Pengadaan pesawat PT DI sempat tertunda
Pengadaan pesawat PT Dirgantara Indonesia (PT DI) sempat mengalami penundaan. Penundaan ini menyebabkan pesanan pesawat dari luar negeri menjadi terlambat pengiriman. Keterlambatan pengiriman ini membuat PT DI harus membayar denda. Salah satunya, pengiriman pesawat ke Thailand dengan denda hingga USD 13,52 juta.
Pengadaan pesawat PT Dirgantara Indonesia (PT DI) sempat mengalami penundaan. Penundaan ini menyebabkan pesanan pesawat dari luar negeri menjadi terlambat pengiriman.
Berdasarkan data yang diterima merdeka.com, keterlambatan pengiriman ini membuat PT DI harus membayar denda. Salah satunya, keterlambatan pengiriman pesawat ke Thailand dengan denda hingga USD 13,52 juta.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Kapan turnamen bulutangkis BDMNTN-XL di Jakarta akan berlangsung? Acara yang diberi nama BDMNTN-XL ini dijadwalkan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, dari tanggal 31 Oktober hingga 3 November 2024.
-
Siapa pendiri perusahaan Djarum? Menurut catatan Merdeka.com, kakak beradik asal Kudus ini merupakan anak dari Pendiri Djarum, Oei Wie Gwan.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Fajar Harry Sampurno mengatakan denda keterlambatan pengiriman telah dihapus sesuai kesepakatan antara PT DI dan pemerintah Thailand. Harusnya, pesawat tersebut dikirim pada 12 Oktober 2013, kenyataannya pesawat baru dikirim 19 Januari 2016.
"Dendanya sudah dihapus karena ada negosiasi antara PT DI dan pihak Thailand. Memang ada sedikit masalah, makanya dendanya dihapus," ujar Harry kepada merdeka.com di Jakarta, Senin (6/3).
Harry mengakui keterlambatan ini mempengaruhi kinerja PT DI. Selain itu, penundaan pengiriman pesawat ini juga mempengaruhi bisnis PT DI.
"Pasti ngaruh tetapi sedikit. Jadi yang biasanya untung USD 300 juta terus bayar denda jadi berkurang. Ini masalah kecil," tegasnya.
Harry menjelaskan penundaan pengiriman pesawat ini bukan tanpa alasan. Salah satunya, krisis ekonomi, sehingga kontrak pengadaan pesawat terputus.
"Kemudian, dilakukan kerja sama ulang. Macam-macam penundaannya, ada kesalahan PT DI dan kesalahan pemesan," pungkasnya.
Baca juga:
AP II resmikan pusat pemantauan di apron Terminal 3 Bandara Soetta
PT Sucofindo buka lowongan kerja, cek infonya di sini
Sembilan anak usaha BUMN siap melantai di bursa saham tahun ini
2016, Perusahaan BUMN sukses cetak laba Rp 164 triliun
Nama calon bos Pertamina sudah ada di tangan Rini Soemarno
Ini kata Budi Gunadi, saat namanya masuk daftar bos Pertamina
Masa kerja Plt Dirut Pertamina Yenny Andayani diperpanjang