Pandemi Covid-19 Sebabkan Banyak Pekerja Kota Kembali ke Desa untuk Menjadi Petani
Ekonom Senior INDEF, Bustanul Arifin, mengatakan kenaikan jumlah tenaga kerja selama pandemi Covid-19 pada 2020 di sektor pertanian menjadi beban baru. Hal ini diperkirakan karena mereka yang kehilangan mata pencaharian di perkotaan pindah ke desa, lalu bekerja di sektor pertanian.
Ekonom Senior INDEF, Bustanul Arifin, mengatakan kenaikan jumlah tenaga kerja selama pandemi Covid-19 pada 2020 di sektor pertanian menjadi beban baru. Hal ini diperkirakan karena mereka yang kehilangan mata pencaharian di perkotaan pindah ke desa, lalu bekerja di sektor pertanian.
Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah tenaga kerja pertanian naik dari 36,71 juta (27,53 persen) pada Agustus 2019 menjadi 41,13 juta (29,76 persen) pada Agustus 2020. Menurut Bustanul, kenaikan itu menjadi beban pertanian karena membuat produktivitas tenaga kerja pertanian menurun.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
"Sektor pertanian kembali menjadi tumpuan dan menjadi beban baru. Mereka pindah ke sektor pertanian dan pedesaan karena sektor kota kolaps," tutur Bustanul dalam diskusi INDEF "Daya Tahan Sektor Pertanian: Realita Atau Fatamorgana?" pada Rabu (17/2).
Kendati sektor pertanian mengalami pertumbuhan 1,75 persen pada tahun lalu, dia menekankan bahwa sektor pertanian tidak boleh menanggung beban ini terlalu lama untuk menjaga produktivitas.
"Kalau mampu menanggung bagus, tapi kalau tidak maka konsekuensinya pada penurunan produktivitas dan ini akan menjadi hal yang sangat serius. Kita mungkin tidak mampu menahan terlalu banyak," sambungnya.
Sektor Pertanian Butuh Suntikan Investasi
Produktivitas sektor pertanian saat ini cukup rendah. Berdasarkan data INDEF, Faktor Produktivitas Total (TFP) sektor pertanian dalam 15 tahun terakhir rendah, bahkan semakin menurun. Terlebih jika ditambah dengan tenaga kerja baru dari perkotaan.
Oleh sebab itu, sektor pertanian dinilai membutuhkan akumulasi kapital yang mampu mendorong perubahan teknologi pertanian. Ini untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani.
"Saya usul memang perubahan teknologi. Dari situ, TFP bisa perlahan meningkat," jelas Bustanul.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)