Pekan depan, Pertamina sambangi Saudi Aramco bahas kerja sama pembangunan kilang
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan, perseroan akan rapat langsung dengan manajemen Saudi Aramco pada pekan depan. Proyek yang digadang-gadang menjadi kilang terbesar di RI tersebut akan memasuki tahap Front End Engineering Design (FEED).
Kerja sama pembangunan kilang antara Saudi Aramco dan PT Pertamina (Persero) kini tinggal menunggu waktu. Sebab, pemerintah RI selama ini dirundung ketidakpastian keputusan pemerintah Arab Saudi atas rencananya berinvestasi untuk proyek revitalisasi kilang Cilacap sejak 2015 silam.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan, perseroan akan rapat langsung dengan manajemen Saudi Aramco pada pekan depan. Proyek yang digadang-gadang menjadi kilang terbesar di RI tersebut akan memasuki tahap Front End Engineering Design (FEED).
-
Mengapa Pertamina melakukan peninjauan ke kilang dan SPBU? Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan Pertamina mulai dari unit produksi hingga distribusinya siap untuk merespon kebutuhan mudik Nataru.
-
Mengapa Pertamina mendapatkan apresiasi dari Menteri BUMN? Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi PT Pertamina (Persero) atas kiprahnya dalam komunikasi dan keberlanjutan di Indonesia.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Kapan Pertamina merayakan HUT ke-66? HUT Ke-66: Pertamina Lakukan Tiga Strategi Rencana Jangka Panjang PT Pertamina (Persero) menggelar kegiatan puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66, di Grha Pertamina, Jakarta (11/12/2023).
-
Bagaimana Pertamina memberikan dukungan kepada UMKM? “Apa yang dilakukan selama ini tentu support semua pihak, dimana saya sebagai pemimpin di BUMN. Ini merupakan kebanggaan, masih banyak PR yang harus dikerjakan. Saya memimpin BUMN hanya menjalankan amanah. Yang paling penting adalah memberikan pelayanan, dan menjadi lokomotif perekonomian nasional, serta mengembangkan UMKM (usaha mikro kecil menengah). Karena inilah kekuatan Indonesia,”ujar Nicke.
-
Mengapa Pertamina melakukan kegiatan ini? Pertamina sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi, tidak hanya terus berupaya menyediakan energi di seluruh wilayah negeri. Akan tetapi, juga memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dalam rangka mendukung capaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk menuju kemandirian masyarakat.
"Tetap berjalan (proyeknya). Minggu depan kita akan rapat manajemen dengan Saudi Aramco. Kita akan masuk ke tahap FEED," tuturnya usai Rapat Kordinasi BUMN di Bontang, Kalimantan Timur, Minggu Malam (28/10).
Dirut Nicke menjelaskan, proses feed akan memakan waktu selama 6 bulan. Setelah itu, lanjut dia, proyek revitalisasi kilang akan memasuki tahap Engineering, Procurement, and Construction (EPC). "Feed-nya 6 bulan, sesudah feed baru kita tender satu tahun. Tapi kalau sudah masuk feed namanya digarap," jelasnya.
Nicke pun menekankan, mulai pekan depan, proyek kilang cilacap terbesar RI sudah dapat dikerjakan. "Nggak perlu bulan depan, minggu depan juga sudah bisa kok," terangnya.
Sebagai informasi, sebelumnya, Saudi Aramco berjanji menyediakan investasi hingga USD 6 miliar atau setara Rp 87 triliun untuk proyek revitalisasi kilang tersebut. Meski demikian, beberapa syarat atau permintaan harus dipenuhi RI terlebih dahulu antara lain seperti perolehan insentif dari pemerintah, tax holiday, lahan, dan penyerahan aset ke anak perusahaan nantinya.
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Bos Pertamina soal perluasan B20: Volume impor untuk solar menurun
Hari Sumpah Pemuda, bos Pertamina sebut masa depan BUMN di tangan milenial
Pertamina godok skema pembelian minyak gunakan Rupiah
Pertamina bagikan 1.471 paket konverter kit pada nelayan Sumut dan Kepulauan Riau
Pertamina EP temukan cadang gas di Kabupaten Banggai