Pencairan Pinjaman Fintech Lending di 2020 Naik 27 Persen
Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) mengungkapkan tren pencairan pinjaman fintech lending pada 2020 selama pandemi covid-19 naik 27 persen mencapai Rp74 triliun. Di mana akumulasi pencairan pinjaman hingga Desember 2020 dari fintech lending sebesar Rp155,9 triliun.
Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) mengungkapkan tren pencairan pinjaman fintech lending pada 2020 selama pandemi covid-19 naik 27 persen mencapai Rp74 triliun. Di mana akumulasi pencairan pinjaman hingga Desember 2020 dari fintech lending sebesar Rp155,9 triliun.
"Akumulasi penyaluran pinjaman nasional tersebut naik 91,30 persen dengan konsentrasi terbesar penyaluran masih di pulau Jawa," ujar Ketua Bidang Humas AFPI, Andi Taufan Garuda Putera dalam diskusi daring di Jakarta, dikutip Antara, Jumat (5/2).
-
Bagaimana Finnet mendukung transformasi digital di Indonesia? Kami didukung dengan IT Infrastructure yang handal dan memiliki lisensi terlengkap di Perusahaan sejenis. Kami yakin Finnet dapat menjadi One Stop Solution yang tumbuh bersama mitra untuk bersama-sama mendigitalkan sistem pembayaran di Indoensia.
-
Apa yang ditawarkan Adira Finance di Jakarta Fair Kemayoran? Dalam rangka tema HUT tahun ini, yaitu Jakarta sebagai Kota Global Dengan Berjuta Pesona, Adira Finance hadirkan Kampung Adira di Jakarta Fair dengan tujuan menyediakan solusi finansial yang unik dan mempesona bagi para pengunjung melalui sinergi dengan ekosistem.
-
Kenapa Adira Finance hadir di Jakarta Fair Kemayoran? "Komitmen terhadap Pelanggan Harry Latif, Direktur Portofolio Adira Finance, menjelaskan bahwa kehadiran Adira Finance di Jakarta Fair Kemayoran adalah sebagai bentuk komitmen perusahaan untuk terus mendekatkan diri dengan pelanggan melalui beragam solusi keuangan yang bersinergi dengan ekosistem. Upaya ini dilakukan agar pelanggan dapat merasakan pengalaman terbaik melalui produk inovatif serta berbagai program menarik."
-
Siapa saja yang hadir dalam acara peluncuran roadmap Fintech P2P lending? Acara peluncuran roadmap fintech P2P lending dihadiri Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dan Kepala Eksekutif OJK Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya Agusman, Direktur Ekonomi Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Mulyawan Rana Manggala serta pimpinan dan anggota Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) di Jakarta, Jumat (10/11)
-
Bagaimana cara Jepang mengelola keuangan di Indonesia? Gedung Departement of Finance dijadikan tempat untuk melakukan aktivitas keuangan sehari-hari. Gedung ini juga menjadi tempat pengelolaan keuangan dan pemutusan kebijakan ekonomi oleh Jepang.
-
Kenapa OJK meluncurkan roadmap Fintech P2P lending? Peluncuran roadmap ini merupakan upaya OJK untuk mewujudkan industri fintech peer to peer (P2P) lending yang sehat, berintegritas, dan berorientasi pada inklusi keuangan dan pelindungan konsumen serta berkontribusi kepada pertumbuhan ekonomi nasional.
Taufan mengatakan, AFPI menargetkan pemberian kredit sepanjang tahun 2021 sebesar Rp86 triliun. Jika tercapai maka akumulasi penyaluran pembiayaan dari fintech lending mencapai sekitar Rp241,9 triliun pada akhir tahun ini.
Sedangkan untuk fintech lending yang terdaftar/berlisensi OJK sebanyak 148 fintech lending, di mana 111 fintech lending dalam status terdaftar dan 37 fintech lending lainnya telah berlisensi dari OJK.
Terkait transaksi peminjam (borrower) hingga Desember 2020 tercatat 44 juta pengguna transaksi borrower. OJK sendiri menargetkan 8 juta peminjam baru pada tahun ini. Sedangkan untuk transaksi pemberi pinjaman (lender), tercatat 717 ribu pengguna transaksi lender per Desember 2020.
AFPI juga mencatat tingkat keberhasilan pengembalian pinjaman di bawah 90 hari (TKB 90) per Desember 2020 sebesar 95,22 persen. Artinya tingkat keterlambatan pembayaran atau kredit macet sebesar 4,78 persen. TKB 90 terus mencatatkan perbaikan sejak September 2020.
Baca juga:
Asosiasi Catat Pembiayaan Fintech Hingga Akhir 2020 Capai Rp 155,9 T
Indonesia Diharap Tak Ikuti China, Terlambat Atur Bisnis Fintech
April 2021, Bank Indonesia akan Rilis Regulatory Sandbox 2.0 untuk Perusahaan Fintech
Penyaluran Pembiayaan Investree Tetap Tumbuh 30 Persen di 2020
Investree Lebarkan Sayap Bisnis ke Thailand dan Filipina
Tips Kenali Fintech Ilegal dan Cara Melaporkannya ke Pihak Berwajib, Waspada!