Pemakaian Listrik Saat Natal dan Tahun Baru Bakal Meningkat, Begini Antisipasi PLN
Daya pasokan listrik yang disiapkan PLN mencapai 53 gigawatt.
Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Darmawan Prasodjo memastikan tidak ada insiden mati listrik pada perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Pernyataan ini disampaikan Darmawan saat memimpin Apel Siaga Kelistrikan Hari Raya Nataru.
"Saya mewakili jajaran direksi PT PLN Pesero ingin memastikan bahwa saudara kita yang merayakan Natal bisa menjalankan ibadahnya dengan tenang. Dan saudara kita yang mudik bisa menikmati waktu dengan keluarga. Dan dalam proses itu, satu, listriknya tidak ada gangguan," kata Darmawan di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Senin (16/12).
- Selama Liburan Natal dan Jelang Tahun Baru, PLN Catat Peningkatan 400% Transaksi Isi Daya Kendaraan Listrik
- Jaga Pasokan Listrik saat Nataru, PLN IP Siapkan Daya 19 Gigawatt dan Turunkan Ribuan Personil Siaga
- Warga Ganti Meteran Listrik Malah Kena Denda Rp41 Juta, Begini Penjelasan PLN
- Sejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Salah Satunya Tarakan
Darmawan memprediksi beban puncak pada saat libur Natal dan Tahun Baru 2025 sekitar 39 gigawatt. Angka ini meningkat sekitar 8 persen dari Nataru tahun sebelumnya.
"Tetapi dibanding dengan beban puncak di hari biasa turun sekitar 16 persen," ucap Darmawan.
Sedangkan, daya pasokan listrik yang disiapkan mencapai 53 gigawatt. Dengan ini, terdapat surplus antara pasokan dan kebutuhan saat Nataru.
Selain itu, PLN memastikan jaringan transmisi listrik dalam kondisi prima selama periode Nataru tahun ini. Darmawan memastikan sistem distribusi listrik juga siap mendukung kebutuhan Nataru.
"Pasokan energi primer kita andal kita pastikan jalur transmisinya andal, jalur distribusinya aman dan prima," tegasnya.
EVP Operasi Sistem Kelistrikan (OSL) PLN, Dispriansyah menambahkan, PLN telah membentuk 1.853 posko siaga dengan melibatkan lebih dari 81 personil siaga, 3.756 mobil operasional, 3.318 motor operasional, 395 mobil crane dan sejumlah peralatan pendukung lainnya di unit berupa 1.731 genset, 735 UPS, 1.206 unit gardu bergerak guna menjaga kelancaran listrik selama Nataru 2024/2025.
"PLN diperkuat juga oleh 163 tim pasukan Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) menengah, tegangan tinggi, dan tegangan ekstra tinggi," ucapnya.