Bukan dari Singapura, 3 Orang Terkaya di ASEAN Ternyata dari Indonesia
Ekonomi Singapura masih lebih tinggi dari ekonomi Indonesia.
Ekonomi Singapura masih lebih tinggi dari ekonomi Indonesia.
Bukan dari Singapura, 3 Orang Terkaya di ASEAN Ternyata dari Indonesia
Majalah Forbes telah mengeluarkan laporan Forbes Real Time Billionaires per 31 Oktober lalu. Berbagai nama orang terkaya di dunia masuk dalam daftar ini, termasuk Indonesia.
-
Siapa orang terkaya di Indonesia? Adapun Prajogo Pangestu seorang pengusaha yang masuk posisi pertama sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih sekitar 55,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp862,8 triliun (dalam kurs Rp 15.519 per USD).
-
Siapa orang terkaya di Singapura? Eduardo Saverin, salah satu pendiri Meta yang tinggal di Singapura, tetap menjadi orang terkaya di negara tersebut dengan kekayaan yang melonjak menjadi USD 29 miliar, atau sekitar Rp439,35 triliun, berkat kenaikan nilai saham Meta akibat investasinya di bidang kecerdasan buatan (AI).
-
Bagaimana orang terkaya di Indonesia mendapat kekayaan? Michael Hartono menduduki posisi teratas dalam daftar orang terkaya di Indonesia menurut Forbes Real Time Billionaires.
-
Siapa orang terkaya kedua di Indonesia? Selanjutnya, daftar orang terkaya kedua di Indonesia ditempati Low Tuck Kwong senilai USD25,2 miliar.
Namun tahukah Anda, orang terkaya di ASEAN justru berasal dari Indonesia, meskipun Singapura menduduki peringkat pertama sebagai negara terkaya di Asia Tenggara.
Diketahui, Indonesia menduduki peringkat kelima sebagai negara terkaya di Asia Tenggara dengan pendapatan kotor per kapita sekitar Rp 59,29 juta.
Sementara, peringkat pertama dimiliki oleh Singapura yang memiliki pendapatan kotor per kapita sebesar Rp935,37 juta.
Mengutip data Forbes Real Time Billionaires, berikut merupakan top 3 sultan di Asia Tenggara.
1. Low Tuck Kwong
Pendiri dari Bayan Resources, salah satu perusahaan yang bergerak di sektor tambang batu bara memiliki total kekayaan senilai Rp405,9 triliun.
Pria kelahiran Singapura ini merupakan anak dari David Low Yi Ngo, yang berganti kewarganegaraan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada tahun 1992.
Dia mendirikan PT Bayan Resources Tbk pada tahun 1997 saat berhasil mengakuisisi PT Gunungbayan Pratamacoal (GBP), pemegang konsesi sebuah tambang batubara di Muara Tae, Kalimantan Timur.
2. Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono
Pemilik nama asli Oei Hwie Tjhong ini merupakan anak kedua dari pendiri perusahaan Djarum yaitu Oei Wie Gwan. Selain berstatus sebagai pemilik perusahaan Djarum, Budi juga merupakan pemegang saham saham terbesar di Bank Central Asia (BCA) bersama kakaknya, Michael Bambang Hartono.
Selain itu, mereka juga memiliki perkebunan sawit seluas 65.000 hektare di Kalimantan Barat sejak tahun 2008, serta sejumlah properti di antaranya pemilik Grand Indonesia dan perusahaan elektronik Polytron.
Untuk jumlah kekayaan sendiri, Robert Budi Hartono memiliki total kekayaan senilai Rp385,2 triliun. Sementara kakaknya, memiliki total kekayaan senilai Rp367,7 triliun. Jika di total, kekayaan keduanya mencapai Rp752,9 triliun.
Daftar orang terkaya selanjutnya disusul oleh Li Xiting dari Singapura dengan total kekayaan sejumlah Rp259,4 triliun. Kemudian diikuti oleh dua pengusaha dari Thailand yakni Dhanin. C dan Charoen S. yang masing-masing memiliki total kekayaan senilai Rp237,1 triliun dan Rp235,5 triliun.
Selanjutnya disusul oleh Goh Cheng Liang dari Singapura dengan total kekayaan sebesar Rp227,6 triliun, Sarath Ratanavadi dari Thailand dengan kekayaan senilai Rp195,7 triliun dan terakhir datang dari Negeri Jiran, Malaysia yakni Robert Kuok dengan nilai kekayaan sebesar Rp188 triliun.