Pemerintah Diminta Perluas Akses Pendanaan UMKM
Sandiaga Salahuddin Uno menginginkan selain penurunan suku bunga KUR, pemerintah juga perlu mendorong akses pendanaan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar lebih luas. Salah satunya memperbesar pagu kredit serta mempermudah izin pendanaan KUR.
Sandiaga Salahuddin Uno menyambut baik langkah pemerintah dalam menurunkan suku bunga kredit usaha rakyat (KUR). Di mana, suku bunga KUR saat ini turun menjadi 6 persen dari sebelumnya sebesar 7 persen.
"Ini satu arah yang baik," kata Sandiaga saat ditemui di Jakarta, Selasa (12/11).
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
-
Bagaimana Sandiaga Uno membantu warga Pancoran? Sandiaga langsung memberikan bantuan untuk mengembangkan potensi yang sudah ada. "Kita beri bantuan tambahan tiga kolam bioflok dengan diameter 200 cm, 2.250 bibit ikan lele dan pakan ikan hingga panen. Tentu juga kita beri pendampingan dan pelatihan budidaya ikan lele," sambung Sandiaga.
-
Kapan Sandiaga Uno membagikan 'jurus' menyenangkan atasan? Sandiaga Uno berbagai momen melalui video singkat pada akun Instagram @sandiuno. Dalam unggahan berdurasi singkatnya itu, terungkap jika Sandiaga baru saja menjuarai sebuah turnamen golf di Kota Batam, Kepulauan Riau.
-
Kenapa Sandiaga Uno membagikan 'jurus' menyenangkan atasan? Tujuannya, dia berucap agar para bawahan lekas mendapat jabatan hingga gaji yang naik. "Tutorial menyenangkan boss, biar cepat naik karier dan gaji," tulisnya.
-
Bagaimana Sandiaga Uno menunjukkan 'jurus' menyenangkan atasan? Dia membeberkan hal tersebut melalui video singkat unggahannya. Jurusnya tak lain membuat atasan nampak berhasil dengan capaian gemilang meski dengan usaha para bawahan. Sandi pun merekayasa dengan adegan lucu nan menggelitik.Dalam video berdurasi pendek itu, Sandiaga yang tampil mengenakan setelan olahraga golf nampak didampingi tiga orang pria. Sandiaga lantas hendak memukul bola golf. Sejurus kemudian, Sandiaga mengayunkan lengan seolah telah berhasil memukul bola sasaran di depan mata. Alih-alih bola terbang ke lokasi tujuan di seberang, sasaran justru masih nampak di bawah kaki. Tak berselang lama, ada salah satu pria yang rela mengambil hingga melempar bola golf milik Sandi ke lokasi tujuan.
Meski demikian, dia menginginkan selain penurunan suku bunga KUR, pemerintah juga perlu mendorong akses pendanaan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar lebih luas. Salah satunya memperbesar pagu kredit serta mempermudah izin pendanaan KUR.
Dia menilai selama ini, banyak pelaku UMKM justru mengeluh lantaran administrasi masih cukup sulit untuk mendapatkan akses pendanaan KUR. "Tapi yang saya inginkan lebih konkret adalah akses. Itu juga meningkatkan kemampuan dan jumlah dana yang bisa diserahkan kepada UMKM," katanya
"Jadi ini suatu kebijakan yang baik menurut saya, tapi kita harus kawal dari segi implementasi, dan bagaimana peningkatan akses dan juga inklusi keuangan itu sendiri," sambung dia.
Berlaku Efektif di Januari 2020
Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, memimpin rapat koordinasi mengenai penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Rapat tersebut memutuskan untuk menurunkan suku bunga KUR menjadi 6 persen dari sebelumnya 7 persen.
"Telah disepakati KUR yang akan didorong ke depan adalah KUR yang pro kerakyatan. Januari suku bunga turun dari 7 persen menjadi 6 persen," ujar Menko Airlangga.
Adapun total plafon penyaluran KUR tahun depan naik sebesar 36 persen dari Rp140 triliun menjadi Rp190 triliun sesuai dengan ketersediaan anggaran pada anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2020. Penyaluran tersebut akan terus meningkat menjadi Rp325 triliun pada 2024.
"Plafon maksimum KUR Mikro pun dilipatgandakan, dari semula Rp25 juta menjadi Rp50 juta per debitur. Kebijakan ini akan berlaku efektif mulai 1 Januari 2020," jelas Menko Airlangga.
(mdk/azz)