Pejabat Kemenperin kunjungi bekas lokalisasi terbesar di Asia Tenggara, ada apa?
Gati terlihat senang bisa mengunjungi langsung sentra produksi ini. Sebab, sentra IKM di Kawasan Dolly sudah cukup maju dan punya distributor dan pasar sendiri. Oleh karena itu, sentra IKM di Dolly menurutnya tidak lagi membutuhkan bantuan pemasaran melalui e-Smart IKM atau penjualan secara online.
Kawasan Dolly di Surabaya selama ini terkenal kegiatan prostitusinya. Hingga akhirnya kegiatan tersebut dibubarkan, dan lokasinya disulap menjadi sentra industri kecil menengah (IKM).
Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian, Gati Wibawaningsih, mengunjungi langsung kawasan Dolly siang ini. Dia datang sekitar pukul 12.00 WIB dan sempat melihat langsung produksi batik di Rumah Batik Putat Jaya.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kapan UGM diresmikan? Universitas Gadjah Mada (UGM) didirikan pada 19 Desember 1949 di Yogyakarta, Indonesia.
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Bagaimana KM Umsini dipadamkan? Api sudah berhasil dipadamkan pada pukul 09.30 WITA," ucap Evan Eryanto mengutip Liputan6.com (10/6).
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Apa yang terbakar di KM Umsini? Sumber api pertama kali diketahui pada pukul 04.20 WITA yang diduga berasal dari motor bantu yang ada di ruang mesin.
Dalam kunjungan ini juga, pejabat daerah setempat meminta bantuan kepada Ditjen IKM Kemenperin barupa alat pemotong tapakan sepatu dan sendal. Rupanya, selain sentra batik, di Kawasan Dolly juga produksi sepatu, sendal dan lain sebagainya.
"Alatnya semi otomatis buat nyetak tapakan sendal dan sepatu itu. Kita akan anggarkan tahun depan dan menunggu proposal dari Pak Camat setempat," katanya saat ditemui merdeka.com
Gati terlihat senang bisa mengunjungi langsung sentra produksi ini. Sebab, sentra IKM di Kawasan Dolly sudah cukup maju dan punya distributor dan pasar sendiri. Oleh karena itu, sentra IKM di Dolly menurutnya tidak lagi membutuhkan bantuan pemasaran melalui e-Smart IKM atau penjualan secara online.
"Di sini sudah punya pasar sendiri, dan hasil studi kita kalau IKM sudah punya berkelompok dan pasar baru mereka tidak mau e-Smart IKM," katanya.
Gati berharap, pemerintah setempat bisa terus membantu perkembangan IKM di Dolly. Dia dari Kementerian Perindustrian juga siap membantu perkembangan usaha kecil ini.
"Kita datang ke sini, melihat langsung bahwa dulu Dolly ditutup pemerintah dan kita membantu. Ada b nyak pekerjaan yang hilang dan kita berikan pekerjaan, pelatihan. Ternyata kita bantu dan di sini makin berkembang."
Baca juga:
Gelar workshop e-Smart IKM, Kemenperin ingin industri kecil manfaatkan e-commerce
Tangkal produk impor masuk RI, Kemenperin target 4.000 IKM manfaatkan Tokopedia Cs
Pengusaha: Jangan tanggung-tanggung turunkan pajak UMKM, hapuskan saja
Aprindo yakin PPh final 0,5 persen gairahkan pengusaha UKM besarkan usaha
PNM incar 4 juta ibu rumah tangga jadi nasabah Mekaar
Agar bisa bersaing, UMKM diingatkan tak patok harga mahal di pasar dalam negeri
IKM syariah didorong manfaatkan teknologi guna tingkatkan daya saing