Pembangunan konstruksi jalan RI masih gunakan barang impor
Banyak kementerian yang diam-diam menggunakan barang impor untuk pembangunan konstruksi.
Kementerian Perhubungan menggelar Pameran Transportasi dan Infrastruktur 2016 dengan menghadirkan 39 eksibitor. Dalam pameran tersebut, dihadiri perusahaan-perusahaan menampilkan produk-produk kontruksi bangunan dan jalan raya.
Salah satunya PT Cahaya Metal Perkasa. Perusahaan ini menawarkan pembatas jalan di tol yang dinamakan Flex Beam Guadrail.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Mengapa pembangunan IKN penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia? “Ibu Kota Nusantara diharapkan menjadi penggerak ekonomi Indonesia di masa depan, mendukung transformasi ekonomi nasional menuju visi Indonesia Emas 2045,” jelas Teni dalam sebuah sosialisasi.
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
-
Bagaimana Pramono Anung berencana untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di Jakarta? "Itulah yang kita perbaiki, jadi kita memperbaiki dari hal kecil, yang baik-baik yang sudah dilakukan oleh para gubernur. Jadi tujuan saya adalah mempersatukan peninggalan para gubernur yang baik-baik ini," ucap dia.
-
Bagaimana Indonesia membangun konektivitas regional dalam mewujudkan transportasi berkelanjutan? Sebagai bagian dari komitmen ASEAN, Pemerintah Indonesia berusaha membangun konektivitas regional dan telah melibatkan diri dalam inisiatif seperti Indonesia-MalaysiaThailand Golden Triangle (IMT-GT) yang memiliki 36 proyek konektivitas senilai lebih dari USD 57 miliar.
"Produk kami sudah digunakan di seluruh Indonesia, baik Jawa, Sumatera dan Maluku. Produk kita sudah dipercaya oleh Kementerian PU-Pera, Kemenhub, dan BUMN," ungkap Asisten Marketing Manager CMP Herdyan Adi Nugroho, di Gedung Smesco, Jakarta, Rabu (14/9).
Dia membeberkan keunggulan produknya yaitu bahan yang sudah teruji dan berstandar Standar Nasional Indonesia (SNI). Namun, kebanyakan saat ini para perusahaan konstruksi dalam negeri masih merasa tersaingi dengan produk luar negeri.
"Kami sudah melaporkan hal ini kepada Menteri PU-Pera saat beliau berkunjung ke booth kami tadi pagi. Perihal penggunaan barang impor yang banyak untuk pembangunan konstruksi jalan di Indonesia," kata Herdyan.
Menurutnya, seharusnya penggunaan anggaran untuk pembangunan konstruksi jalan dan perlengkapan jalan raya harus menggunakan produk dalam negeri. Namun, kenyataannya banyak kementerian yang diam-diam menggunakan barang impor untuk pembangunan konstruksi dan perlengkapan jalan.
"Ya secara diam-diam mereka menggunakan produk impor, padahal kualitasnya belum diuji coba. Saya sudah mengadukan ini kepada Menteri PU-Pera, BUMN, dan menunggu jawaban," ungkap Herdyan.
Herdyan menambahkan masalah persaingan ini merupakan realitas di dunia konstruksi Indonesia. Dia berharap pemerintah lebih mempercayakan produk dalam negeri, agar perusahaan konstruksi di Indonesia maju pesat.
Baca juga:
Sambungkan kawasan industri, Lippo Cikarang bakal bangun LRT
Cara Pelindo II cari dana bangun Terminal Kalibaru
Cara Menhub jalankan perintah Jokowi tekan dwelling time jadi 2 hari
Melihat lebih dekat Terminal Peti Kemas New Priok
Presiden Jokowi resmikan Terminal Peti Kemas New Priok
Jokowi: Saya ingin waktu bongkar muat di Tanjung Priok jadi 2 hari
New priok selesai, kapasitas kontainer ditarget jadi 11,5 juta Teus