Ombudsman Sebut Limbah Medis Covid-19 Capai 138 Ton per Hari
Ombudsman Republik Indonesia, dalam kajiannya, mencatat satu pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit mampu menghasilkan 1,88 kilogram (Kg) limbah medis dalam satu hari.
Ombudsman Republik Indonesia, dalam kajiannya, mencatat satu pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit mampu menghasilkan 1,88 kilogram (Kg) limbah medis dalam satu hari.
Berdasarkan data 31 Januari 2021 lalu, pasien Covid-19 yang menjalani perawatan tercatat sebanyak 175.000 pasien. Bila yang menjalani perawatan di rumah sakit sebesar 42 persen, maka timbunan limbah yang dihasilkan bisa mencapai 138 ton per hari.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Siapa yang menemani Leony selama dia sakit Covid-19? Beruntung, kekasihnya sigap dan tanggap, merawatnya dengan baik, sehingga Leony pulih dengan cepat.
-
Bagaimana virus Oropouche menyebar ke manusia? Virus Oropouche terutama ditularkan oleh gigitan nyamuk, terutama spesies Culicoides paraensis. Nyamuk ini sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
"Jika satu pasien 1,88 kilogram per hari, maka jumlah timbunan dari Covid-19 ini 138 ton per hari," kata Peneliti Ombudsman, Mori Yana dalam Konferensi Pers bertajuk Hasil Kajian Ombudsman RI terkait Pengelolaan dan Pengawasan Limbah Medis, Jakarta, Kamis (4/2).
Limbah medis sebenarnya bukan hal yang baru. Sebelum virus corona mewabah, limbah medis sudah menarik perhatian.
Di awal 2020, diperkirakan terjadi timbunan limbah medis sebanyak 294,7 ton per hari. Dari jumlah tersebut hanya 224,2 ton per hari yang bisa terolah. Sementara 70,5 ton lainnya tidak terolah.
Limbah Medis Total Bisa Capai 200 Juta Ton
Sehingga jika dikaitkan dengan data limbah medis penanganan Covid-19 yang ada tidak diimbangi dengan pengelolaan medis yang seharusnya, maka potensi limbah medis yang dihasilkan mencapai 200 ton per hari.
"Jika tidak diimbangi dengan pengelola medis yang seharusnya, maka potensinya sampai 200 ton per hari," kata dia.
Peningkatan jumlah limbah medis pun masih mungkin terjadi seiring dengan adanya ada peningkatan jumlah pasien.
(mdk/bim)