PD Pasar Jaya: 2.816 Pedagang Pasar Sudah Divaksin Covid-19
Arief menyampaikan, PD Pasar Jaya mencanangkan sebanyak 30.000 pedagang mendapatkan vaksinasi Covid-19 pada tahap awal. Selain itu ada petugas kebersihan, petugas keamanan, pengelola pasar, dan petugas parkir yang akan ikut divaksin.
Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mencatat bahwa sebanyak 2.816 pedagang Pasar Jaya sudah divaksin untuk mencegah penyebaran Covid-19. Sehingga diharapkan perekonomian mulai menggeliat kembali melalui transaksi perdagangan yang sejalan dengan penerapan protokol kesehatan.
"Di hari pertama vaksin kita menembus 1.400 pedagang yang divaksin dan hari kedua juga tumbuh 1.400. Jadi total sudah 2.816 pedagang. Di luar dugaan, pada H-1 vaksinasi, antusiasme pedagang luar biasa untuk mengikuti program vaksinasi. Untuk itu kami tetap berupaya agar pelaksanaannya tetap tertib," kata Arief dalam seminar bertajuk Transaksi Jalan, Prokes Tetap Diutamakan, Jumat (19/2).
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Bagaimana vaksin polio memberikan kekebalan terhadap virus? Vaksin bekerja dengan memperkenalkan virus yang dilemahkan atau sudah mati ke dalam tubuh manusia. Dalam respons terhadap vaksinasi tersebut, tubuh akan menghasilkan antibodi untuk melawan virus polio.
-
Apa yang dimaksud dengan vaksinasi untuk kucing? Vaksinasi adalah salah satu cara untuk melindungi kucing dari berbagai penyakit menular.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
Arief menyampaikan, PD Pasar Jaya mencanangkan sebanyak 30.000 pedagang mendapatkan vaksinasi Covid-19 pada tahap awal. Selain itu ada petugas kebersihan, petugas keamanan, pengelola pasar, dan petugas parkir yang akan ikut divaksin.
Sebelumnya, kata dia, bahkan ditargetkan 53.000 pedagang ikut vaksinasi, namun setelah dilakukan sensus, banyak pedagang yang kiosnya sudah tutup sehingga angka terakhir 30.000 orang.
Di Pasar Tanah Abang sendiri, ia menyebut para pedagang dan pengunjung mulai terbiasa dengan protokol kesehatan yang ketat. Selain itu, para pedagang juga mulai menangkap peluang dengan memanfaatkan perdagangan secara daring.
"Pengunjung mulai terbiasa dengan jual-beli online. Jadi sudah ada shifting juga di masa pandemi ini, di mana pedagang-pedagang kami juga sudah mulai pintar membaca peluang, sehingga kemudian juga kami dari Pasar Jaya menyiapkan juga sebuah website online dari awal pandemi terjadi. Jadi, animonya tumbuh juga dari transaksi online," ujar Arief.
Tidak berhenti di Tanah Abang, PD Pasar Jaya akan bergerak cepat melakukan vaksinasi ke pasar-pasar lainnya, "Kita sudah rencanakan dengan Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan untuk memvaksinasi di Jakarta Pusat, Timur, Barat, Utara dan Selatan sampai masuk ke pasar besar dan pasar kecil. Saat ini kami sedang mensensus semua pedagang by name by address sehingga tidak salah dalam pelaksanaannya nanti,” ujarnya.
Manfaat vaksinasi ini dilihat oleh Arief Nasrudin akan mampu menciptakan kepercayaan bagi pelaku ekonomi, "Saat vaksinasi dilakukan di seluruh pasar, harapannya adalah ekonomi mulai bergeliat juga, sehingga pemerintah bisa mengakselerasi vaksinasi ke sektor lain agar pertumbuhan ekonominya mulai membaik," katanya.
Vaksinasi Menyebar
Sementara itu, Dokter dan Tim Penangan Covid-19, Falla Adinda memaparkan Indonesia memiliki prioritas dalam memberikan vaksinasi kepada masyarakat, yang juga dilakukan berbagai negara. Pada tahap kedua vaksinasi, Pemerintah Indonesia memilih pedagang pasar karena dianggap yang paling berisiko.
"Di negara lain ada yang memprioritaskan eksekutif muda dulu, ada yang lansia dulu. Tapi, Indonesia memilih pedagang pasar dan saya rasa itu langkah yang tepat," katanya.
Dia menilai, langkah pemerintah untuk memvaksinasi pedagang pasar di tahap kedua ini langkah yang sudah tepat, karena dianggap paling berisiko. Setelah pedagang pasar, sektor yang berisiko lainnya adalah sektor perhotelan dan restoran, lalu petugas pelayanan publik
"Artinya Indonesia punya prioritas tersendiri, tinggal bagaimana masyarakat tetap menjaga keinginan mereka untuk divaksin dan menjalankan protokol kesehatan," terang dr. Falla.
Sementara itu, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) juga menanggapi positif langkah Kementerian Kesehatan untuk memasukkan sektor pariwisata sebagai penerima vaksin Covid-19 tahap kedua.
Maulana Yusran, Sekretaris Jenderal PHRI pada kesempatan yang sama juga menyampaikan. "Ada 121.485 tenaga kerja yang akan menerima vaksin tahap kedua nantinya dari 1.549 perusahaan yang ada di seluruh Indonesia. Data tersebut diperoleh setelah adanya penyesuaian dengan Kemenkes," terangnya.
"Tentu kami apresiasi upaya pemerintah karena usulan kami terealisasikan untuk vaksinasi di sektor pariwisata khususnya tenaga kerja perhotelan dan restoran. Respon pekerja beragam, tapi sebagian besar antusias sehingga saat mengumpulkan data, kami sedikit kewalahan," terangnya.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)