Paket kebijakan ekonomi ke-16, Jokowi minta setiap K/L bentuk tim kawal investasi
Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan mengumumkan paket kebijakan ekonomi ke-16, pada Kamis (31/8). Pengumuman itu akan dilakukan di Kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Paket kebijakan ke-16 ini akan mengatur soal single submission pada perizinan dan pelayanan.
Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan mengumumkan paket kebijakan ekonomi ke-16, pada Kamis (31/8). Pengumuman itu akan dilakukan di Kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
"Yang penting barangkali paketnya mau diumumkan besok. Mungkin enggak di sini barangkali. Karena besok ada acara di bursa efek, Presiden akan mimpin di sana," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution di Istana Negara, Rabu (30/8).
Namun, Presiden hanya menyampaikan paket kebijakan itu secara garis besar. Sedangkan, rincian dari kebijakan itu akan dijelaskan olehnya sebagai penanggung jawab.
Paket kebijakan ke-16 ini, kata Darmin, akan mengatur soal single submission pada perizinan dan pelayanan. Pemerintah memang sedang ingin mempermudah investor dalam melakukan izin usaha.
Sebelumnya, Darmin menyebut paket kebijakan jilid 16 nantinya fokus ke tata kerja pemerintah dalam mengawal investasi. Misalnya, setiap lembaga dan kementerian harus membentuk satgas khusus guna mengawal investasi dalam meningkatkan kinerja lembaga dan kementerian tersebut.
"Selama ini kita belum mengubah. Selama ini kan kita jalan saja, kita sederhanakan kemudian berjalan. Nah ini benar-benar pelaksanaan, supaya ada yang mengawal, ada yang memonitor dan ada yang memfasilitasi," jelasnya.
Paket kebijakan jilid 16 ini akan didukung Perpres. Perpres juga memuat sanksi yang akan dikenakan jika ada lembaga dan kementerian tidak menjalankan isi paket kebijakan tersebut.
-
Mengapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok untuk berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Bagaimana Jokowi ingin meningkatkan aksesibilitas ke IKN untuk mendukung investasi? Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Mengapa Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi? Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi masa depan seperti transisi energi dan juga ekonomi digital.
-
Kenapa Presiden Jokowi ingin menerapkan skema investasi 'family office' di Indonesia? Pemerintah memproyeksikan investasi dari pengelolaan dana berbasis keluarga atau family office yang bisa ditarik ke Indonesia mencapai USD500 miliar dalam beberapa tahun ke depan.
-
Apa yang dimaksud Jokowi dengan 'Membeli Masa Depan' ketika berbicara tentang investasi di IKN? "Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan," ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6).
-
Mengapa Jokowi menekankan pentingnya investasi sekarang untuk IKN? Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang," tegasnya.
Baca juga:
4 Teguran Jokowi ke anak buah, dari investasi hingga lambat bangun infrastruktur
Pemerintah segera bentuk unit kerja khusus kawal investasi besar
Di sidang kabinet, Jokowi ingatkan lagi tak buat aturan hambat investasi
Menko Luhut sebut investor Singapura niat biayai LRT Jabodebek Rp 2 triliun
Mencontoh Malaysia memaksimalkan pengelolaan investasi untuk dana haji
Luhut sebut pertemuan IMF-Bank Dunia dongkrak perekonomian Bali