Pembayaran tol non-tunai secara nasional capai 88 persen
Jika dikelompokkan berdasarkan daerah, maka pembayaran tol non tunai di Jabotabek sudah mencapai 92 persen, non-Jabotabek 79 persen dan luar Jawa 74 persen.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Herry T. Zuna menyebut, persentase penggunaan pembayaran tol non-tunai secara nasional sudah mencapai 88 persen.
"Ini data 20 Oktober 2017. Posisi hari ini mestinya sudah lebih besar lagi," ungkapnya usai High level meeting Evaluasi elektronik di jalan tol, di Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (23/10).
-
Kenapa Bank Indonesia mengembangkan Rupiah Digital? Selain menjadi mata uang yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal dalam ekosistem digital di masa depan, Rupiah Digital juga menjadi solusi yang memastikan Rupiah tetap menjadi satu-satunya mata uang yang sah di NKRI.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia? Melalui Holding Ultra Mikro dengan BRI sebagai induk, bersama PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), perseroan secara grup berupaya meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.
-
Di mana e-meterai digunakan? E-meterai biasanya dihasilkan dan dikelola melalui platform elektronik atau perangkat lunak khusus yang disediakan oleh pemerintah atau lembaga berwenang.
Jika dikelompokkan berdasarkan daerah, maka pembayaran tol non tunai di Jabotabek sudah mencapai 92 persen, non-Jabotabek 79 persen dan luar Jawa 74 persen.
"Kalau alat, secara nasional sudah 70 persen untuk non tunai sedangkan yang 30 persen itu yang sifatnya hybrid, artinya bisa melayani tunai dan non tunai," jelas Herry.
Direktur Utama PT Jasa Marga, Desi Ariani mengatakan, khusus untuk tol yang dikelola Jasa Marga, transaksi non-tunai sudah mencapai 89 persen.
"Data per Jumat yang lalu, sedikit di atas yang Nasional jadi hari ini bisa 90 persen lebih," kata Desi.
"Kita terima kasih kepada masyarakat yang cepat responnya dalam menyesuaikan diri dengan kebijakan pemerintah."
Baca juga:
Pembayaran non tunai hemat biaya cetak uang 20 persen
Mulai hari ini, pembelian e-money di gerbang tol gratis biaya kartu
Pengguna e-money diminta sering cek saldo sebelum masuk gerbang tol
Aturan e-money digugat ke MA, BI khawatir ganggu persepsi masyarakat
Menengok nasib petugas usai penerapan pembayaran non tunai di gerbang tol