Penjual Online Wajib Catat, Ini Produk yang Laris di Pasaran
Dalam era bisnis yang sangat kompetitif, pelaku bisnis tentu harus memiliki strategi yang efektif untuk meningkatkan penjualan dan loyalitas pelanggan.
Kategori produk ini dapat dijadikan sumber informasi yang sangat berguna untuk memahami preferensi pelanggan.
- Pengusaha Berpengalaman 20 Tahun Ini Bagikan Tips Bangun Bisnis untuk Muda, Patut Dicontoh
- Lima Rahasia Sukses Pengusaha Bangun Bisnis Hingga Akhirnya Hidup Kaya Raya
- Pemuda 20 Tahun Ini Tak Kenal Gengsi, Lulus SMA Langsung Terjun Bisnis Bawang Goreng dan Kini Tinggal Menikmati Hasil
- Ingin Mengembangkan Bisnis Online? Yuk, Kenali 5 Jenis Iklan Digital Favorit!
Penjual Online Wajib Catat, Ini Produk yang Laris di Pasaran
Saat ingin memulai atau mengembangkan bisnis online, penentuan produk seringkali menjadi kebimbangan sendiri. Selain mendapat referensi dari ketertarikan pribadi pada suatu barang, menentukan produk juga bisa berdasarkan potensi penjualan atau keuntungan.
Tidak hanya itu, dalam era bisnis yang sangat kompetitif, sebagai pelaku bisnis tentu harus memiliki strategi yang efektif untuk meningkatkan penjualan dan loyalitas pelanggan.
Tentu saja, salah satu cara untuk mencapai tujuan ini adalah dengan memahami tingkat minat pelanggan terhadap produk yang ditawarkan.
Survei Suara UKM Negeri Vol 5 tentang ‘Fenomena Affiliate Marketing pada Social Commerce’ yang diadakan oleh Ninja Xpress bekerja sama dengan lembaga riset, Populix mengungkap kategori produk yang banyak dibeli masyarakat.
Kategori tersebut dapat dijadikan sumber informasi yang sangat berguna untuk memahami preferensi pelanggan. Berikut kategori produk yang paling banyak dibeli:
1. Fesyen - 74%
Fesyen menjadi kategori produk yang banyak dibeli.
Fesyen adalah kategori produk yang terkait dengan gaya hidup, penampilan, dan kecantikan. Produk fesyen dapat berupa pakaian, perhiasan, dan lain-lain, yang digunakan untuk meningkatkan penampilan dan kesan seseorang.
Dalam produk fesyen juga dibagi menjadi beberapa jenis lagi seperti pakaian wanita, pakaian pria, pakaian anak, seragam sekolah, pakaian bayi, dan lain-lain.
Selain itu, di zaman yang serba tren ini fesyen juga suka disesuaikan dengan tema, seperti vintage, cewek kue, cewek mamba, starboy dan sebagainya. Sehingga fesyen menjadi produk yang banyak diminati juga tidak ada matinya.
Beauty produk atau produk kecantikan adalah produk yang terkait dengan kecantikan, perawatan kulit, dan penampilan.
Produk kecantikan ini dapat berupa kosmetik, skincare, hair care, atau produk lain yang digunakan untuk meningkatkan penampilan dan kesan seseorang.
Kebebasan dalam mengakses informasi dan banyaknya ilmu yang dibagikan bebas di sosial media, mulai dari jenis kulit, kandungan produk, manfaat dan lainnya, membawa masyarakat lebih aware terhadap kesehatan kulit dan kecantikan.
Contoh produk kecantikan yang umum adalah produk makeup seperti foundation, cushion, bedak, lip cream, lip tint, lip gloss, highlighter, blush on, maskara, eyeliner dan lain-lain.
Kemudian, produk skincare seperti serum, masker, toner, retinol dan produk bodycare seperti sabun, lotion, dan lain-lain.
Produk kecantikan ini digunakan untuk meningkatkan penampilan, meningkatkan rasa percaya diri, dan memberikan kesan yang sesuai dengan kesempatan dan gaya hidup.
Produk Home Living adalah produk yang terkait dengan peralatan dan furniture untuk rumah, termasuk meja, kursi, lemari, rak, dan lain-lain yang digunakan untuk meningkatkan kenyamanan dan estetika ruangan di rumah.
Produk Home Living ini dapat berupa furniture, peralatan rumah tangga, atau aksesoris yang digunakan untuk memperindah dan memudahkan kehidupan di rumah.
Contoh produk Home Living yang umum adalah meja, kursi, lemari, rak, dan lain-lain yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.
4. Aksesoris - 43%
Kategori produk aksesoris adalah yang penggunaannya untuk melengkapi fungsi atau menambahkan nilai estetika atau fungsi pada suatu produk utama.
Aksesoris juga dibagi lagi berdasarkan kebutuhan, aksesoris tubuh, aksesoris gaya, aksesoris handphone, aksesoris motor dan lainnya. Seperti Kacamata hitam, Syal, Jam tangan, Tas tangan, Sarung tangan, perhiasan, gantungan, headset, dan sebagainya.
5. Food & Beverage (F&B) - 40%
Produk Food and Beverage (F&B) merupakan produk yang berkaitan dengan makanan dan minuman, seperti susu, makanan siap saji, minuman, atau bahan makanan yang digunakan untuk mempersiapkan makanan dan minuman, mie instant, snack ringan, susu, kopi, bumbu, gula, dan lainnya.
Meski demikian, sebagai pelaku bisnis juga harus memahami teknis penjualan, selain memasang produk di toko, promosi juga diperlukan dalam proses penjualan. Jenis promosi yang banyak dilakukan saat ini melalui postingan konten di sosial media, bekerjasama dengan para affiliate, bahkan sampai melakukan live selling.
Berdasarkan survei Suara UKM Negeri Vol.5 juga menyatakan 5 platform yang banyak digunakan untuk belanja online adalah Shopee, Tiktok, Tokopedia, Lazada dan Blibli.
Selain itu, jam posting juga mempengaruhi banyak sedikitnya orang yang berkunjung pada penawaran yang dilakukan pelaku bisnis.
Kebanyakan orang menggunakan media sosial pada sore hingga malam hari, yaitu sore sekitar pukul 17.01 - 19.00 dan bertambah banyak di waktu malam mulai dari 19.01 - 00.00.
Sebagai pelaku bisnis penting mengetahui kebutuhan pasar, dan kebutuhan tersebut kembali disesuaikan dengan jenis konsumennya.
Dengan mengetahui kebutuhan pasar, bisa meningkatkan kesempatan untuk menjual banyak produk dan membangun hubungan yang lebih kuat dengan konsumen.