Pengelola Ancol ngotot takkan serahkan Sea World ke Grup Lippo
Perjanjian perseroan dengan Sea World adalah perjanjian penyerahan gedung atau perjanjian BOT.
PT Pembangunan Jaya Ancol, pemilik lahan Sea World, berkukuh takkan menyerahkan wahana tersebut pada Perusahaan Grup Lippo.
"Serahkan dulu asetnya pada kita sesuai perjanjian, baru kita bicara yang lainnya," Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol, Gatot Setyowaluyo di BEI, Senin (10/11).
-
Kapan Lautan Es Antartika menghilang? Di tahun 2023, lautan es Antartika menyusut ke tingkat paling rendah dalam sejarah.
-
Apa yang ditemukan di dalam bangkai kapal Zaman Perunggu di lepas pantai Antalya, Turki? Sekelompok peneliti arkeologi bawah air menemukan dua buah lempengan timah seberat 22 gram dan 44 gram di sebuah kapal karam Zaman Perunggu di lepas pantai Antalya Kumluca,Turki. Ini adalah salah satu bangkai kapal tertua di dunia.
-
Apa yang ditemukan di sepanjang pantai es Antartika? Para ilmuwan menemukan fosil penguin kuno yang masih utuh di sepanjang pantai es Antartika.
-
Apa keunikan Pantai Anyer? Anyer terkenal dengan salah satu jalan bersejarahnya, yaitu jalan Anyer hingga Panarukan. Jalan ini membentang dari ujung barat sampai ujung timur Jawa yang dibangun pada saat pemerintahan kolonial Belanda. Selain jalan ini, Anyer juga terkenal dengan keberadaan pantai-pantainya yang indah nan eksotis.
-
Di mana letak Pantai Anyer? Pantai Anyer terletak di Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Indonesia, di pesisir barat laut Pulau Jawa.
-
Kapan Pelindo mencatat raihan positif di bidang pariwisata maritim? Pelindo Regional 3 Bali, mencatat raihan positif dalam bidang pariwisata maritime dalam 10 bulan terakhir 2023, jumlah wisatawan asing yang tiba melalui kapal pesiar di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, sebanyak 21.842 orang.
Dia menegaskan, perjanjian perseroan dengan Sea World adalah perjanjian penyerahan gedung atau perjanjian BOT. Antara Sea World dan Ancol, tidak ada dispute.
"Ada aspek hukum dan bisnis, tapi yang digemborkan adalah aspek bisnisnya," katanya.
Gatot menyebutkan, Sea World harus tunduk pada aspek hukum atau perjanjian yang sudah disepakati dengan menyerahkan aset dulu.
"Kalau nanti ada perpanjangan, itu bicara nanti. Ini karena ketakutan mereka kalau hanya ditunjuk sebagai operator," ungkapnya.
Jika Sea World dikelola Ancol, kata dia, paling tidak kinerja keuangan perseroan bakal meningkat 10 persen. Saat ini, kontribusi Sea World pada Ancol hanya 2 persen.
"Silakan mereka melakukan lobby pada pemerintah DKI sebagai pemegang saham. Tapi kami berpegangan pada aspek hukum yang ada. Dan sudah habis masa kontraknya," katanya.
Pengelola Ancol siap meladeni Sea World secara legal di pengadilan. Bahkan perseroan berharap, masalah ini cepat kelar. Sampai saat ini, PT Pembangunan Jaya Ancol masih menutup Sea World, salah satu wahana yang dikelola PT Sea World Indonesia anak usaha Lippo Group, karena habisnya masa perjanjian selama 20 tahun.
"Itu aset milik pemerintah, kalau diserahkan begitu saja, kami bisa terkena masalah," katanya.
(mdk/noe)