Pemerintah siap tambah dana bantuan bencana Palu dan Donggala
Dana bantuan untuk Palu dan Donggala sebesar Rp 560 miliar sudah cair pada hari ini. Jumlah tersebut sesuai dengan permintaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang diajukan pada hari Sabtu (29/9) kemarin.
Dana bantuan untuk Palu dan Donggala sebesar Rp 560 miliar sudah cair pada hari ini. Jumlah tersebut sesuai dengan permintaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang diajukan pada hari Sabtu (29/9) kemarin.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati belum dapat memastikan apakah dana tersebut mencukupi atau tidak untuk penanganan bencana di Sulawesi Tengah tersebut.
-
Kapan Ghea Indrawari berencana menikah? "Fun fact, dari aku kecil, aku bilang ke teman-teman aku paling cepat nikah umur 30,"
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Di mana Sri Mulyani dan Retno Marsudi bertemu? Kemarin (1/8), akhirnya kita bertemu saat rapat bersama di Istana Merdeka... Always glad to meet my bestie,",
-
Kenapa Siti Purwanti meninggal? Diketahui bahwa mendiang Siti Purwanti telah lama menderita penyakit jantung dan gagal ginjal.
-
Kapan Sri Mulyani dan Retno Marsudi bertemu? Kemarin (1/8), akhirnya kita bertemu saat rapat bersama di Istana Merdeka... Always glad to meet my bestie,",
"Kalau (anggaran Rp 560 miliar) BNPB itu habis, mereka akan menyampaikan ke kita, kita akan support," kata Sri Mulyani di kantornya, Senin (1/10).
Kendati demikian, dia menegaskan fokus saat ini bukan berapa besaran dana atau rehabilitasi dan recovery, melainkan menyelamatkan dan menemukan korban yang masih tertimbun oleh reruntuhan.
"Kita masih belum masuk dalam proses mengidentifikasi apalagi merehabilitasi karena kita kan sekarang sedang berkejar dengan waktu, banyak dari saudara-saudara kita yang masih tertimbun, jadi fokus kita adalah bagaimana menyelamatkan pada hari -hari ini dan itu semuanya kita dukung menggunakan anggaran on call nya BNPB," ujarnya.
Dia menjelaskan, BNPB akan bertugas melakukan pemanfaatan alokasi dana tersebut sebab tingkat kerusakan di masing-masing daerah di Sulawesi Tengah berbeda-beda sehingga anggarannya tidak bisa disamaratakan.
"BNPB akan membuat suatu pool dana, jadi mereka yang akan menentukan untuk daerah - daerah yang memang memiliki prioritas tinggi," ujarnya.
Baca juga:
Pemerintah susun instrumen keuangan baru khusus penanganan bencana
Rayakan ulang tahun ke-71, ini harapan Menko Luhut
Terdesak kebutuhan, korban gempa Palu ambil barang di mini market
Jokowi tentukan status bencana gempa & tsunami Palu usai tinjau lokasi
Tangis pilu keluarga korban gempa dan tsunami di Palu