Olimpiade APBN 2021 Dibuka, 2.072 Tim Ikut Lomba Cerdas Cermat Tingkat SMA
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati resmi membuka Olimpiade APBN 2021. Nantinya, 2.072 tim yang akan berkompetisi dalam lomba cerdas cermat tingkat SMA dan sederajat.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati resmi membuka Olimpiade APBN 2021. Nantinya, 2.072 tim yang akan berkompetisi dalam lomba cerdas cermat tingkat SMA dan sederajat.
"Tahun ini kita juga melakukan kreasi baru yaitu lomba untuk para pengajar tingkat SMA sederajat, kita semuanya patut panjatkan puji syukur, pada siang ini kita masih bisa berkumpul, sekali lagi membuka acara grand opening olimpiade APBN," katanya dalam Opening Ceremony Olimpiade APBN 2021, Minggu (12/9).
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Kenapa ANBK dilakukan? Pemerintah Indonesia melakukan perbaikan dan evaluasi pendidikan dengan cara pemetaan mutu melalui program asesmen nasional (AN).
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Bagaimana ANBK dilakukan? Pelaksanaan AN menggunakan sistem berbasis komputer, sehingga disingkat dengan ANBK yang menggunakan moda tes dengan pilihan moda daring (online) ataupun semi daring (semi online) sesuai dengan ketersediaan sarana dan prasarana di sekolah atau daerah masing-masing.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Apa fungsi utama Gedung Kesenian Jakarta saat ini? Saat ini, gedung tersebut masih aktif digunakan sebagai lokasi pertunjukkan seni khas nusantara maupun luar negara.
Salah satu inovasi yang jadi perhatian Menkeu adalah adanya kategori lomba baru pada gelaran tahun ini. Yakni adanya lomba bagi tim pengajar atau guru tingkat SMA, Madrasah Aliyah, SMK dan sederajat.
"Saya gembira tadi ada berbagai inovasi baru untuk bisa meningkatkan pemahaman atau bahkan ketertarikan mengenai keuangan negara," katanya.
Dengan demikian, hal ini diharapkan mampu untuk meningkatkan perhatian generasi muda untuk bisa mengenal lebih jauh terkait keuangan negara. "Apa APBN itu, ada rasa ingin tahu awalnya, kemudian makin mendalami dan memahami, kemudian mereka bisa jadi anak muda, menjadi duta keuangan yang menjelaskan kepada teman-teman dan masyarakat terkait keuangan negara," katanya.
Sri Mulyani menambahkan, puncak gelaran acara Olimpiade APBN 2021 akan digelar bertepatan dengan ulang tahun Kemenkeu. Sekaligus akan mengumumkan pemenang dari tiap kategori perlombaan.
Direktur Jenderal Anggaran, Kemenkeu, Isa Rachmatarwata menuturkan 2.072 tim tersebut terdiri dari beberapa wilayah di Indonesia, misalnya, Jawa-Bali, Sumatera, Kalimantan-Nusa Tenggara, Sulawesi-Maluku-Papua-Papua Barat, dan Regional Luar Negeri. Gelaran olimpiade ini merupakan salah satu cara untuk menyebarkan pengetahuan tentang tugas Kemenkeu kepada generasi muda.
"Pencapaian kami di tingkat Cerdas Cermat SMA saat ini telah ada 2072 tim yang masuk dan dibagi menjadi empat regional, ada 405 sumatera, 15 tim dari Jeddah Riyadh, Mekkah, Kinabalu. Kalimantan-Nusa Tenggara 250 tim, Sulawesi-Maluku-Papua dan Papua Barat 290 tim. Meski jumlahnya sedikit menurut namun capaian tahun ini tetap lebih tinggi dari 2019," tuturnya.
Sementara sisanya adalah tim di Jawa-Bali. Ia mengatakan meski jumlah secara keseluruh masih lebih rendah dari peserta pada Olimpiade APBN 2020, namun untuk kategori tim sekolah indonesia di luar negeri meningkat dari 7 tim menjadi 15 tim yang berpartisipasi.
Dia juga mengatakan ada peningkatan dalam jumlah peserta pada kategori debat APBN bagi tingkat perguruan tinggi. "Debat APBN mahasiswa tahun ini merupakan tahun kedua penyelenggaraan, berhasil jaring 413 tim, dari 176 Perguruan Tinggi," katanya.
Angka tersebut merupakan tiga kali lipat jumlah tim dari gelaran Olimpiade APBN 2020 sebanyak 136 tim. Dia turut mengapresiasi para pihak penyelenggara dan pihak terkait sehingga mampu kembali mengadakan olimpiade tahunan ini.
Pada sisi penyelenggaraan, guna memperluas jangkauan dan sosialisasi program, pihak Kemenkeu telah menjadi kerja sama dengan berbagai kementerian dan lembaga lainnya. "Kami jalin kerja sama dengan Kemendikbud Ristek, Kemenlu, Kemenag untuk perluas publikass, harapannya akan menambah keikutsertaannya yang semakin terbuka. Sehingga peserta bisa mengenal tentang APBN," katanya.
4 Kategori Lomba
Informasi, pada Olimpiade APBN 2021 ini, ada empat kategori perlombaan yang bisa diikuti oleh siswa tingkat SMP sederajat, SMA sederajat, Mahasiswa, hingga Guru Pengajar.
1. Lomba Debat APBN (untuk mahasiswa D3/DIV/S1/sederajat)
2. Lomba Cerdas Cermat (untuk siswa SMA/SMK/MA/sederajat)
3. Lomba Konten Video/TikTok APBN (untuk siswa SMP/MTs/sederajat)
4. Lomba Konten Bahan Ajar APBN (untuk guru SMA/SMK/MA/sederajat.
Sebagai informasi, pada Olimpiade APBN 2020, total peserta yang berpartisipasi mencapai 3.324 tim berasal dari SMA/SMK/MA/sederajat dan termasuk 6 tim dari sekolah Indonesia di luar negeri.
(mdk/azz)