Per 1 Maret LRT Jabodebek Tambah 44 Perjalanan, Waktu Tunggu Hanya 6 Menit
Penambahan perjalanan ini bertujuan untuk meningkatkan layanan terhadap para pengguna.
Penambahan perjalanan ini bertujuan untuk meningkatkan layanan terhadap para pengguna.
- Hampir Setahun Beroperasi LRT Jabodebek Angkut 15 Juta Penumpang, Terbanyak Warga Bekasi
- LRT Operasikan 308 Perjalanan Mulai Bulan Depan, Jarak Antar Kereta Jadi 12,5 Menit
- LRT Jabodebek Kini Beroperasi Hingga Pukul 11 Malam
- LRT Jabodebek Tambah Perjalanan dan Waktu Operasi di Malam Tahun Baru, Catat Jadwalnya
Per 1 Maret LRT Jabodebek Tambah 44 Perjalanan, Waktu Tunggu Hanya 6 Menit
Per 1 Maret Waktu Tunggu LRT Jabodebek Hanya 6 Menit
Mulai 1 Maret 2024, jadwal LRT Jabodebek ditambah 44 perjalanan pada hari kerja (weekday). Sehingga pada hari kerja, jumlah perjalanan LRT Jabodebek menjadi 308 perjalanan, atau meningkat 16 persen.
Penambahan perjalanan ini bertujuan untuk meningkatkan layanan terhadap para pengguna. Mengingat tren pengguna LRT Jabodebek yang semakin meningkat.
"KAI melihat bahwa sejak bulan Desember tahun lalu, ada pertumbuhan jumlah pengguna LRT Jabodebek, terutama pada saat hari kerja (weekday),"
kata Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono, Kamis (29/2).
Dalam catatan PT KAI (Persero), jumlah pengguna LRT Jabodebek pada Desember 2023 mencapai 1.029.686 pengguna.
Trennya terus mengalami peningkatan per Januari 2025 sebanyak 1.200.399 pengguna, dan 1.202.087 pengguna hingga 28 Februari 2024.
"Pertumbuhan jumlah pengguna ini menunjukkan semakin dipercayanya LRT Jabodebek sebagai moda transportasi harian oleh masyarakat," imbuh Mahendro.
Selain itu, penambahan jumlah perjalanan LRT Jabodebek juga dilakukan pada akhir pekan (weekend).
Mulai pekan ini, jumlah perjalanan LRT Jabodebek menjadi 260 perjalanan, dari sebelumnya 240 perjalanan.
Dengan adanya penambahan ini, Mahendro menjamin headway atau waktu tunggu antar kereta LRT Jabodebek nantinya akan lebih singkat.
"Per 1 Maret nanti, headway LRT Jabodebek akan menjadi 6 menit pada lintas Cawang-Dukuh Atas dan 12,5 menit pada lintas Harjamukti-Cawang serta Jatimulya-Cawang," kata Mahendro.
Sebelumnya, jumlah pengguna LRT Jabodebek meningkat hingga 14 persen.
Peningkatan ini sejak KAI menambah jumlah perjalanan dan perpanjangan waktu operasional layanan LRT Jabodebek.
Pada saat periode penerapan jumlah perjalanan dan perpanjangan waktu layanan operasional yang diberlakukan mulai 16 Januari-14 Februari 2024, KAI mencatat sebanyak 1.190.973 pengguna sudah menggunakan layanan LRT Jabodebek.
Jika dibandingkan dengan jumlah pengguna LRT Jabodebek pada Desember 2023 terjadi pertumbuhan pengguna 14 persen, karena pada bulan tersebut tercatat jumlah yang menggunakan LRT Jabodebek sebanyak 1.029.686 pengguna.
Mahendro mengatakan, peningkatan jumlah pengguna ini memang sangat dipengaruhi oleh faktor penambahan perjalanan dan juga perpanjangan waktu layanan operasional.
"KAI menilai bahwa trend peningkatan jumlah pengguna LRT Jabodebek akan berlanjut seiring dengan semakin meningkatnya kepercayaan publik akan keandalan moda transportasi yang belum genap 1 tahun beroperasi ini," tambah Mahendro.