Pemerintah Sebut Baterai Motor Listrik Bakal Dijual di Minimarket
Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, menegaskan akan menggandeng pihak swasta dalam pengembangan kendaraan listrik termasuk motor listrik di Indonesia. Termasuk dalam penyediaan fasilitas pengisian daya (charging station). Dia menambahkan saat ini, telah dikembangkan swap baterai untuk motor listrik.
Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, menegaskan akan menggandeng pihak swasta dalam pengembangan kendaraan listrik termasuk motor listrik di Indonesia. Termasuk dalam penyediaan fasilitas pengisian daya (charging station).
"Charging station ini swasta bisa dilibatkan. Jadi masing-masing membuat, misalnya di mal bisa bikin charging station," kata dia, saat ditemui, di Kemenko Maritim, Jakarta, Selasa (3/9).
-
Apa itu motor listrik? Motor listrik, yang sering disebut sebagai "molis", adalah jenis kendaraan bermotor yang menggunakan energi listrik untuk menggerakkan komponennya.
-
Bagaimana motor listrik bekerja? Cara kerja motor listrik terbilang sederhana, di mana ia mengkonversi energi listrik menjadi energi mekanik, memungkinkan motor untuk bergerak seperti motor berbahan bakar konvensional.
-
Apa saja jenis motor listrik yang dibuat di Indonesia? Berikut adalah daftar motor listrik asli buatan Indonesia 1. Elvindo Elvindo, atau dikenal sebagai Electric Vehicle Indonesia, berbasis di Cikupa, Tangerang, Banten. Varian produknya termasuk Rama, Shinta, dan Arjuna, yang masing-masing memiliki desain unik dan dapat mencapai kecepatan hingga 60 km/jam. 2. Selis Selis menawarkan berbagai jenis kendaraan listrik, termasuk motor listrik seperti Go-Plus, E-Max, Neo Scootic, New Balis, Bromo-Solar Energy, dan Agats. Motor listrik Selis dilengkapi dengan baterai berkualitas tinggi yang memungkinkan jarak tempuh hingga 50 km dengan satu baterai dan bisa dua kali lipat dengan dua baterai. 3. Viar Viar N1 adalah salah satu motor listrik yang menjadi pilihan menarik dengan desain retro dan lampu depan berbentuk kotak. Dilengkapi dengan baterai lithium-ion berkapasitas 60 V 23 Ah, motor ini dapat melaju hingga 55 km dengan kecepatan maksimum mencapai 60 km/jam. Produsen motor Rakata memiliki pabrik perakitan di Tangerang, Banten, serta kantor pusat di Jakarta Selatan. 4. Rakata Motor sport Rakata dapat mencapai kecepatan maksimal 85 km/jam berkat dinamo penggerak berkapasitas 2.000 watt dan mampu menaklukkan tanjakan hingga 30 derajat. 5. Gesits Gesits adalah motor listrik yang dikembangkan sejak tahun 2018 oleh PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA), hasil kerjasama antara PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi dan PT GESITS Technologies Indo. Dilengkapi dengan baterai 72 volt 20 Ah, motor ini mampu menempuh jarak hingga 100 kilometer dalam satu pengisian daya, dengan desain bodi yang tegas dan sporty.
-
Siapa yang mengembangkan motor listrik Gesits? Gesits adalah motor listrik yang dikembangkan sejak tahun 2018 oleh PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA), hasil kerjasama antara PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi dan PT GESITS Technologies Indo.
-
Dimana Wuling merakit mobil listrik di Indonesia? Indonesia sudah memasuki era mobil listrik sejak merek otomotif Wuling dan Hyundai memutuskan merakit model BEV di pabrik mereka di Cikarang, Jawa Barat, pada 2021/2022.
-
Mengapa banyak motor listrik asli Indonesia yang diluncurkan? Kehadiran sejumlah brand lokal tidak terlepas dari upaya pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri otomotif berbasis elektrifikasi untuk mengurangi emisi karbon dioksida.
Dia menambahkan saat ini, telah dikembangkan swap baterai untuk motor listrik. Swap baterai ini ditujukan membantu konsumen yang tidak memiliki waktu untuk melakukan pengisian daya.
Menurut Menteri Airlangga, pihaknya akan menggandeng pelaku usaha, khususnya minimarket untuk menyediakan swap baterai. "Nanti yang khusus kita bikin model untuk motor listrik itu teknologinya swap baterai. Jadi swap baterai itu bisa melibatkan minimarket-minimarket," jelas Menteri Airlangga.
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika, Harjanto, membenarkan bahwa nanti swap baterai akan dijual di mini market. Saat ini, baik kementerian maupun pelaku usaha tengah mengkaji rencana tersebut. "Iya nanti. Tapi masih nanti. Bisnis modelnya lagi dipelajari," kata dia.
Diharapkan dengan begitu, bisnis swap baterai dapat tumbuh. Selain itu juga, memudahkan masyarakat pengguna motor listrik untuk melakukan pengisian daya. "Itu baterai swap. Kalau baterai swap kita harapkan bisa tumbuh lah bisnisnya dengan konsep yang kita bangun," tandasnya.
Baca juga:
Kampanye Kendaraan Listrik, Luhut Hingga Budi Karya Keliling Jakarta Naik Gesits
Menko Luhut Soal Performa Gesits: Bunyinya Halus
Pemerintah Ungkap 3 Manfaat Penggunaan Motor Hingga Mobil Listrik
Kemenperin Gandeng GO-JEK dan Grab Uji Coba Motor Listrik
Pemerintah Klasifikasi dan Uji Tipe Kendaraan Migo
Dishub DKI Minta Manajemen Sepeda Listrik Migo Urus Sertifikasi di Kemenhub
Faisal Basri: Industri Motor Listrik Jadi Prioritas Tertinggi