Panen di musim hujan, pemerintah desak Bulog miliki pengering gabah
"Bulog sejak beberapa bulan lalu itu sudah kita minta menyewa dryer," ucap Menko Darmin.
Pemerintah mendesak Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk segera memiliki pengering gabah guna mengatasi masa panen di musim hujan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan, masa panen baru dimulai saat intensitas hujan sedang tinggi. Kondisi ini mengancam kualitas padi para petani.
-
Mengapa Kemendag bekerja sama dengan BULOG dan Badan Pangan Nasional? Kita bekerjasama dengan Bulog dan Badan pangan Nasional.
-
Kapan Waduk Kembangan buka? Jam operasional Waduk Kembangan adalah setiap hari, mulai pukul 07.00 hingga 19.30 WIB.
-
Kenapa BULOG memberikan sanksi tegas kepada oknum buruh dan kepala gudang yang terlibat? Manajemen Bulog berkomitmen memberikan pelayanan dan kualitas produk terbaik untuk masyarakat. Oleh sebab itu menyikapi video tentang oknum buruh yang banyak beredar tersebut Manajemen Bulog langsung bergerak cepat menindak tegas pihak-pihak yang terlibat.
-
Kapan Bulog akan mengumumkan kepastian kelanjutan bantuan pangan? Keputusan untuk melanjutkan distribusi ini diharapkan akan diumumkan pada pertengahan bulan Juni, bergantung pada ketersediaan anggaran APBN.
-
Apa yang dikeluhkan KTNA tentang kinerja Bulog? Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), Yadi Sofyan Noor mengkritisi kinerja Perum Bulog yang menurutnya tidak optimal dalam menyerap gabah petan saat panen raya awal 2024. Kata dia, Bulog justru kalah bersaing dengan pedagang beras dalam membeli gabah petani, dan nampak mengandalkan impor dalam pengadaan cadangan beras.
-
Kapan Ujung Kulon Janggan buka? Ujung Kulon Janggan dibuka mulai pukul 07.00 hingga 18.00.
"Kalau panen musim hujan itu bukan hanya yang terjadi itu padinya kadar airnya tinggi, itu kadang-kadang kalau ditiup angin hujan padinya roboh, bisa-bisa harus dipanen padahal belum matang benar," kata Darmin di Kantor Menko Perekonomian, Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa (9/3).
Darmin mengungkap, bahwa pemerintah melihat pembelian gabah petani oleh Bulog terhambat lantaran Bulog belum memiliki pengering gabah..
"Bulog sejak beberapa bulan lalu itu sudah kita minta menyewa dryer, kenapa kita minta menyewa dryer? Karena selama ini dulu kelihatannya Bulog tidak punya dryer, sehingga kita bilang 'Lho kamu enggak punya dryer berarti kamu enggak pernah beli gabah, pasti belinya beras. Iya, katanya. Nah sehingga saya bilang, enggak bisa, anda beli, sewa atau beli terserah lah," papar Darmin.
Oleh sebab itu, lanjut Darmin, Presiden Joko Widodo kemudian menginstruksikan semua pihak untuk membentuk Kementerian Pertanian dan Bulog agar bisa menampung hasil panen petani.
"Presiden meminta aparat Kementerian Pertanian itu ikut membantu Bulog untuk melaksanakan pembelian-pembelian agar jangan sampai panen dari petani itu kemudian terlantar, enggak ada yang beli. Nah dia enggak akan mungkin bisa mengeringkan itu pada musim hujan begini, itu padinya intinya pokoknya harus dibeli. Supaya bisa kemudian bisa di-dryer kalau perlu bagaimana ini nya sehingga bisa jadi beras yang bisa disimpan," tutup Darmin.
Baca juga:
Kementan target swasembada padi, jagung dan kedelai dalam 3 tahun
Kapolda Metro & Menteri Amran gerebek gudang beras selundupan
Mentan tuding pedagang perantara permainkan harga beras
Pemerintah akan jual hasil panen petani lewat aplikasi
Pemerintah pastikan Bulog kontrol harga 3 komoditas pangan
Dukung swasembada, Tanihub bisa beli hasil tani langsung dari petani