang Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) dan Institusi Jasa Keuangan (IJK).
Vice President Citibank Hotma Simbolon selaku pembicara dari industri perbankan menyampaikan bahwa saat ini para remaja ingin meraih sukses dan kaya dengan cara
instan. “Cara seperti itu tentu sulit terjadi. Oleh karena itu kita mempunyai kewajiban untuk mengajari mereka mempersiapkan masa depan dengan memanfaatkan produk-produk institusi jasa keuangan”.
Lebih lanjut Hotma menyampaikan bahwa budaya hemat dengan menabung harus terus dikembangkan. Menabung merupakan salah satu cara kita mensyukuri nikmat rizki dari Tuhan.
“Oleh karena itu, kita harus menyisihkan sebagian rahmat itu untuk masa depan. Kita sisihkan sebagian uang kita untuk ditabung, bukan uang sisa dari pengeluaran kita. Bagaimana kita akan mendapatkan masa depan yang baik jika kita menyiapkan dengan sisa-sisa,” jelasnya.
Kegiatan tersebut membahas literasi beberapa industri jasa keuangan seperti perbankan, pembiayaan, perasuransian, dan pasar modal. Pegadaian menyediakan tempat untuk literasi ini sebagai dukungan terhadap OJK dalam menjalankan program literasi keuangan.
Selain memfasilitasi kegiatan, Pegadaian juga membuka booth untuk memberikan layanan buka tabungan emas, cuci emas gratis, jasa pemeriksaan batu permata, penjualan emas perhiasan, dan beberapa produk lainnya. Jadi selain mendapatkan pengetahuan, peserta dapat langsung memanfaatkan produk-produk Pegadaian.
Pada sesi istirahat, para peserta tampak antusias untuk mendapatkan informasi yang disampaikan di gerai Pegadaian, bahkan mereka juga langsung membuka rekening Tabungan Emas Pegadaian. Tercatat ada 45 orang peserta yang membuka rekening untuk memiliki emas dengan cara menabung ini.