Pengamat sebut harga Premium saat ini seharusnya Rp 8.925 per liter
Eko mengatakan, kenaikan harga minyak dunia secara terus menerus akan berdampak pada kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam negeri. Mengingat harga BBM dalam negeri saat ini belum sesuai dengan harga keekonomiannya.
Pengamat Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Eko Listiyanto mengingatkan pemerintah untuk mewaspadai kenaikan harga minyak dunia yang sempat menyentuh angka USD 70 per barel. Angka tersebut naik signifikan dibandingkan target yang telah ditetapkan dalam APBN 2018 sebesar USD 48 per barel.
Eko mengatakan, kenaikan harga minyak dunia secara terus menerus akan berdampak pada kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam negeri. Mengingat harga BBM dalam negeri saat ini belum sesuai dengan harga keekonomiannya.
-
Siapa yang mengungkapkan wacana pembatasan pembelian BBM subsidi? Dilansir dari Antara, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pernah mengungkapkan wacana pembatasan pembelian BBM bersubsidi.
-
Apa yang ingin dicapai dengan mengalihkan subsidi BBM? Jadi yang teman-teman pantas membutuhkan subsidi ini kita tentunya akan jaga. Jadi masyarakat yang ekonominya rentan pasti akan terus berikan, kita tidak mau naikan harganya," tegasnya di Jakarta, Senin (5/8)."Tapi mungkin ada teman-teman juga yang ke depannya sebenarnya harusnya sudah enggak butuh lagi subsidinya, itu bisa diarahkan untuk tidak menggunakan," kata Rachmat.
-
Kenapa pemerintah mau mengalihkan anggaran subsidi BBM? Melalui opsi tersebut, pemerintah bakal mengalihkan anggaran subsidi untuk membiayai kenaikan kualitas BBM melalui pembatasan subsidi bagi sebagian jenis kendaraan.
-
Kapan Pertamina menyesuaikan harga BBM? PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga BBM nonsubsidi per 1 November 2023.
-
Bagaimana Pertamina menentukan harga jual BBM non subsidi? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Kapan subsidi BBM mulai diterapkan di Indonesia? Akan tetapi sejak tahun 1974-1975 keadaan berubah dari memperoleh LBM menjadi mengeluarkan subsidi BBM," demikian penjelasan dalam buku terbitan Biro Humas dan HLN Pertamina.
"Jika asumsi kurs Rp 13.300, kalau harga brent USD 69,96 per barel. Ternyata harga keekonomian Premium kita sudah Rp 8.925, harga minyak tanah Rp 7.592 dan solar Rp 9.058. Harga hari ini premium Rp 6.550, jadi ada selisih yang lumayan besar dengan rentang tersebut," ujar Eko di Kantor INDEF, Jakarta, Kamis (25/1).
Eko mengatakan, dengan adanya selisih harga yang cukup besar pemerintah harus segera mengambil kendali. Supaya gejolak kenaikan harga minyak dunia tidak berdampak buruk bagi kemampuan daya beli masyarakat apabila keputusan menaikkan harga BBM dilakukan.
"Tidak ada jaminan bahwa daya beli masyarakat tidak akan turun karena gejolak harga minyak dunia. Ini dengan asumsi kenaikan harga minyak dunia sepenuhnya diteruskan kepada konsumen," jelasnya.
Pada sisi lain, bila sebagian atau semua selisih harga BBM ditanggung oleh PT Pertamina (Persero) maka tidak menutup kemungkinan, keuntungan bisnisnya akan terus tergerus. "Akibatnya kemampuan investasi akan lemah, padahal saat ini Pertamina butuh banyak eksplorasi dan eksploitasi," jelas Eko.
Untuk itu, pemerintah diminta menambah Penanaman Modal Negara (PMN) kepada Pertamina, agar dapat menjalankan penugasan tanpa mengganggu bisnis penyediaan BBM kepada masyarakat. "Opsi-opsi ini harus diambil oleh pemerintah sehingga dunia usaha, masyarakat dan Pertamina bisa membuat perencanaan di 2018," tandasnya.
Baca juga:
Pengamat ini sebut sudah saatnya Premium dihapuskan di RI
Jatah dikurangi Pertamina, Premium langka di beberapa daerah
Jonan: Harga Premium dievaluasi usai Lebaran, kemungkinan tak turun
Di Hongkong, Jokowi banggakan punya proyek raksasa dan Tax Amnesty
4 Keuntungan Jokowi hapus subsidi BBM buat ekonomi RI kuat