Pemerintah Dorong Pembuatan Peti Kemas Berpendingin Dalam Negeri
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan meminta jajarannya memperhatikan infrastruktur pendukung dalam peningkatan produksi sektor kelautan dan perikanan. Salah satunya adalah pembuatan Reefer Container di dalam negeri.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan meminta jajarannya memperhatikan infrastruktur pendukung dalam peningkatan produksi sektor kelautan dan perikanan. Salah satunya adalah pembuatan Reefer Container di dalam negeri.
Asisten Deputi (Asdep) Hilirisasi Sumber Daya Maritim Amalyos Chan mengatakan bahwa Kemenko Marves saat ini sedang mendorong kesiapan dari pembuatan reefer container produksi dalam negeri ini.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Dimana pusat logistik Sultan Agung pada saat perang melawan Batavia? Pada saat itu, Pelabuhan Tegal merupakan depot logistik Sultan Agung dalam Perang Jayakarta.
-
Kenapa tentara Jepang membantai para pengantar logistik di ruang pembantaian? Karena tentara Jepang takut tempat persembunyian mereka diketahui, mereka membantai para pengantar logistik di ruang pembantaian itu.
-
Apa saja yang menjadi kendala dalam pendistribusian logistik Pemilu di Papua? Seperti, sarana transportasi khusus, misalnya, sewa pesawat atau perahu motor yang dilanjutkan dengan berjalan kaki. Diakui, salah satu kabupaten di Papua yang alokasi untuk distribusi logistik tertinggi adalah Kabupaten Mamberamo Raya yang mencapai Rp10 miliar, karena selain untuk carter atau sewa pesawat atau heli, juga perahu motor dan harus dipikul dengan berjalan kaki selama sekitar tiga hari.
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi eksportir Indonesia di pameran EIM? “Kemendag memfasilitasi puluhan eksportir Indonesia untuk memamerkan produk-produk potensial melalui pameran EIM agar pangsa pasar produk Indonesia di negara Meksiko semakin luas,” tambahnya.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
"Sampai sekarang prototype reefer container termasuk juga mini reefer container, sudah dalam proses pembuatan. Ada 5 jenis reefer container yang akan dibuat, yaitu mini reefer container kapasitas 1, 2 dan 5 ton, serta yang kapasitas 40 dan 60 feet," ujar Asdep Amalyos, dalam keterangan resmi, Minggu (12/9).
Amalyos kembali menegaskan, bahwa nantinya reefer container ini akan segera diproses sertifikasi SNI dan TKDN-nya. Dengan adanya sertifikasi seperti ini, kualitas dan mutu dari reefer container karya anak bangsa ini mampu bersaing dengan produk lainnya. Selain itu, hal ini menunjukkan adanya dukungan produk dalam negeri yang tidak kalah dari produk buatan luar.
Perwakilan dari BSN dan P3DN Kementerian Perindustrian menyatakan siap mendukung terkait adanya sertifikasi SNI dan TKDN untuk reefer container ini. Keduanya siap melaksanakan, apalagi ini terkait adanya produk karya anak bangsa yang bisa membantu memajukan produksi di sektor kelautan dan perikanan Indonesia untuk diekspor ataupun untuk pemenuhan pasar dalam negeri.
Diketahui prototype reefer container ini akan dibuat oleh perusahaan BUMN, yaitu PT Industri Kereta Api (PT INKA). PT INKA sebagai manufaktur, mengaku akan berusaha sebaik mungkin untuk menggunakan produk dalam negeri dalam membangun reefer container ini. Selain itu, diharapkan pada akhir bulan ini sudah dapat dilaksanakan uji coba, terutama untuk kapasitas 1, 2, dan 5 ton.
"Kita kejar ini semua selesai, kemudian sudah kami jadwalkan 16 hingga 20 September 2021 kita akan testing internal. Untuk yang ukuran 20 dan 40 feet, kita juga sudah coba dapatkan ISO 9897," ujar Direktur Pengembangan PT INKA, Agung Sedaju.
Agung menambahkan nantinya akan digunakan sistem kontrol terpusat terkait reefer container yang ada. Ini dilakukan agar sebagai sebuah industri di Indonesia, tetap mengikuti industri manufaktur 4.0 yang terdigitalisasi secara baik dan terstruktur.
Selanjutnya diharapkan setelah uji coba internal 16 - 20 September 2021, reefer container ini mampu diuji coba secara umum pada 21 September 2021 di Madiun. Perwakilan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Timur dan Dinas Perikanan Pacitan mengaku akan mendukung penuh program ini untuk nantinya diuji coba.
Reporter: Arief Rahman H.
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Masa Berlaku Habis, KKP akan Perbarui Rencana Aksi Konservasi Sidat
Di Bawah Umur, 4 Nelayan RI Tertangkap di Perairan Thailand Dipulangkan
KKP Tangkap Kapal Pencuri Ikan Malaysia di Selat Malaka
Teaching Factory Dinilai Mampu Tingkatkan Kualitas SDM Kelautan Perikanan
Menteri Trenggono: Tambak Udang KKP di Aceh Timur Ciptakan Multiplier Effect