OJK tunggu klarifikasi BRI terkait raibnya tabungan nasabah
"Nanti kita lihat ya, paling tidak kita mengklarifikasi mencoba menanyakan bagaimana sebenarnya dan bagaimana jalan keluarnya. Nanti saja ya," ujar Nurhaida.
Puluhan nasabah mengeluh uang di tabungan BRI tiba-tiba hilang dalam kurun waktu dua hari. Peristiwa tersebut terjadi di beberapa kantor cabang BRI seperti BRI Unit Cabang Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.
Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Nurhaida mengatakan, pihaknya masih menunggu konfirmasi dari pihak BRI terkait hilangnya sejumlah dana di rekening masyarakat.
-
Bagaimana OJK mendorong pengembangan perbankan syariah? Berbagai kebijakan dikeluarkan OJK untuk mendorong pengembangan perbankan syariah bersama stakeholders terkait beberapa inisiatif seperti: Mulai dari perbaikan struktur industri perbankan syariah yang dilakukan melalui konsolidasi maupun spin-off unit usaha syariah (UUS). Lalu penguatan karakteristik perbankan syariah yang dapat lebih menonjolkan inovasi model bisnis yang lebih rasional, serta pendekatan kepada nasabah yang lebih humanis; Pengembangan produk yang unik dan menonjolkan kekhasan bank Syariah, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat untuk meningkatkan competitiveness perbankan syariah. Lalu, peningkatan peran bank syariah sebagai katalisator ekosistem ekonomi syariah agar segala aktivitas ekonomi syariah, termasuk industri halal agar dapat dilayani dengan optimal oleh perbankan syariah; dan Kelima, peningkatan peran bank syariah pada dampak sosial melalui optimalisasi instrumen keuangan sosial Islam untuk meningkatkan social value bank syariah.
-
Apa yang ingin dicapai OJK dari pengembangan perbankan syariah? Bank syariah saat ini sedang kita coba arahkan untuk memberikan alternatif produkproduk perbankan syariah yang bukan merupakan bayangan dari produk-produk yang sudah ada di perbankan konvensional,” kata Dian.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Apa yang dikatakan OJK mengenai sektor jasa keuangan Indonesia saat ini? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Kenapa OJK mengupayakan perluasan akses keuangan di Jawa Tengah? Otoritas Jasa Keuangan bersama seluruh pemangku kepentingan terus memperluas akses keuangan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah.
"Nanti kita lihat ya, paling tidak kita mengklarifikasi mencoba menanyakan bagaimana sebenarnya dan bagaimana jalan keluarnya. Nanti saja ya," ujar Nurhaida di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (14/3).
Nurhaida enggan menjawab lebih lanjut bagaimana sebetulnya perlindungan terhadap dana yang disimpan di dalam rekening perbankan. Terkait masalah yang menjadi kontroversi saat ini akan dikaji lebih lanjut.
"Kalau secara umum dalam bentuk pengawasan, OJK harus memberi klarifikasi kepada pihak terkait. Saya rasa itu nanti biar dijawab oleh Kepala eksekutif pengawas perbankan saja. Karena itu kan juga sebetulnya BRI sendiri sudah memahami itu," katanya.
Sebelumnya, Dalam kurun waktu dua hari, puluhan nasabah mengeluh uang di tabungan BRI tiba-tiba hilang. Bahkan para nasabah akhirnya meluruk kantor BRI Unit Cabang Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Senin kemarin. Kedatangan mereka untuk menanyakan misteri hilangnya tabungan ng tersebut.
Salah satu nasabah atas nama Iriani, mengaku uang yang disimpan di BRI hilang sebesar Rp 4 juta. Atas kejadian ini perangkat Desa Tales, Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri ini meminta BRI Cabang Ngadiluwih melakukan pemblokiran.
"Kemarin pukul 15.00 WIB saya mendapatkan pesan SMS dari BRI. Isinya melakukan transaksi sebanyak tiga kali. Dengan jumlah Rp 4 juta. Padahal saya tidak melakukan transaksi apapun," jelas Iriani, Selasa (13/3).
Iriani bersama puluhan nasabah Bank BRI lainnya meminta penjelasan ke Kantor Unit Cabang BRI Ngadiluwih. Mereka melakukan pengecekan terhadap saldo rekening lewat ATM dan meminta petugas melakukan pemblokiran.
Dari puluhan nasabah, sebagian mengaku, telah mengalami kehilangan uang secara misterius. Jumlahnya antara Rp 1 sampai 4 juta.
Atas kejadian ini pihak BRI Unit Cabang Ngadiluwih belum memberikan penjelasan terkait hilangnya uang nasabah secara misterius ini. Satpam Bank BRI Ngadiluwih Egy mengaku, keluhan nasabah dalam proses penyelidikan.
"Nanti dari pihak Bank BRI Cabang Kediri yang akan memberikan penjelasan. Untuk sementara ini dalam proses penyelidikan kami," jawabnya.
Baca juga:
Uang tabungan mendadak hilang misterius, belasan nasabah datangi BRI Kediri
Uang tabungan puluhan nasabah tiba-tiba raib, ini penjelasan BRI
Kekompakan Panglima TNI dan Kapolri saat olahraga bareng
Pererat hubungan, Bank BRI tandatangani kerja sama dengan merchant partner
Ini cara agar urus surat tilang tak perlu ke pengadilan