Pasar Tanah Abang Sepi, Mendag Borong Kerudung dan Bagi-Bagi Uang untuk Karyawan Toko
Mendag juga mengunjungi pakaian anak dan membeli sebanyak 12 baju anak dan dibagikan kepada warga.
Zulhas pun berbincang-bincang bersama para pedagang soal sepinya pengunjung dan pendapatan yang menurun.
Pasar Tanah Abang Sepi, Mendag Borong Kerudung dan Bagi-Bagi Uang untuk Karyawan Toko
Pasar Tanah Abang Sepi, Mendag Borong Kerudung dan Bagi-Bagi Uang untuk Karyawan Toko
Pemerintah secara resmi telah mengesahkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE) mengganti Permendag Nomor 50 Tahun 2020.
Tujuan revisi tersebut salah satunya untuk mendukung produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) tanah air, serta meningkatkan perlindungan konsumen dalam negeri.
- Bertemu Kaesang, Pedagang Pasar Kebayoran Lama Curhat Sepi Pembeli dan Lapak Jualan Tak Nyaman
- Ternyata Ini Biang Kerok Sepinya Pasar Tanah Abang
- Momen Kapolres Perempuan 'Anak Kolong' Beli Daging di Pasar Pakai Seragam Dikasih Murah, Pas Pakai Baju Biasa Harganya Mahal
- Keluh Pedagang Tanah Abang ke Menteri Teten: Penjualan Sudah Enggak Laris Lagi Pak
Usai mengeluarkan aturan, Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan melakukan sidak ke Pasar Tanah Abang Blok A pada hari ini, Kamis (28/9). Kunjungan itu dilakukan lantaran viralnya pasar yang sepi pengunjung.
Menurut pantauan Merdeka.com, Zulhas tiba di loby Blok A Tanah Abang pada pukul 11.30 WIB.
"Pak sini pak, dagangan saya sudah sepi lama," teriak salah satu pedagang.
"Kita buka toko dari pagi jam 7. Sepi dibandingkakan tahun lalu pak," saut pedagang lainnya.
Mendag Zulhas pun berbincang-bincang bersama para pedagang soal sepinya pengunjung dan pendapatan yang menurun.
"Ketika sepi, ke-jual berapa bu?," tanya Zulhas.
"Cuma 1 kodi pak per hari," jawab pedagang yang ditanya Zulhas.
Setelah melihat kondisi pasar di lantai LG, Ketua PAN itu melanjutkan kunjungannya ke lantai 3.
Setelah itu Zulhas terlihat membeli beberapa barang seperti baju muslim, kerudung, aksesoris hingga tas.
Hal itu dilakukan guna membantu para pedagang mendapatkan pemasukan. Nominal yang dikeluarkan Menteri itu mulai dari Rp400 ribu hingga Rp2 juta.
"Ini harganya berapa (kerudung) bu? Saya beli se-pack ini berapa, isinya berapa?" tanya Zulhas kepada pedagang kerudung.
"Ini 1 kodi pak harganya Rp800.000,” jawab pedagang itu.
"Oke saya beli 1( 1 kodi), nanti bagikan ke masyarakat yang lewat ya," imbuhnya.
Tak hanya itu, Zulhas pun juga membagikan uang kepada karyawan toko sebesar Rp100.000 per orang.