Pemerintah Jokowi Bakal Bikin Badan Manajemen Talenta Indonesia
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko mengatakan, saat ini pemerintah tengah menyusun grand design manajemen talenta nasional yang akan diikuti oleh penyusunan tata kelola serta kelembagaan terkait.
Pemerintah berencana akan membentuk suatu badan untuk manajemen talenta di Indoensia. Badan ini nantinya bertujuan untuk mengelola talenta di berbagai sektor secara sistematis dan terintegritas.
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko mengatakan, saat ini pemerintah tengah menyusun grand design manajemen talenta nasional yang akan diikuti oleh penyusunan tata kelola serta kelembagaan terkait. Adanya badan ini, diharapkan para talenta akan memberikan kontribusi besar kepada negara.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Kenapa Prabowo bertemu Jokowi di Istana? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
"Saya bayangkan anak-anak hebat dikumpulkan dan dikapitalisasi oleh negara akan membantu memberikan pertumbuhan ekonomi," kata dia dalam diskusi di Jakarta, Kamis (22/8).
Moeldoko mengatakan, beberapa cakupan yang akan berada di bawah badan ini di antaranya adalah talenta industri, talenta seni budaya, talenta ristek dan Inovas, serta talenta olah raga. Namun tidak menutup kemungkinan, seiring berjalan akan memuat lagi banyak talenta-talenta yang ada di Indonesia.
"Targetnya, harapannya paling lambat di 2020 ya (badan manajemen talenta) terbentuk," imbuh dia.
Di tempat yang sama, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro mengatakan, paling penting selain dibentuknya badan untuk para talenta adalah masalah pendidikan. Menurut dia, pendidikan serta pelatihan untuk para talenta ini menjadi nilai tambah bagi individu tersebut.
"Boleh dibilang langkah utama kita harus berupaya menginternasionalkan talenta kita. Karena talenta kita banyak sekali. Mereka tidak pernah terekspos pendidikan terbaik. Jadi saran saya kita optimalkan dengan menempuh pendidikan dan pelatihan yang terbaik sesuai bidangnya," kata dia.
Menteri Bambang mengatakan, dengan diberikan pendidikan dan pelatihan para talenta ini akan berkesempatan besar menjadi lebih unggul. Baik dari sisi kreativitas di bidang masing-masing talenta maupun sektor pendidikan.
"Menurut saya skema ini sangat baik untuk individu. Satu mereka bisa optimal menjadi atlet dan mendapatkan sarjananya untuk bekerja secara profesional," pungkas dia.
(mdk/idr)