Pertagas dan PHE Kolaborasi Pemanfaatan Kompresor Gas, Ini Keuntungan Didapat Dua Perusahaan
Kerja sama dengan PHE merupakan salah satu upaya Pertagas dalam mengoptimalkan aset eksisting.
Kerja sama kedua perusahaan merupakan wujud nyata sinergi di lingkungan Pertamina Group dalam mendukung program pemerintah yaitu transisi energi.
Pertagas dan PHE Kolaborasi Pemanfaatan Kompresor Gas, Ini Keuntungan Didapat Dua Perusahaan
Pertagas dan PHE Kolaborasi Pemanfaatan Kompresor Gas, Ini Keuntungan Didapat Dua Perusahaan
PT Pertamina Gas (Pertagas) dan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) berkolaborasi dalam rangka mengkaji pemanfaatan kompresor gas bumi untuk kebutuhan operasi dan produksi PHE.
Direktur Utama Pertagas, Gamal Imam Santoso mengatakan, kerja sama kedua perusahaan merupakan wujud nyata sinergi di lingkungan Pertamina Group dalam mendukung program pemerintah yaitu transisi energi melalui utilisasi gas bumi untuk mewujudkan net zero emission pada 2060.
"Saat ini, bisnis Pertagas mayoritas berada di sektor midstream business PHE. Selanjutnya, nota kesepahaman ini akan ditindaklanjuti dengan pelaksanaan kajian pemanfaatan unit kompresor gas," ujar Gamal dikutip dari Antara.
Kerja sama dengan PHE merupakan salah satu upaya Pertagas dalam mengoptimalkan aset eksisting yang dapat memberikan mutual benefit bagi kedua belah pihak maupun Pertamina Holding secara berkelanjutan.
Aset gas turbine compressor (GTC) Pertagas dapat digunakan untuk meningkatkan tekanan gas dari sumber pasokan agar dapat masuk ke dalam jaringan gas yang memiliki tekanan lebih tinggi.
Pemanfaatan GTC pada umumnya digunakan pada pipa transmisi gas maupun pada pengolahan gas.
Selama ini, lanjut Gamal, GTC digunakan sebagai fasilitas utama untuk meningkatkan tekanan dan menjaga reliabilitas penyaluran gas pada pipa transmisi milik Pertagas.
Diharapkan dengan adanya tindak lanjut dari nota kesepahaman tersebut, PHE dan Pertagas dapat secara bersama-sama melakukan kajian pemanfaatan GTC milik Pertagas untuk pengembangan lapangan-lapangan gas milik PHE.
Dengan adanya pemanfaatan tersebut, maka sinergi antara afiliasi Pertamina akan terwujud secara nyata.
"Bagi Pertagas pemanfaatan GTC ini selain dapat meningkatkan revenue, juga akan menjadi bentuk nyata atas optimalisasi aset existing berupa gas turbine compressor (GTC), yang mendukung keberlanjutan bisnis Pertagas," katanya.
Sementara dari sisi PHE, dengan pemanfaatan GTC, maka dapat menjadi opsi untuk menghemat biaya produksi dan pengembangan lapangan gas PHE.
Direktur Produksi dan Pengembangan PHE, Awang Lazuardi mengatakan, kerja sama PHE dengan Pertagas merupakan bentuk sinergi Pertamina Group, yang diharapkan mampu memberikan nilai tambah dan mutual benefit berkelanjutan bagi kedua perusahaan.
Menurut dia, tindak lanjut kerja sama akan berpedoman pada HSSE, compliance, financial, dan business growth di masing-masing perusahaan.
"Semoga ke depan potensi kerja sama ini dapat dijajaki tidak hanya di upstream, tapi juga di aset-aset yang lain untuk memberikan manfaat dan dampak business development yang berkelanjutan," kata Awang.