Pasokan Minyak Dunia Diprediksi Naik Hingga 2 Tahun ke Depan
Badan Informasi Energi Amerika Serikat (EIA) memperkirakan persediaan minyak dunia akan meningkat selama dua tahun ke depan, dengan lebih banyak produksi minyak global daripada konsumsi. Sebagian akibatnya, harga minyak mentah akan terus turun dalam laporan Prospek Energi Jangka Pendek (STEO) Januari.
Badan Informasi Energi Amerika Serikat (EIA) memperkirakan persediaan minyak dunia akan meningkat selama dua tahun ke depan, dengan lebih banyak produksi minyak global daripada konsumsi. Sebagian akibatnya, harga minyak mentah akan terus turun dalam laporan Prospek Energi Jangka Pendek (STEO) Januari.
Laporan tersebut memperkirakan bahwa produksi global bahan bakar cair akan mencapai rata-rata 102,8 juta barel per hari pada 2024, naik dari 100 juta barel per hari pada 2022, didorong oleh pertumbuhan besar dalam produksi non-OPEC.
-
Kenapa minyak bumi penting dalam ekonomi global? Tidak hanya dimanfaatkan sebagai bahan bakar saja, tetapi minyak bumi juga bisa dimanfaatkan untuk bahan pembuatan aspal, pelumas, kerosin, dan nafta. Maka dari itu, minyak bumi penting dalam ekonomi global. Minyak memiliki peranan yang cukup besar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dari sisi penerimaan negara khususnya untuk penerimaan negara bukan pajak, minyak bumi menyumbang penerimaan terbesar bagi pembangunan. Namun dari sisi belanja, minyak bumi merupakan komoditas yang disubsidi negara dalam jumlah yang paling besar.
-
Kapan minyak bumi terbentuk? Minyak bumi sendiri terdiri dari berbagai macam campuran hidrokarbon yang sebagian besar adalah kelompok alkana. Minyak bumi sendiri terdiri dari berbagai macam campuran hidrokarbon yang sebagian besar adalah kelompok alkana. Nantinya minyak bumi atau minyak mentah ini akan diproses untuk menghasilkan berbagai macam bahan bakar untuk kebutuhan sehari-hari seperti minyak tanah, bensin. Selain itu, dapat digunakan sebagai reagen kimia dalam pembuatan obat-obatan. Proses pengolahan minyak sendiri membutuhkan banyak tahapan agar dapat siap digunakan.Untuk mengetahui secara rinci, berikut merdeka.com telah rangkum proses pengolahan minyak bumi dan minyak mentah sampai dapat dimanfaatkan, yang dilansir dari ilmugeografi.com.
-
Dimana minyak bumi diolah? Proses ini biasanya dilakukan pada sebuah wadah tabung tinggi yang kedap terhadap udara.
-
Apa sebenarnya sumber minyak bumi? Menurut Müller, minyak sebenarnya berasal dari triliunan alga (ganggang) kecil dan plankton.
-
Di mana minyak bumi terbentuk? Ketika ganggang dan plankton ini mati puluhan hingga ratusan juta tahun yang lalu, mereka tenggelam ke dasar laut.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mengatasi dampak fluktuasi harga minyak dunia? Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati mengatakan Pertamina secara intens terus memantau perkembangan terkini dan dampak memanasnya geopolitik terhadap rantai pasok energi global. Nicke menyebut fluktuasi minyak dunia akan kian dinamis pasca meningkatnya ketegangan yang terjadi di timur tengah. “Kita akan terus meningkatkan upaya mitigasi risiko untuk mengurangi potensi dampak dari dinamika situasi ekonomi dan geopolitik, termasuk pegendalian biaya, pemilihan komposisi crude yang optimal, pengelolaan inventory yang efektif, peningkatan produksi high-yield products dan efisiensi di semua lini operasional,” ujar Nicke.
Namun, ketidakpastian pasokan minyak Rusia akan tetap ada, terutama pada awal 2023, menurut laporan tersebut, memperkirakan konsumsi global bahan bakar cair akan meningkat dari rata-rata 99,4 juta barel per hari pada 2022 menjadi 102,2 juta barel per hari pada 2024.
EIA mengatakan bahwa kekhawatiran yang sedang berlangsung tentang kondisi ekonomi global serta pelonggaran pembatasan COVID-19 di China meningkatkan ketidakpastian dari hasil perkiraan permintaannya.
Adapun harga minyak mentah, harga minyak mentah Brent diperkirakan rata-rata USD83 per barel pada 2023, turun 18 persen dari 2022, dan terus turun menjadi USD78 per barel pada 2024 karena persediaan minyak global bertambah, menekan turun harga minyak mentah.
Harga bensin juga akan turun karena margin penyulingan grosir dan harga minyak mentah turun, kata laporan itu, memperkirakan margin penyulingan bensin AS turun 29 persen pada 2023 dan 14 persen pada 2024, menyebabkan harga bensin eceran rata-rata sekitar USD3,30 per galon pada 2023 dan USD3,10 per galon pada 2024.
Margin penyulingan AS untuk solar diperkirakan turun sebesar 20 persen pada 2023 dan sebesar 38 persen pada 2024. EIA memperkirakan harga solar eceran rata-rata sekitar USD4,20 per galon pada 2023, turun 16 persen dari 2022, dan terus turun pada 2024, rata-rata mendekati USD3,70 per galon.
Dalam perkiraan EIA, rata-rata harga spot gas alam Henry Hub sedikit kurang dari 5 dolar AS per juta unit termal Inggris (MMBtu) pada 2023, merosot hampir 25 persen dari tahun lalu, karena konsumsi domestik menurun dan ekspor gas alam cair (LNG) tetap relatif datar.
Pada 2024, harga gas alam akan kembali rata-rata sedikit di bawah USD5 per MMBtu, karena produksi gas alam kering melebihi peningkatan ekspor LNG yang dihasilkan dari peningkatan kapasitas ekspor LNG. Laporan tersebut memperkirakan produksi gas alam AS di wilayah Permian dan Haynesville akan meningkat dengan selesainya perluasan infrastruktur pipa pada 2023 dan 2024.
EIA juga memperkirakan bahwa pangsa pembangkit listrik AS dari batu bara akan turun dari 20 persen pada 2022 menjadi 18 persen pada 2023 dan 17 persen pada 2024. Sebagai kompensasi, pangsa pembangkit listrik tenaga surya dan angin skala utilitas gabungan akan melonjak dari 16 persen pada 2023 menjadi 18 persen pada 2024.
Baca juga:
Per Desember 2022, Pipa Blok Rokan Alirkan Minyak 160.000 Barel Per Hari
Strategi PHE Penuhi Kebutuhan Minyak di Indonesia yang Masih Tinggi di 2050
Harga BBM Berpotensi Turun dalam Waktu Dekat
Harga Minyak Dunia Melonjak Tajam, Ini Faktor Pemicunya
Investasi Hulu Migas Indonesia Naik 20 Persen, Kepastian Hukum jadi Kunci
Ghana akan Beli Minyak Mentah dengan Emas, Bukan Dolar Amerika