Patra Jasa Lakukan Optimalisasi Aset-Aset Pertamina, Ini Tujuannya
Patra Jasa juga melahirkan inovasi project, yang terdiri dari 11 proyek strategis dari tahun 2024 - 2028 dan 8 proyek optimalisasi aset
PT Patra Jasa sebagai Anak Perusahaan Services Portofolio Pertamina terus berkomitmen untuk mengoptimalisasikan aset Pertamina dengan memaksimalkan sumber daya yang ada.
Patra Jasa juga melahirkan inovasi project, yang terdiri dari 11 proyek strategis dari tahun 2024 - 2028 dan 8 proyek optimalisasi aset.
“Ibarat seorang pelari yang mengikuti sebuah kompetisi menuju garis finish, hal yang perlu diperhatikan adalah kecepatan dan konsentrasi penuh,” kata Direktur Utama PT Patra Jasa, Ray SM Daulay.
Ray menambahkan, sama halnya dengan Patra Jasa, saat ini harus menyatukan komitmen bersama-sama untuk bekerja secara optimal dalam pengoptimalisasian aset yang dimiliki.
“Terus bergerak cepat, meningkatkan laju mencapai target Perusahaan untuk berhasil mencapai tujuan, sebagai Pertamina’s Reliable Partner in Unlocking Value from Pertamina’s Asset,” kata Ray.
Patra Jasa terus berupaya melakukan optimalisasi aset Pertamina untuk mendukung kinerja Perusahaan dalam mencapai target Perusahaan.
- Dirut Pertamina Patra Niaga Beberkan Strategi Perkuat Ekosistem Industri Gas Alam Cair, Begini Katanya
- Pertamina Patra Niaga Janji Beri Layanan Prima Penyediaan Pasokan BBM
- Pastikan Layanan Optimal, Dirut Pertamina Patra Niaga Tinjau SPBU di Kota Medan
- Ciptakan Energi Hijau, Patra Jasa dan Pertamina Kembangkan Proyek Pengelolaan Limbah Minyak Jelantah
Hingga bulan Juni 2024, Patra Jasa telah mencapai Rp1,9 triliun, naik sebesar 19% dari target RKAP 2024 dan meningkat sebesar 26% dari kinerja bulan Juni tahun 2023.
Capaian ini didukung dengan selesainya optimalisasi aset yang telah beroperasi pada awal tahun 2024 yaitu Rinascimento Italian Restaurant di The Patra Bali Resort & Villas, renovasi beberapa aset hotel seperti Patra Dumai, revitalisasi villa di Patra Semarang Hotel & Convention, dan penjualan Palagan.
Selain itu, dilakukan juga pengembangan Villa Kayu Patra Anyer dan meluncurkan Bobocabin Patra Parapat.
“Kami berharap dengan optimalisasi dan revitalisasi ini dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan pariwisata di Indonesia dan mendukung dalam mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045,” tambah Ray.
Capaian ini tidak terlepas dari upaya Patra Jasa selain melakukan optimalisasi, tetapi juga melakukan sinergi kolaborasi bersama Pertamina Group dalam menjalankan proses bisnis.
Dalam mewujudkan kinerja yang lebih baik lagi, Ray mengatakan, Patra Jasa menjalin kerja sama yang harmonis dengan seluruh stakeholders, terutama dengan Pertamina Group.
Sinergi yang dijalankan beberapa di antaranya; Kolaborasi bersama PGN dalam proyek pengembangan jaringan gas kota ‘Jargas’, bersama Subholding Power & New Renewable Energy (PNRE) untuk pemasangan solar panel di beberapa properti milik Patra Jasa.
Termasuk, Implementasi Breezon (Environmental Friendly Refrigerant) di Patra Bandung Hotel dan The Patra Bali Resort & Villas.
Hal ini dilakukan untuk menunjukkan komitmen Patra Jasa dalam mendukung Indonesia menuju Net Zero Emission di tahun 2060.