Pertagas Turunkan Emisi Karbon 11 Persen, Begini Strategi Dijalankan Perusahaan
Pertagas akan terus berkomitmen dalam menyalurkan energi yang andal ke berbagai industri strategis tanah air.
Pihaknya terus berupaya mendukung program pemerintah yaitu transisi energi melalui perluasan utilisasi gas bumi.
Pertagas Turunkan Emisi Karbon 11 Persen, Begini Strategi Dijalankan Perusahaan
Pertagas Turunkan Emisi Karbon 11 Persen, Begini Strategi Dijalankan Perusahaan
PT Pertamina Gas (Pertagas) turut berkontribusi menurunkan emisi karbon sebesar 17.135 ton setara C02 atau 11,02 persen dari proyeksi business as usual (BAU) sepanjang 2022.
Direktur Utama Pertagas, Gamal Imam Santoso mengatakan, pihaknya terus berupaya mendukung program pemerintah yaitu transisi energi melalui perluasan utilisasi gas bumi sebagai sumber energi, yang lebih bersih dan ramah lingkungan.
"Upaya ini ditujukan untuk mewujudkan tercapainya net zero emission pada 2060," katanya dkutip dari Antara di Jakarta, Selasa (19/12).
Menurut Gamal, Pertagas akan terus berkomitmen dalam menyalurkan energi yang andal ke berbagai industri strategis tanah air.
"Dengan mengelola dan mengoperasikan lebih dari 77 segmen dan 3.339 kilometer pipa minyak dan gas bumi, menjadi kekuatan Pertagas dalam pemenuhan kebutuhan energi di seluruh Indonesia," katanya.
Eksistensi bisnis Pertagas juga turut didorong oleh kemampuan perusahaan dalam pengembangan bisnis dan insiatif secara berkelanjutan.
Pertagas telah menyelesaikan pipa minyak Rokan, penyaluran gas melalui pipa transmisi Gresik-Semarang, pembangunan pipa gas Senipah-Balikpapan, yang ditargetkan selesai pada Desember 2023, serta penetrasi pipa bahan bakar minyak di Jawa Barat.
Selain itu, Pertagas ikut mengurangi ketergantungan pada bisnis pipa gas melalui pengembangan CNG & LNG retail di Jawa, inisiasi hidrogen, inisiasi bisnis infrastruktur dimetil eter dan biogas, serta inisiasi infrastruktur gas bumi di Indonesia bagian timur.
"Di masa transisi energi, inisiatif ini menjadi penting untuk semakin menggeliatkan utilisasi gas bumi dalam negeri," katanya.
Gamal melanjutkan Pertagas juga senantiasa mengedepankan aspek HSSE (health, safety, security, dan environment).
Sejak awal berdiri pada 2007, Pertagas memperoleh 98.405.916 jam kerja aman serta nihil kecelakaan kerja dan TRIR (total recordable injury/incident rate).
Pertagas memiliki delapan wilayah kerja di Indonesia meliputi Sumatera, Jawa, dan Kalimantan, yang terdiri atas enam wilayah kerja menangani jaringan pipa gas bumi dan dua wilayah kerja menangani jaringan pipa minyak bumi.
"Kami menjalankan sistem manajemen terintegrasi dan dilengkapi dengan sumber daya manusia yang kompeten serta pengalaman memadai," kata Gamal.
Baru-baru ini, Pertagas menyabet penghargaan Platts Global Energy Awards (PGEA) 2023 kategori Energy Transistion-Midstream, yang diselenggarakan S&P Global Commodity Insight.
"Dengan menjadi bagian dari keluarga besar Subholding Gas, kami berharap dapat memainkan peran nyata dalam pengelolaan infrastruktur gas bumi nasional," sebut Gamal.