Pasar Kramat Jati terbakar, pemerintah siapkan lapak sementara
Puluhan kios di blok sentra penjualan bumbu dapur di Komplek Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur ludes terbakar. Mendag Enggartiasto Lukita langsung meluncur ke tempat kejadian. Dalam kunjungannya, Mendag mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pengelola pasar agar segera didirikan pasar sementara.
Puluhan kios di blok sentra penjualan bumbu dapur di Komplek Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur ludes terbakar. Pantauan merdeka.com, pada pukul 13.00 asap masih tampak mengepul dari sisa material yang terbakar, meskipun api telah dipasarkan.
Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita langsung meluncur ke tempat kejadian. Dalam kunjungannya, Mendag Enggartiasto mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pengelola pasar agar segera didirikan pasar sementara.
"Akan dibangun pasar sementara sehingga pedagang dapat kembali berjualan seperti biasa," tambahnya.
Enggar pun menegaskan keberadaan pasar sementara mutlak diperlukan. Mengingat, penjualan yang sedang meningkat di hari-hari menjelang Lebaran seperti sekarang. Dia pun memastikan bahwa pihaknya kini tengah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti pengelola pasar dan Pemda DKI Jakarta untuk perbaikan lebih lanjut.
"Upayakan kebutuhan masyarakat dan pasokan tidak terganggu. Kalau kita lihat struktur bangunan tidak terganggu. Tinggal kita bersihkan dan dibangun lagi kios-kiosnya," jelas Enggar.
Kendati demikian, Mendag Enggar meyakinkan pihaknya dapat menjamin tersedianya pasokan bahan pokok yang cukup. Untuk menjaga stabilitas ketersediaan bahan pokok, Kemendag telah menghubungi para importir dan supplier agar memberikan pasokan tambahan.
"Kami sudah hubungi para importir, agar memastikan mereka mempersiapkan pengiriman tambahan untuk bawang putih dan berbagai komoditi lainnya," kata Enggar.
Dia menambahkan pihaknya akan sesegera mungkin menanggulangi kejadian ini, sehingga pedagang dapat kembali berjualan dan aktivitas pasar dapat kembali normal. "Jadi itu hal yang utama saya akan ikuti proses ini terus supaya bisa cepat. Kita pastikan penjualan yang sedang meningkat tidak terganggu," pungkasnya.
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Bagaimana Kemendag memantau stabilitas harga cabai? Mendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok. Rata-rata harga cabai sudah di kisaran Rp 70.000 per kg di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
-
Bagaimana dampak kemarau panjang terhadap harga beras? Produksi sawah petani terancam gagal karena hal ini.
-
Bagaimana cara Kemendag memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok? Apa yang kemendag lakukan? kita kata kuncinya adalah turun langsung ke pasar, kita memantau secara intensif melalui SP2KP di 671 pasar di 503 kab/kota. Kalau ada pasokan terlambat kita koordinasi.
-
Penghargaan apa yang diterima Banyuwangi terkait pengadaan barang dan jasa? Banyuwangi meraih penghargaan terkait pengadaan barang dan jasa pemerintahan. Kabupaten Banyuwangi berhasil meraih penghargaan penyelenggaraan pengadaan barang/jasa secara elektronik di ajang Indonesia Sustainable Procurement Expo (ISPE) 2024 atas kategori kabupaten dengan jumlah transaksi produk dalam negeri terbanyak.
Baca juga:
Mendag sebut harga gula dan minyak goreng aman terkendali
Mendag soal harga pangan: Aman, ibu rumah tangga bisa tersenyum lega
Upaya Mendag turunkan harga daging sapi di pasaran
Kemendag bakal wajibkan importir serap tembakau dalam negeri
Mendag soal boikot Qatar: Belum berdampak, ini baru sesaat
Ratusan warga serbu pasar murah Kemendag
Mendag: Harga pangan tetap stabil meski ada pembatasan transportasi