Pemerintah klaim telah berdayakan UKM tinggalkan kantong plastik
Kemenkop mendorong pemakaian kemasan kertas untuk setiap produk UKM.
Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KemenkopUKM), I Wayan Dipta, mengungkapkan jika pihaknya mendukung upaya Kementerian Lingkungan Hidup untuk tidak menggunakan kantong plastik saat berbelanja. Dia mengaku pihaknya telah sejak lama mendorong pengusaha kecil untuk meninggalkan kantong plastik.
"Kita sudah lama mendorong UKM kita untuk go green. Kita sangat setuju sekali karena plastik itu puluhan tahun dicernanya oleh alam, merusak lingkungan," ujarnya kepada merdeka.com di Kantornya, Jakarta, Rabu (13/1).
Salah satu upaya yang dilakukan oleh Kemenkop adalah dengan memakai kemasan kertas untuk setiap produk UKM. Dia optimistis langkah ini bisa membuat masyarakat akan meninggalkan ketergantungan terhadap kantong plastik sebagai kemasan sehari-hari.
"UKM kita secara umum packingnya menggunakan kertas. Itu upaya dari UKM untuk tidak menggunakan plastik lagi," ucap dia.
Justru Wayan yakin di masa mendatang kemasan kertas bisa menjadi model bisnis baru para pengusaha kecil. "UKM akan semakin kreatif jika menggunakan packing dengan kertas. Ini peluang bisnis dari UKM untuk menggunakan packing kertas," kata dia.
Sebelumnya, mulai Februari mendatang, masyarakat tidak bisa lagi menggunakan kantong plastik secara gratis. Sebab, supermarket atau retail sejenisnya akan mengenakan tarif tambahan untuk penggunaan kantong plastik.
Ketua Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprino), Roy Mandey memastikan toko retail sudah siap memberlakukan kebijakan ini pada Februari mendatang. Hal ini guna mendukung program Kementerian Lingkungan Hidup.
"Ritel setuju untuk membuat kantong plastik yang reused (bisa digunakan kembali). Supaya bisa dipakai berkali-kali. Kami mendukung untuk membuat kantong plastik yang ramah lingkungan. Sebagian sudah ada yang reused, tapi tidak banyak," ujar Roy di Jakarta.
Untuk tahap awal, toko retail nantinya akan menjual kantong plastik reused dan kantong plastik biasa. Harga kantong plastik hanya 30 persen dari kantong plastik reused atau bisa digunakan kembali.
"Tidak akan lebih dari Rp 5 ribu (kantong plastik biasa). Kantong (reused) yang dijual adalah yang ramah lingkungan dan kalau di luar itu USD 1," tutupnya.
Baca juga:
Pedagang pasar ogah latah kenakan biaya tambahan kantong plastik
Ibu rumah tangga menjerit ada biaya kantong plastik di supermarket
Toko ilegal mirip Indomaret di Malang akhirnya ditutup
Saingi Indomart dan Alfamart, minimarket Jepang kudu putar otak
Lokasi strategis dinilai jadi faktor penting dalam berbisnis
Belanda gandeng Ramayana bangun 55 toko ritel di Indonesia
Genjot transaksi nontunai, Bank Mandiri gandeng Alfamidi dan Lawson
-
Bagaimana BRI membantu pelaku usaha UMKM? Berbagai program yang dilakukan BRI, termasuk program pemberdayaan, nyatanya terbukti sukses dalam memutar perekonomian secara umum. "Ini adalah pilar perekonomian. UMKM yang terus bergerak dengan dukungan BRI, mampu menunjukkan kinerja yang sangat baik. Implikasinya terlihat dari level usaha riil di masyarakat. Ekonomi tumbuh. Di sisi lain, BRI pun menunjukkan catatan kinerja yang baik," ujar Erick.
-
Apa yang ditawarkan oleh DPLK BRI kepada UMKM? DPLK BRI Ajak UMKM Persiapkan Dana Pensiun BRI dengan menyelenggarakan kelas edukasi “UMKM Pun Bisa Punya Pensiun” dalam pojok investasi di acara Pesta Rakyat Simpedes (PRS) BRI di Pandaan, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
-
Bagaimana BRI memberdayakan UMKM melalui BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR? Seperti diketahui, ajang BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR diselenggarakan sebagai sarana business matching antara UMKM Indonesia dengan konsumen luar negeri.
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Apa yang Telkom lakukan untuk mendukung pelaku usaha UKM? Direktur Enterprise & Business Service Telkom FM Venusiana R juga menyampaikan dukungan Telkom dalam mengembangkan potensi para pelaku bisnis khususnya di segmen UKM melalui pemanfaatan digitalisasi dengan menghadirkan Indibiz sebagai ekosistem solusi digital dunia usaha Indonesia untuk membawa UKM Go Global.