Orang terkaya dunia ini jadi salah satu atlet Asian Games 2018 wakil Indonesia
Dalam majalah Forbes, Bambang Hartono bersama saudaranya Budi Hartono memiliki kekayaan mencapai USD 32,3 miliar. Sementara kekayaannya mencapai USD 16,7 miliar. Alhasil membawa dia menjadi orang terkaya ke 75 di dunia. Pria kelahiran 10 Februari ini akan ikut cabang olahraga bridge.
Asian Games 2018 mencatatkan sejumlah hal menarik. Salah satunya hadirnya salah satu orang terkaya di Indonesia versi Majalah Forbes, Michael Bambang Hartono.
Dikutip dari laman resmi Asian Games 2018, dengan usia yang mencapai 79 tahun, Bambang juga menjadi atlet Indonesia paling tua di ajang Asian Games 2018.
-
Siapa yang berkontribusi dalam revitalisasi GBK pada Asian Games 2018? Vita mengatakan, pada ajang perhelatan Asian Games 2018 pihaknya kembali berpatipasi dalam revitalisasi GBK melalui aplikasi produk ThruCrete yang mampu meresapkan air ke dalam tanah di sejumlah area di Kawasan GBK, seperti Taman Krida Loka, jalur pejalan kaki dan lintasan joging.
-
Siapa yang meraih peringkat ketiga di D'Academy Asia 6? Kier King berhasil meraih peringkat ketiga dalam ajang kompetisi D'Academy Asia 6, dan namanya kini semakin dikenal oleh masyarakat di Indonesia.
-
Kapan Indonesia menjadi Juara Umum SEA Games di bawah kepemimpinan Wismoyo Arismunandar? Indonesia pernah jadi raja Asia Tenggara dalam bidang olahraga. Negara maritim ini berhasil jadi Juara Umum SEA Games 1997 di Jakarta. Di balik prestasi ini, ada peran besar sosok Jenderal TNI (Purn.) Wismoyo Arismunandar.
-
Siapa orang terkaya di ASEAN? Mengutip data Forbes Real Time Billionaires, berikut merupakan top 3 sultan di Asia Tenggara. 1. Low Tuck Kwong Pria kelahiran Singapura ini merupakan anak dari David Low Yi Ngo, yang berganti kewarganegaraan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada tahun 1992.
-
Apa yang didapatkan atlet Singapura yang meraih medali emas di Olimpiade? Singapura dikenal karena penghargaannya yang besar. Misalnya, peraih medali emas dapat menerima hingga SGD 1 juta atau setara Rp12 miliar.
-
Apa prestasi terbesar yang pernah diraih Timnas Indonesia di SEA Games? Prestasi Timnas tertinggi adalah raihan medali emas di ajang Sea Games tahun 1987 setelah menang tipis 1-0 dari Malaysia di final dan pada tahun 1991 saat mengalahkan Tim Gajah Putih melalui drama adu penalti.
Pria kelahiran 10 Februari ini akan ikut cabang olahraga bridge. Saat dikonfirmasi, Ketua Umum Pengurus Besar Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (PB GABSI), Eka Wahyu Kasih membenarkan hal tersebut.
Eka menuturkan, Bambang Hartono menjadi atlet tertua di Asian Games 2018 dapat menjadi salah satu contoh bagi generasi muda dan atlet muda lainnya untuk menekuni olahraga yang ditekuninya. Sebab, usia bukan menjadi halangan.
"Iya pasti. Pak Bambang sudah tua masih terjun jadi atlet. Tidak diistimewakan hak dan kewajibannya. Tetap disiplin. Pak Bambang senang olahraga bridge. Tanpa mengenal usia, senang bergaul dan tetap rendah hati untuk semua atlet. Ini jadi sesuatu yang baik," ujar dia, saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu (11/8).
Eka menuturkan, Bambang Hartono sudah lama aktif menekuni cabang olahraga bridge. Bahkan, Bambang Hartono sudah menekuni bridge sejak usia sekitar 6-9 tahun. "Iya sudah bermain 70 tahun. Dia bermain dengan pamannya," ujar Eka.
Eka mengatakan, olahraga bridge sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari Bambang Hartono. Dengan menekuni olahraga bridge juga berkorelasi dengan bisnis yang dijalaninya.
"Bermain bridge ini tetap membuat pak Bambang berpikir dan kurangi risiko penyakit. Bermain bridge harus tahu kerjasama dengan partner, harus memiliki kecerdasan emosi dan intelektual yang tinggi, bagaimana membaca situasi sehingga harus membuat keputusan dalam waktu singkat. Ilmu-ilmu manajerial yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di dunia bisnis," kata Eka.
Bambang memang bukan orang baru di cabang olahraga Bridge ini. Bahkan dia menjadi salah satu orang yang mempopulerkan bridge di Indonesia. Dalam tim Bridge Indonesia, Bambang yang lahir di Semarang ini adalah seorang kapten tim (playing-captain).
World Bridge Federation (WBF) bahkan menganugerahkan medali emas padanya dalam acara 60 tahun Asian Pacific Bridge Federation (APBF) atas dedikasinya pada olahraga Bridge serta dedikasinya untuk mengembangkannya di Indonesia.
Tidak hanya itu, Bambang Hartono juga mengharumkan Indonesia dalam berbagai kejuaraan Bridge yang dia ikuti. Seperti pada 2015 lalu, dia menjuarai APBF Championship 2015. Di ajang itu, Tim Indonesia yang diwakili Bambang, Henky lasut, Eddy Manoppo, Denny Sacul, Bert Toar Polii, dan Munawar Sawirudin menjuarai turnamen usai mengalahkan Hong Kong.
Oleh karena itu Eka menuturkan, Bambang Hartono ikut Asian Games 2018 menjadi kegiatan rutinitas untuk ikuti pertandingan internasional.
Dalam majalah Forbes, Bambang Hartono bersama saudaranya Budi Hartono memiliki kekayaan mencapai USD 32,3 miliar. Sementara kekayaannya mencapai USD 16,7 miliar. Alhasil membawa dia menjadi orang terkaya ke 75 di dunia. Keluarga Hartono tidak hanya andalkan satu lini bisnis usaha.
Sejak beberapa dekade lalu, Hartono bersaudara melakukan diversifikasi bisnis. Selain punya perusahaan rokok, Hartono bersaudara juga memiliki saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6
Baca juga:
Kemeriahan sambutan obor Asian Games di Kota Bandung
Akhir pekan, Menhub Budi dan Menteri Rini cek kesiapan bandara sambut Asian Games
Momen keberangkatan para atlet Korea Utara menuju Asian Games
Sambut tamu VIP Asian Games, polisi & dishub simulasi arus di Palembang
VJ Daniel: Asian Games 2018 momen kembalikan kejayaan olahraga Indonesia
LRT Palembang mogok lagi, penumpang terlantar selama satu jam
Perhatian Menpora dan optimisme atlet sepatu roda untuk Asian Games