Pemerintah Target Vaksinasi Covid-19 Mampu 2 Juta per Hari
Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, target vaksinasi per hari ditingkatkan menjadi 2 juta per hari. Hal ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo yang ingin mempercepat kekebalan kelompok.
Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, target vaksinasi per hari ditingkatkan menjadi 2 juta per hari. Hal ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo yang ingin mempercepat kekebalan kelompok.
"Sesuai target dari Presiden, jumlah yang divaksinasi ditingkatkan dari 1 juta menjadi 2 juta per hari agar bisa mencapai herd immunity 70 persen di akhir tahun," kata Menko Airlangga di Jakarta, Jumat (30/7).
-
Bagaimana Menko Airlangga Hartarto berencana memperkuat kerja sama ekonomi di KTT G20? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mendukung Kemandirian Ekonomi Nasional? Nicke Widyawati menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan untuk Kategori Kemandirian Ekonomi yang diberikan kepadanya Menurutnya, kemandirian ekonomi tidak terlepas dari kemandirian energi, karena energi adalah katalis untuk pertumbuhan ekonomi suatu negara.
-
Bagaimana cara Partai Nasional Indonesia (PNI) menjalankan politik ekonominya? PNI adalah partai yang fokus di dalam pemerintahan dengan menjunjung tinggi nasionalisme dan politik ekonomi bersifat nasionalis.
Selain vaksinasi, pemerintah terus mengevaluasi perkembangan lonjakan kasus Covid-19 dan mengimplementasikan PPKM level III dan IV yang ditetapkan berbasis kriteria penanganan di hulu dan hilir.
Menko Airlangga menambahkan kebijakan PPKM perlu dipahami dilakukan untuk menyeimbangkan life and livelihood yang diketahui merupakan solusi optimal bersama dengan vaksinasi.
"Untuk mengendalikan kasus aktif di hulu, Pemerintah mengingatkan bahwa peran penting masyarakat dalam penerapan 3 M sangat penting dan Gebrak Covid-19 ini betul-betul mengingatkan masyarakat bahwa Covid-19 itu hanya bisa dicegah apabila ada partisipasi dan kedisiplinan masyarakat," Menko kata Airlangga.
"Testing, tracing dan treatment menjadi penting untuk dilaksanakan. Tentu dengan jumlah testing yang besar kita bisa menjaring kasus aktif yang lebih tinggi. Namun ini lebih baik karena kita bisa mengetahui secara pasti berapa sebenarnya jumlah penduduk yang terpapar," kata Menko Airlangga.
Pemerintah juga akan mengoptimalkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk penerapan Digital Tracing dan dintegrasikan dengan aplikasi NAR dan Silacak. Tahap pertama, bagi masyarakat yang mau masuk ke tempat umum harus mengunggah aplikasi tersebut sehingga bisa diketahui sudah divaksinasi atau belum.
Kedepannya, seluruh mobilitas akan bergantung pada vaksinasi. PCR dan swab antigen yang menjadi syarat juga dapat terdeteksi di aplikasi ini. Tahap pertama ini akan disiapkan 2-3 minggu ke depan. Selanjutnya, aplikasi PeduliLindungi bisa digunakan untuk melakukan pelacakan masing-masing dan bisa memonitor seperti yang dilakukan di negara lain.
Untuk memenuhi kebutuhan oksigen, Pemerintah telah bekerja sama dengan berbagai negara termasuk Singapura dan terus mencari jalan dari dalam maupun luar negeri untuk menangani jumlah ketersediaan oksigen.
Pertumbuhan Ekonomi Diproyeksi 3,7 - 4,5 Persen
Dari sisi pertumbuhan ekonomi, Pemerintah masih memproyeksikan bahwa ekonomi Indonesia akan tumbuh positif di kisaran 3,7 persen sampai 4,5 persen. Namun dia menegaskan pencapaian tersebut sepenuhnya bergantung pada penanganan Covid-19 dan kedisiplinan masyarakat.
Di tengah pengetatan PPKM Level III dan IV, Pemerintah juga terus memastikan keberlangsungan usaha mikro dan kecil dengan diberikannya insentif untuk Usaha Mikro Informal sebesar Rp1,2 juta per unit usaha untuk 1 juta usaha mikro. Penyaluran bantuan akan dibantu oleh TNI/Polri dengan mekanisme yang akuntabel. Pemerintah kata dia juga terus menjaga daya beli masyarakat dan mendorong pemulihan ekonomi melalui berbagai kebijakan yang terus diperpanjang durasi implementasinya.
"Kita mengalami dua tantangan yaitu mengobati serta memutus mata rantai Covid-19 dan mendorong lapangan pekerjaan. Kita perlu berempati kepada saudara-saudara kita yang memang menerima upah secara harian. Ini yang membuat Pemerintah harus menyeimbangkan kedua sisi," tutur Menko Airlangga.
Upaya penanganan pandemi Covid-19 memerlukan kerja sama semua pihak, tidak hanya Pemerintah namun juga keterlibatan masyarakat, swasta, para ahli termasuk para ahli kesehatan. Selaku Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Airlangga berterima kasih atas rekomendasi yang telah dirumuskan oleh berbagai pihak dan diharapkan dapat bermanfaat terutama dalam penanganan pandemi dan pemulihan perekonomian nasional.
(mdk/bim)