Pemerintah Disebut Sering Beri Bantuan ke Al-Zaytun, Nilainya Capai Puluhan Miliar
Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, Panji Gumilang mengungkap besaran dana bantuan yang diberikan oleh pemerintah. Tak tanggung-tanggung nilai bantuan yang diberikan pemerintah kepada Ponpes yang berada di Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat mencapai puluhan miliar rupiah.
Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, Panji Gumilang mengungkap besaran dana bantuan yang diberikan oleh pemerintah. Tak tanggung-tanggung nilai bantuan yang diberikan pemerintah kepada Ponpes yang berada di Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat mencapai puluhan miliar rupiah.
"Saudara-saudara, kemudian kita mendapat bantuan negara. Kalau dihitung dalam tahun ini bantuan total Rp43,65 miliar," kata Panji mengutip channel Youtube Al-Zaytun Official, Rabu (21/6).
-
Bagaimana KH Maimoen Zubair dan istrinya merintis Ponpes Putri Al-Anwar? Bahkan pada tahun 1977, KH Maimoen Zubair bersama istrinya, Nyai. Hj. Masthi’ah, merintis berdirinya ponpes Putri Al-Anwar dengan membangun musala di belakang rumah yang semula merupakan sebuah bangunan berdinding anyaman bambu.
-
Kapan Zulkarnain Lubis meninggal? Pada Jumat, 11 Mei 2018, Zulkarnain meninggal dunia di Rumah Sakit Pertamina Pali, Sumatra Selatan di usia 59 tahun.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Kenapa Kastil Ayanis hancur? Bukti tertulis menunjukkan, kastil tersebut hancur akibat gempa bumi besar dan kebakaran, sekitar 20 hingga 25 tahun setelah pembangunannya.
-
Siapa yang mendirikan Ponpes Al-Anwar Sarang? Didirikan Oleh KH Maimoen Zubair hingga Lahirkan Ribuan Ulama, Ini Fakta Menarik Ponpes Al-Anwar Sarang Rembang
Panji merinci, bantuan yang diberikan pemerintah disalurkan melalui sejumlah program. Antara lain program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) hingga bantuan pendidikan menengah universal (BPMU).
"BOS Paud Rp31 juta lebih, MI Rp628 juta lebih, MTS Rp 1,186 miliar lebih, dan MA Rp1,421 miliar lebih. Ini apa namanya, bantuan negara," jelasnya.
Panji mengatakan, dana bantuan yang disalurkan pemerintah setara 36 persen dari total kebutuhan anggaran Ponpes Al-Zaytun dalam satu tahun. Sehingga, pihaknya merasa teringankan atas beban operasional yang ditanggung pengelola Ponpes Al-Zaytun.
"Luar biasa besar (bantuan pemerintah). Sehingga kita agak longgar untuk menyari kekurangan yang 63,4 persen itu. Per bulannya hanya Rp6,2 miliar sekian lah. Itu cukup," tandas Panji.
NU Jabar Haramkan Orang Tua Pondokkan Anak di Pesantren Al-Zaytun
Sebelumnya, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Barat (PWNU Jabar) mengambil sikap tegas dengan mengharamkan orang tua memondokkan anaknya ke Pesantren Al-Zaytun, Kabupaten Indramayu.
"Secara kajian ilmiah yang sudah kami bahas, memondokkan anak di Pesantren Al Zaytun hukumnya haram," kata Ketua PWNU Jawa Barat Juhadi Muhammad, Rabu (21/6), seperti dikutip dari Antara.
Ada beberapa alasan yang dikeluarkan oleh PWNU Jawa Barat dalam mengharamkan orang tua memondokkan anak mereka di Pesantren Al-Zaytun.
Alasannya yaitu tidak diperbolehkan membiarkan anak didik berada di lingkungan yang buruk dalam hal ini pelaku penyimpangan. Selain itu, memilihkan guru yang salah bagi pendidikan anak.
"Selain itu ketika memondokkan di Pesantren Al-Zaytun juga ikut memperbanyak jumlah keanggotaan kelompok menyimpang," tuturnya.
PWNU Jawa Barat, lanjut Juhadi Muhammad, dalam "Bahtsul Masail" tersebut juga membahas terkait polemik yang terjadi di Pesantren Al-Zaytun, seperti barisan salat berjarak itu sangat tidak sesuai dengan ajaran Aswaja. Meskipun pihak Pesantren Al-Zaytun sudah berdalil menggunakan Al-Quran surat Al-Mujadalah ayat 11.
(mdk/azz)