Orang Terkaya Indonesia Budi Hartono Surati Jokowi Tolak Penerapan PSBB Jakarta
Dalam surat tersebut, Budi Hartono yang merupakan pemilik Grup Djarum itu menyebutkan, pemberlakuan PSBB tidak tepat karena terbukti tidak efektif untuk menurunkan tingkat pertumbuhan infeksi virus Covid-19 di Jakarta.
Orang Terkaya di Indonesia, Budi Hartono mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Surat tersebut berisi pernyataan keberatan dengan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta.
Surat tersebut diunggah dalam akun instagram Peter Frans Gontha yang juga merupakan pengusaha terkenal di Indonesia. Dikutip dari akun @petergontha, Minggu (13/9), surat tersebut tertanggal 11 September 2020.
-
Siapa orang terkaya di Indonesia? Adapun Prajogo Pangestu seorang pengusaha yang masuk posisi pertama sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih sekitar 55,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp862,8 triliun (dalam kurs Rp 15.519 per USD).
-
Siapa saja orang terkaya di Indonesia? Memiliki kekayaan gabungan sebanyak US$ 48 miliar (Rp 744 triliun), Robert Budi dan Michael Hartono bertahan di posisi pertama.
-
Bagaimana Prajogo Pangestu menjadi orang terkaya di Indonesia? Forbes menuliskan, kekayaan mantan sopir Angkot itu bersumber dari usaha di sektor Petrokimia. Selain itu, kekayaan orang nomor satu di Indonesia tersebut juga berasal dari bisnis di sektor pertambangan.
-
Apa yang menjadikan Prajogo Pangestu sebagai orang terkaya di Indonesia? Adapun Prajogo Pangestu seorang pengusaha yang masuk posisi pertama sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih sekitar 55,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp862,8 triliun (dalam kurs Rp 15.519 per USD).
-
Bagaimana Robert Budi Hartono menjadi orang terkaya di Indonesia? Data terbaru dari Forbes Real Time Billionaires pada 5 Oktober 2023 mengungkapkan bahwa kekayaannya mencapai US$25,2 miliar atau setara dengan Rp393,67 triliun.
-
Siapa pengacara terkaya di Indonesia selain Otto Hasibuan? Meskipun rumah mertua Jessica Mila begitu mewah, Otto tetap diakui sebagai salah satu pengacara paling kaya di Indonesia selain Hotman Paris.
Dalam surat tersebut, Budi Hartono yang merupakan pemilik Grup Djarum itu menyebutkan, pemberlakuan PSBB tidak tepat karena terbukti tidak efektif untuk menurunkan tingkat pertumbuhan infeksi virus Covid-19 di Jakarta.
Menurut Budi, Jakarta telah memberlakukan PSBB sekian lama tetapi angka positif infeksi virus Covid-19 maish tetap naik. Kapasitas rumah sakit di DKI Jakarta tetap akan mencapai maksimum dengan atau tidak pemberlakuan PSBB lagi.
"Hal ini disebabkan seharusnya pemerintah daerah atau pemerintah pusat harus terus menyiapkan tempat isolasi mandiri untuk menangani lonjakan kasus," tulis Budi Hartono.
Budi Hartono pun kemudian memberikan saran bahwa hal yang perlu diperbaiki untuk menahan atau mengendalikan laju peningkatan infeksi di Indonesia pada umumnya dan di Jakarta pada khususnya adalah dengan penegakan aturan dan pemberlakuan sanksi atas tidak disiplinnya sebagian kecil masyarakat dalam kondisi new normal.
Tugas untuk memberikan sanksi atau hukuman tersebut adalah tugas kepala daerah dalam hal ini Gubernur DKI Jakarta. Jadi jangan karena membesarnya jumlah kasus terinfeksi Covid-19 kemudian Gubernur mengambil satu keputusan jalan pintas yang tidak menyelesaikan permasalahan sebenarnya.
Saran Selanjutnya
Saran kedua adalah Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah harus bersama-sama meningkatkan kapasitas isolasi masyarakat.
Saran ketiga adalah pemerintah harus melaksanakan tiga hal testing, isolasi, tracing dan treatment. Sejauh ini masih banyak kekurangan daam hal isolasi dan contact tracing.
Sedangkan saran keempat yang disampaikan oleh orang terkaya Indonesia Budi Hartono adalah perekonomian harus tetap terjaga sehingga aktivitas masyarakat yang menjadi motor perekonomian dapat terus terjaga kesinambungan kehidupan bermaysarakat.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)