Pemerintah Dorong Kemitraan UMKM Terintegrasi Rantai Pasok dengan Usaha Besar
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan, pemerintah akan mendorong pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk dapat terintegrasi secara rantai pasok dengan pengusaha besar. Sehingga pengusaha kecil bisa terlibat dalam kegiatan usaha dalam skala yang lebih luas di tingkat global.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki menyatakan, pemerintah akan mendorong pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk dapat terintegrasi secara rantai pasok dengan pengusaha besar. Sehingga pengusaha kecil bisa terlibat dalam kegiatan usaha dalam skala yang lebih luas di tingkat global.
"Saya kira intinya memang kita perlu mendorong kemitraan UMKM dengan usaha besar. Kalau kita lihat misalnya bagaimana UMKM di Jepang, Korea Selatan, China, kalau kita lihat ekspornya saja mereka sudah di atas 40 persen," tuturnya dalam sesi webinar bersama Sinarmas, Kamis (12/11).
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana cara Kepala LKPP mendorong UMKK untuk berkontribusi dalam ekonomi Indonesia? Salah satunya dengan memasukan produknya di Katalog Elektronik. Sebagai marketplace terbesar yag dimiliki pemerintah, dengan memasukan produk dalam Katalog Elektronik, maka produk UMKK tersebut akan dilihat oleh 83 Kementerian/Lembaga dan lebih dari 500 Pemerintah Daerah.
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
Dia menjelaskan, jika dilihat dari produk UMKM asal negara-negara tersebut, itu sebenarnya telah terintegrasi dengan rantai pasok di tingkat domestik maupun global. "Karena itu saya kira ke depan pengembangan UMKM berbasis komunitas, kawasan, cluster, dan juga berbasis rantai pasok, ini akan menjadi prioritas kita," ujar dia.
Oleh karenanya, dia ingin UMKM Indonesia bisa mempercepat transformasi berbasis teknologi. Sebab, itu akan mempermudah jalinan kemitraan antara pelaku usaha besar dengan yang kecil-kecil.
"UMKM juga tidak punya biaya untuk melakukan riset and development produk. Harusnya kan didorong oleh usaha besar, berarti harus mendapatkan insentif di situ. Jadi nanti kemitraan itu lebih bagus kalau misalnya UMKM terintegrasi dengan sistem produksi usaha besar," paparnya.
Sebagai contoh, apa yang dilakukan Astra di sektor industri logam. Perseroan dalam hal ini betul-betul melakukan pendampingan kepada UMKM sehingga bisa terhubung dalam rantai pasok bahan baku kepada perusahaan inti.
"Itu memang didampingi dengan betul, karena kan dia mensuplai sparepart ke astra. Dan Astra Alhamdulillah menjaga mutu produknya. Karena itu pendampingannya serius," imbuh dia.
"Karena itu bagaimana mengintegrasikan UMKM jadi bagian dari rantai pasok industri besar. Kalau sudah maju kita dorong untuk masuk ke rantai pasok dari global. Baru kita mendorong ekspor kita," tandasnya.
Dukungan Pengusaha Besar
Sementara itu, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mendukung rencana kemitraan rantai pasok antara perusahaan besar dengan para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
"Kemitraan rantai pasok adalah kata kunci yang sangat penting sekali. Kalau bisa antara kerjasama korporasi dengan koperasi itu sifatnya adalah rangkaian mata rantai. Itu penting," ujar Anggota Dewan Pertimbangan Apindo Franky Sibarani.
Franky menyatakan, para pengusaha besar yang tergabung dalam Apindo tak ingin kemitraan bersama pelaku UMKM hanya bersifat sebagai tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR).
"Jadi jangan pernah korporasi diminta hanya sekadar CSR atau charity, itu tidak akan sustain. Saya puluhan tahun jadi pembina. Jadi lebih baik adalah dikaitkan dengan pasok mata rantai tadi," tegasnya.
Sebagai contoh, kemitraan rantai pasok pada industri minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO) yang telah terjalin sejak periode 1980-an. Jalinan tersebut berhasil membuat Indonesia menjadi pengekspor CPO nomor Wahid di dunia.
"Itu yang dijadikan pasok mata rantai di situ adalah belasan juta petani sawit. Karena terkait, pengusaha besarnya tergantung pada petaninya untuk bisa mengolah bahan bakunya," ungkap Franky.
Contoh lainnya, dia mengutip program pendampingan yang saat ini dilakukan PT Astra International Tbk. "Lalu di Astra, Yayasan Dharma Bhakti Astra itu tergantung kepada para pengrajin logam yang membuat peralatan-peralatan sederhana yang dikaitkan dengan mobil atau sepeda motor," tutur Franky.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)