Pendapatan Terusan Panama Tembus Rp47 Triliun dalam Setahun, Kini Hadapi Situasi Kritis
Terusan Panama adalah jalur air buatan sepanjang sekitar 80 kilometer.
Terusan Panama kini telah berusia sekitar 100 tahun. Usia itu memang tak sebanding dengan rencana pembangunannya.
Pendapatan Terusan Panama Tembus Rp47 Triliun dalam Setahun, Kini Hadapi Situasi Kritis
Pendapatan Terusan Panama Tembus Rp47 Triliun dalam Setahun, Kini Hadapi Situasi Kritis
Jalur perdagangan krusial, Terusan Panama berada di titik kritis. Hal ini disebabkan kekeringan yang melanda Panama dan mengakibatkan kapal-kapal tidak dapat menyeberang.
Terusan Panama kini telah berusia sekitar 100 tahun. Usia itu memang tak sebanding dengan rencana
pembangunannya yang berusia 400 tahun sejak dicetuskan pada 1513 oleh Raja Spanyol.
- Biaya Melintas di Terusan Panama Naik dari Rp6 Miliar Jadi Rp37 Miliar, Ternyata Ini Penyebabnya
- Sejarah Pembangunan Terusan Panama, Pembelah Dua Benua Telan 30.000 Nyawa
- Pelaut Asal Indonesia Ini Ceritakan Pengalamannya Lintasi Terusan Panama, Sekali Lewat Bayar Rp5 Miliar
- Fantastis! Kapal-Kapal Ini Harus Bayar Rp37 Miliar untuk Sekali Melintas di Terusan Panama
Sama seperti fungsi terusan lainnya, jalur perairan yang berpusat di Panama ini digunakan sebagai lintasan kapal barang. Namun karena lebar terusan ini cukup sempit, kapal tangki raksasa dan kapal induk tak akan bisa melewatinya.
Mengutip Statista, pada periode Oktober 2020 hingga September 2021, pendapatan Terusan hampir mencapai USD3 miliar atau setara Rp47 triliun dengan konversi Rp15.665 per USD.
Terusan Panama adalah jalur air buatan sepanjang sekitar 80 kilometer (sekitar 50 mil) antara Samudera Atlantik dan Pasifik, terletak di Tanah Genting Panama.
merdeka.com
Wilayah ini dianggap sebagai salah satu titik utama terpenting dalam jaringan maritim global – bersama dengan Terusan Suez, Selat Hormuz, dan Selat Malaka.
Satu abad setelah operasinya dimulai pada tahun 1914, Terusan Panama mencatat rata-rata transit lebih dari 13 ribu kapal per tahun. Pada tahun fiskal 2020, kapal ini menghasilkan tonase kotor kargo hanya di bawah 287,5 juta ton.
Selama beberapa dekade terakhir telah terjadi peningkatan signifikan dalam perdagangan maritim internasional. Misalnya saja, volume muatan barang meningkat hampir tiga kali lipat sejak tahun 1990.Otoritas Terusan Panama pun menyetujui pembangunan rangkaian kunci ketiga, sebagai bagian dari proyek proyek perluasan untuk memungkinkan transit kapal yang lebih besar.
Sama seperti fungsi terusan lainnya, jalur perairan yang berpusat di Panama ini digunakan sebagai lintasan kapal barang. Namun karena lebar terusan ini cukup sempit, kapal tangki raksasa dan kapal induk tak akan bisa melewatinya.
Tak heran, kapal-kapal yang mampu melintasinya dikenal dengan sebutan `Panamaz`. Namun itu semua hanya terjadi hingga 2006, saat rencana perluasan terusan disetujui pemerintah. Pintu air super lebar juga dibangun di hulu dan hilir terusan.