Penanaman Modal Asing di Indonesia Tumbuh di Atas 19 Persen di 2023
Bahlil mengatakan, IMF mengakui FDI ke Indonesia akan terus mengalami peningkatan. Di tahun 2023, dalam prediksi IMF FDI Indonesia bisa tumbuh sekitar 19 persen.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia optimis penanaman modal asing (PMA) atau foreign direct investment (FDI) ke Indonesia bisa tumbuh di atas 19 persen di 2023 ini.
Bahlil mengatakan, IMF mengakui FDI ke Indonesia akan terus mengalami peningkatan. Di tahun 2023, dalam prediksi IMF FDI Indonesia bisa tumbuh sekitar 19 persen.
-
Kenapa Menteri Investasi Bahlil Lahadalia berpesan agar hilirisasi tetap dilanjutkan? Ia pun berpesan bahwa siapapun nanti menteri investasi selanjutnya, tugasnya adalah melanjutkan kebijakan tersebut. Ia juga menegaskan agar hilirisasi jangan sampai dibubarkan.
-
Kapan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyampaikan pendapatnya mengenai hilirisasi? Hal itu disampaikan Bahlil dalam acara 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di The Ritz-Carlton Ballroom, Pacific Place, Jakarta, Rabu (31/1/2024).
-
Bagaimana Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menjelaskan tentang realisasi investasi bidang hilirisasi di tahun 2023? Dia mengatakan total realisasi investasi di bidang hilirisasi mencapai Rp 375,4 triliun. Menurutnya, angka ini merupakan 26,5% dari total realisasi investasi periode Januari-Desember 2023.
-
Bagaimana Bahlil Lahadalia masuk ke dalam kabinet Presiden Jokowi? Bahlil mengaku masuk kabinet Presiden Jokowi pada 2019 bukan dari usulan atau perwakilan Golkar.
-
Kapan Bahlil memaparkan tentang investasi dan ekonomi? Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memaparkan realisasi investasi dan pertumbuhan ekonomi dalam acara 'Trinegah Political and Economic Outlook 2024', Jakarta, Rabu (31/1).
-
Apa yang dikatakan Bahlil tentang kondisi kabinet Jokowi? Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menegaskan, bahwa situasi di dalam Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin dalam keadaan baik. Dia membantah jika ada menteri yang merasa tidak nyaman berada di Kabinet.
"Untuk FDI kita itu betul akan tumbuh sekitar 19 persen ke atas, bahkan di kuartal pertama itu tumbuh 20 persen lebih FDI kita, dan FDI ini di luar hulu migas serta di luar sektor keuangan," kata Bahlil dalam Konferensi Pers Kebijakan dan Implementasi Hilirisasi sebagai Bentuk Kedaulatan Negara, Jumat (30/6).
Menurut Bahlil, FDI Indonesia yang mampu tumbuh dengan baik tersebut, berarti kepercayaan publik Global kepada Indonesia masih sangat kuat.
Di sisi lain, IMF mengakui pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas 5 persen. IMF juga mengakui dan mengapresiasi inflasi Indonesia bisa di bawah 5 persen. Hal ini membuktikan pertumbuhan dan inflasi di tanah air terbaik di antara negara-negara G20. IMF juga menyatakan Indonesia mampu mengelola keuangan negara dengan baik.
"IMF juga mengatakan bahwa kita dalam mengelola keuangan negara kita itu defisit. Kita kembalikan di bawah 3 persen 1 tahun lebih cepat. Artinya, IMF melihat bahwa ini sebuah hal positif dalam rangka pengelolaan keuangan negara," ujarnya.
Oleh karena itu, Pemerintah sangat mengapresiasi IMF dalam memberikan penilaian terhadap pertumbuhan makro ekonomi Indonesia. Artinya, IMF sangat detail dan secara kontinyu, serta fokus untuk mengikuti perkembangan pertumbuhan ekonomi domestik RI.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)