Low Tuck Kwong, Bos Tambang yang Kini Jadi Orang Paling Kaya di Indonesia
Sumber kekayaan Low Tuck Kwong sebagian besar berasal dari PT Bayan Resources Tbk yang bergerak dibidang bisnis tambang batu bara.
Dia berhasil mengalahkan Hartono bersaudara yang sebelumnya bertengger di peringkat teratas orang paling tajir di Tanah Air.
Low Tuck Kwong, Bos Tambang yang Kini Jadi Orang Paling Kaya di Indonesia
Segini Kekayaan Low Tuck Kwong
Low Tuck Kwong kini menjadi orang terkaya di Indonesia. Capaian ini diraih usai mengalahkan Hartono bersaudara yang sebelumnya bertengger di peringkat teratas orang paling tajir di Tanah Air. Forbes mencatat, nilai kekayaan Low Tuck Kwong mencapai USD 27,9 miliar atau setara Rp418,47 trilliun (kurs Rp14.999). Sementara nilai kekayaan R. Budi Hartono dan Michael Hartono masing-masing sebesar USD 26,4 miliar dan USD 25,5 miliar. Lantas dari mana sumber kekayaan Low Tuck Kwong?
Sumber kekayaan Low Tuck Kwong sebagian besar berasal dari PT Bayan Resources Tbk yang bergerak dibidang bisnis tambang batu bara. Dia merupakan pendiri sekaligus pemilik saham mayoritas perusahaan.
Di tangan Low Tuck Kwong, kapasitas produksi Bayan Resources meningkat signifikan. Dari hanya operasi tambang skala kecil yang memproduksi 1,9 juta ton pada 2014 menjadi sekitar 22,7 ton di tahun 2018.
Hal itu menempatkan Bayan Resources di posisi 5 besar produsen batu bara Indonesia. Diperkirakan kapasitas produksi perusahaan terus meningkat hingga 50 juta ton per tahun.
Bayan Group juga memiliki infrastruktur batu bara dengan kepemilikan di Terminal Batu Bara Balikpapan, Dermaga Perkasa dan Wahana dan dua Floating Transfer Barges (KFT).
Nama Low Tuck Kwong juga masuk dalam perusahaan industri energi baru terbarukan di Singapura, bernama Metis Energy. Sebelumnya, perusahaan ini dikenal Manhattan Resources, dan memiliki kepentingan di The Farrer Park Company, Samindo Resources, dan Voksel Electric.
Low Tuck Kwong juga merupakan pendukung utama SEAX Global untuk membangun sistem kabel laut bawah laut untuk konektivitas internet yang menghubungkan Singapura, Indonesia, dan Malaysia.
Sebagai informasi, dua Hartono bersaudara, R. Budi Hartono dan Michael Hartono yang posisinya digeser Low Tuck Kwong harus rela kekayaan mereka turun masing masing menjadi USD 26,3 miliar atau Rp395,7 triliun dan USD 25,1 miliar atau Rp377,7 triliun.
Forbes Real Time Billionaires mencatat, adapun urutan keempat dalam daftar orang terkaya di Indonesia yaitu Sri Prakash Lohia dengan kekayaan Rp108,3 triliun dan Prajogo Pangestu di urutan kelima dengan kekayaan bersih Rp94,8 triliun.
Adapun Tahir dan Keluarga di urutan keeman dengan harta USD 5,2 miliar (Rp78 triliun) Chairul Tanjung di peringkat ketujuh dengan kekayaan USD 5 miliar (Rp75 triliun) serta Dewi Kam dengan kekayaan USD 4,3 miliar (Rp64,5 triliun) di peringkat kedelapan.