Kolaborasi OJK, BI dan Pemda Perluas Akses Keuangan Masyarakat
OJK bersama seluruh pemangku kepentingan terus memperluas akses keuangan masyarakat.
OJK bersama seluruh pemangku kepentingan terus memperluas akses keuangan masyarakat di daerah.
Kolaborasi OJK, BI dan Pemda Perluas Akses Keuangan Masyarakat
Otoritas Jasa Keuangan bersama seluruh pemangku kepentingan terus memperluas akses keuangan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah.
OJK Kantor Regional 3 Jawa Tengah dan DIY bersama Bank Indonesia dan Pemerintah Kota Semarang menggelar acara “The Jewel of Central Java” sebagai Puncak Kegiatan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) dan Safari Rupiah Jawa Tengah 2023 di Lapangan Pancasila Simpang Lima, Semarang, dari 28 s.d. 29 Oktober 2023.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan sekaligus Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Dian Ediana Rae menyampaikan pentingnya literasi dan inklusi keuangan dalam mencapai kesejahteraan masyarakat.
-
Bagaimana OJK dorong UMKM akses pendanaan? Sementara itu, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi menyampaikan upaya mendukung kemajuan UMKM, OJK menerbitkan ketentuan mengenai Securities Crowdfunding untuk memperoleh pendanaan melalui instrumen Pasar Modal.'Khusus di wilayah Kalimantan Barat, kami mencatat hingga saat ini SCF telah dimanfaatkan oleh 1 pelaku UMKM dengan total dana yang dihimpun sebesar Rp1,05miliar dari 284 investor,' kata Inarno.
-
Bagaimana OJK ingin tingkatkan governansi di Sektor Jasa Keuangan? 'Penerapan manajemen risiko di Sektor Jasa Keuangan perlu bertransformasi dari compliance- driven menjadi terintegrasi pada proses bisnis sehingga dapat meningkatkan kinerja, mendorong inovasi, dan mendukung pencapaian tujuan organisasi sehingga tercipta ekosistem keuangan yang bersih dan sehat,' kata Sophia.
-
Kenapa OJK dorong penguatan governansi di sektor jasa keuangan? 'Tujuan dari kegiatan ini untuk menyosialisasikan dan mengedukasi pada civitas academica dan stakeholder mengenai upaya peningkatan governansi dan integritas di lingkungan OJK maupun sektor jasa keuangan. Penerapan tata kelola yang baik merupakan salah satu fondasi dalam pelaksanaan sebuah bisnis. Implementasi konsep three lines model dapat mendukung terciptanya tata kelola yang baik serta ekosistem keuangan yang sehat dan berintegritas,' kata Ketua Dewan Audit OJK Sophia Wattimena dalam paparannya pada Kuliah Umum di Politeknik Negeri Batam, Kepulauan Riau, Selasa (29/8).
-
Bagaimana OJK kembangkan perbankan syariah? Berbagai kebijakan dikeluarkan OJK untuk mendorong pengembangan perbankan syariah bersama stakeholders terkait beberapa inisiatif seperti: Mulai dari perbaikan struktur industri perbankan syariah yang dilakukan melalui konsolidasi maupun spin-off unit usaha syariah (UUS). Lalu penguatan karakteristik perbankan syariah yang dapat lebih menonjolkan inovasi model bisnis yang lebih rasional, serta pendekatan kepada nasabah yang lebih humanis;Pengembangan produk yang unik dan menonjolkan kekhasan bank Syariah, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat untuk meningkatkan competitiveness perbankan syariah. Lalu, peningkatan peran bank syariah sebagai katalisator ekosistem ekonomi syariah agar segala aktivitas ekonomi syariah, termasuk industri halal agar dapat dilayani dengan optimal oleh perbankan syariah; dan Kelima, peningkatan peran bank syariah pada dampak sosial melalui optimalisasi instrumen keuangan sosial Islam untuk meningkatkan social value bank syariah.
