Pemprov DKI Butuh RP 214 Triliun untuk Pembangunan MRT 223 Kilometer
Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro mengatakan, anggaran tersebut mencakup pembangunan secara keseluruhan, mulai dari infrastruktur hingga kereta MRT.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI membutuhkan anggaran Rp 214 triliun untuk pembangunan proyek moda raya terpadu (MRT) sepanjang 223 Kilometer.
Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro mengatakan, anggaran tersebut mencakup pembangunan secara keseluruhan, mulai dari infrastruktur hingga kereta MRT.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Kapan Anies dan Cak Imin menghadiri penetapan Prabowo-Gibran? Hari ini, Rabu (24/4), KPU akan menetapkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.
"Tentunya itu pembangunan yang lengkap. Jadi sudah intinya sampai MRT siap dipakai, itu namanya kebutuhan pembangunan," kata Bambang di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (10/4).
Dalam pelaksanaannya nanti, Pemprov DKI Jakarta juga dapat menjalin kerja sama dengan pihak swasta. Seperti halnya dalam pengembangan kawasan transit terpadu atau transit oriented development (TOD) di sekitar kawasan stasiun MRT.
"Itu yang bisa dikerjasamakan dengan swasta. Sedangkan MRT nya sendiri utama operasinya itu bisa diselenggarakan dengan KPBU (kerja sama pemerintah dengan badan usaha)," ucapnya.
Proyek ini merupakan salah satu pembangunan infrastruktur transportasi yang diajukan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
MRT Jakarta akan menuntaskan pembangunan jalur timur (Ujung Menteng, Jakarta Timur)-barat (Kalideres, Jakarta Barat) dengan panjang lintasan 31 kilometer. Rencananya dibangun pula jalur kereta layang atau loopline yang terbagi menjadi dua, yaitu dalam kota dan luar kota.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta telah mengajukan proposal sebesar Rp 571 Triliun ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat rapat terbatas (ratas) di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa, 19 Maret 2019.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pengajuan proposal itu guna membangun infrastruktur melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Dia menyebut pembangunan itu tidak hanya untuk wilayah Ibu Kota, namun beberapa kota penyangga.
"Tidak terbatas hanya DKI, sekarang Transjakarta membawa penumpang dari Bekasi dari Depok dari Tangerang bisa. Dan itu juga yang nanti akan terjadi lewat pembangunan infrastruktur transportasi," kata Anies di kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2019).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan nantinya transportasi Jabodetabek, seperti halnya PT MRT Jakarta, PT LRT Jakarta, PT KCI hingga PT Transjakarta akan dikelola oleh holding badan usaha bila dana proposal telah dicairkan. Sehingga sejumlah moda transportasi itu dapat saling terintegrasi.
Apalagi kata dia, MRT akan ditambah dari 16 kilometer menjadi 223 kilometer, lalu Transjakarta dari 431 kilometer menjadi 2.149 kilometer, LRT lebih dari 120 kilometer hingga perlintasan kereta.
Reporter: Ika
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Anies Sebut di MRT Penumpang Tidak Ada Kelas, Semua Bisa Naik
Tak Ikuti Aturan, Penumpang MRT Akan Dikenakan Denda
MRT Pastikan Mesin Tiket Berfungsi Normal
ATSI Soal Harga Sewa Infrastruktur MRT Jakarta: Masih Dibicarakan Solusinya
Smartfren Uji Coba Layanan di MRT Jakarta
Smartfren: Negosiasi Harga Sewa Infrastruktur MRT Jakarta Mendekati Titik Temu