Pembangunan jalan tol melayang Jakarta-Cikampek selesai di 2019
Proyek dengan investasi senilai Rp 16 triliun ini merupakan prakarsa pertama jalan tol yang menggunakan mekanisme penjaminan yang risiko investasinya dijamin oleh PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia.
Proyek pembangunan jalan tol Jakarta-Cikampek II yang dibuat melayang milik PT Jasa Marga Tbk ditargetkan selesai pada 2019. Pembangunan jalan tol ini menjadi solusi atasi kemacetan di jalan tol tersebut.
"Saya kira manfaatnya diharapkan dapat menjadi salah satu solusi dalam mengatasi kepadatan lalu lintas di wilayah sekitarnya, terutama memperlancar distribusi yang dapat mengurangi biaya logistik secara ekonomis," ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuljono seperti dilansir Antara, Senin (5/12).
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Bagaimana Pramono Anung berencana untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di Jakarta? "Itulah yang kita perbaiki, jadi kita memperbaiki dari hal kecil, yang baik-baik yang sudah dilakukan oleh para gubernur. Jadi tujuan saya adalah mempersatukan peninggalan para gubernur yang baik-baik ini," ucap dia.
-
Apa yang Pramono Anung janjikan untuk meningkatkan fasilitas bersepeda di Jakarta? "Kalau dibuat loop seperti Bangkok, waduh nikmat banget. Makanya banyak di kita yang bersepeda ke Bangkok, Korea, Jepang," kata Pramono di kawasan SCBD Jakarta Selatan, Sabtu (14/9).
-
Mengapa Pemprov DKI melakukan renovasi fasilitas publik di Jakarta? Karena, meskipun kota metropolitan, Jakarta harus tetap memberikan kenyamanan untuk warganya.
-
Bagaimana upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurangi kemacetan di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji rencana perubahan jam kerja di DKI Jakarta yakni masuk pada jam 08.00 WIB dan 10.00 WIB dengan harapan dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen.
Dia berharap Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) ini agar segera untuk dimulai pekerjaannya. Hal ini mengingat kondisi jalan tol saat ini yang sudah padat, memang harus dilakukan pelebaran terlebih dahulu.
"Mudah-mudahan tidak akan mencapai lebih dari tiga bulan," katanya.
Menurut Basuki, pembangunan jalan tol ini perlu memfokuskan pada metode kerja. Sebab, pembangunan proyek ini juga menghubungkan proyek LRT dan kereta cepat Jakarta-Bandung.
"Sehingga, perlu sekali koordinasi yang penuh dalam proyek ini," tegasnya.
Basuki menugaskan kepala Balitbang Kementerian PU-Pera agar melakukan koordinasi secara ketat kepada pihak-pihak terkait, sehingga semuanya berjalan dengan baik. Proyek dengan investasi senilai Rp 16 triliun ini merupakan prakarsa pertama jalan tol yang menggunakan mekanisme penjaminan yang risiko investasinya dijamin oleh PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia.
"Harapannya mekanisme penjaminan dalam pengusahaan jalan tol ini akan menurunkan resiko investasi, meningkatkan 'bankability' proyek, sehingga meningkatkan minat sektor swasta dan perbankan untuk berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur," pungkasnya.
Baca juga:
Kondisi trotoar Jalan MH.Thamrin yang merana
Jokowi banggakan proyek dana desa untuk penuhi kebutuhan masyarakat
Rencana pembangunan tol belah bukit di Bali jadi rebutan investor
PLN Siap dukung pasokan listrik untuk Asian Games 2018
Menko Darmin sebut masalah SDM jadi kelemahan bangun infrastruktur
10 tahun mangkrak, 2 proyek tol ini kembali dilanjutkan
Memantau proyek JLNT Tendean-Ciledug yang sebentar lagi rampung