-
Apa saja upaya OJK untuk perbankan syariah? Berbagai kebijakan dikeluarkan OJK untuk mendorong pengembangan perbankan syariah bersama stakeholders terkait beberapa inisiatif seperti: Mulai dari perbaikan struktur industri perbankan syariah yang dilakukan melalui konsolidasi maupun spin-off unit usaha syariah (UUS). Lalu penguatan karakteristik perbankan syariah yang dapat lebih menonjolkan inovasi model bisnis yang lebih rasional, serta pendekatan kepada nasabah yang lebih humanis;Pengembangan produk yang unik dan menonjolkan kekhasan bank Syariah, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat untuk meningkatkan competitiveness perbankan syariah. Lalu, peningkatan peran bank syariah sebagai katalisator ekosistem ekonomi syariah agar segala aktivitas ekonomi syariah, termasuk industri halal agar dapat dilayani dengan optimal oleh perbankan syariah; dan Kelima, peningkatan peran bank syariah pada dampak sosial melalui optimalisasi instrumen keuangan sosial Islam untuk meningkatkan social value bank syariah.
-
Bagaimana cara OJK meningkatkan literasi keuangan? OJK telah meluncurkan program Desaku Cakap Keuangan dan Sobat Sikapi Mahasiswa yang bertujuan untuk menjadi duta edukasi keuangan di masyarakat.
“Kesejahteraan masyarakat sangat tergantung kepada dua hal kalau dilihat dari aspek keuangan, yaitu literasi atau mengerti bagaimana harus memahami risiko, dan inklusi yaitu masyarakat harus mudah untuk berurusan dan mengakses lembaga jasa keuangan,” kata Dian, Sabtu (28/10) malam.
Pelaksanaan BIK 2023 yang mengusung tema “Akses Keuangan Merata Masyarakat Sejahtera” ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kemudahan masyarakat Semarang dan Jawa Tengah dalam mengakses lembaga jasa keuangan, baik perbankan, industri keuangan non bank maupun pasar modal.
Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022, tingkat literasi keuangan yang merupakan indeks level pengetahuan keuangan masyarakat di Jawa Tengah tercatat sebesar 51,69 persen, sedangkan tingkat inklusi keuangan atau ketersediaan akses keuangan tercatat lebih tinggi sebesar 85,97 persen.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno, hingga Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno, menyampaikan pelaksanaan kegiatan BIK ini diharapkan juga dapat meningkatkan akses keuangan terhadap permodalan UMKM di Jawa Tengah.
“Harapan utama kami tentu saja dengan peningkatan inklusi keuangan di Jawa Tengah, masyarakat dapat mengakses permodalan sehingga usaha dan UMKM bisa maju dan ujungnya adalah kesejahteraan masyarakat,” kata Sumarno.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menyampaikan apresiasi atas kolaborasi Pemerintah Daeah, OJK dan Bank Indonesia dalam menggerakkan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kita harapkan ini bersama-sama berkolaborasi untuk menjadikan kita semua ini Indonesia bangga, Jawa Tengah gayeng dan Semarang semakin hebat,” kata Hevearita.
Kegiatan The Jewel of Central Java merupakan bentuk kolaborasi dan sinergi bersama untuk terus memberikan edukasi secara masif kepada masyarakat Jawa Tengah serta dikemas dalam bentuk edukasi keuangan melalui kesenian daerah agar lebih menarik minat dan dapat lebih mudah dipahami oleh masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan pemilihan Duta Literasi Keuangan yang berasal dari pegawai lembaga jasa keuangan untuk mendukung pelaksanaan edukasi keuangan di Jawa Tengah. Selain itu juga sekaligus dilakukan peluncuran Semarang Semarak Great Sale yang bertujuan untuk mendukung UMKM dengan berbagai penawaran yang menarik untuk meningkatkan transaksi baik secara tunai maupun non tunai.
Kegiatan Puncak BIK di Jawa Tengah berlanjut dengan kegiatan edukasi pada Minggu bersamaan dengan kegiatan car free day di Simpang Lima, yang meliputi kegiatan senam zumba untuk meningkatkan animo masyarakat, kemudian dilanjutkan dengan Bincang Cerdas Kelola Keuangan.
OJK bersama seluruh pemangku kepentingan akan terus melaksanakan berbagai kegiatan edukasi untuk terus meningkatkan literasi dan inklusi masyarakat Jawa Tengah dan sekaligus mencegah masyarakat terjebak dalam penipuan berkedok investasi maupun produk keuangan ilegal lainnya.