Perang Dagang Masih Jadi Tantangan Bagi Pemerintah Jokowi Periode II
Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati mengatakan, pekerjaan rumah di pemerintahan Jokowi Periode II akan semakin berat. Menurutnya, kondisi ekonomi global yang tengah bergejolak ini juga akan memberikan tantangan bagi pemerintah ke depan.
Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati mengatakan, pekerjaan rumah di pemerintahan Jokowi Periode II akan semakin berat. Menurutnya, kondisi ekonomi global yang tengah bergejolak ini juga akan memberikan tantangan bagi pemerintah ke depan.
"Tantangannya multidimensional, tidak hanya eksternal tapi juga ada banyak pekerjaan rumah yang seharusnya diselesaikan 5 tahun kemarin tapi justru malah bertambah, bukannya makin berkurang. Sehingga, ketika dihadapkan dengan kondisi eksternal yang makin kompleks, bebannya jadi dobel," kata Enny di Jakarta, Selasa (22/10).
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa yang Jokowi lakukan di Gudang Beras Bulog Pematang Kandis? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Di mana Presiden Jokowi meninjau ladang jagung? Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau ladang jagung di kawasan food estate di Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, Kamis (6/7).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
Dia menyinggung perang dagang dan perlambatan ekonomi global sebagai isu yang sudah muncul sejak 5 tahun lalu dan makin terekskalasi dalam 3 tahun terakhir. Untuk itu, Indonesia perlu mengantisipasi tren perlambatan pertumbuhan ekonomi global dan dampaknya terhadap penurunan permintaan, penurunan produksi, serta permintaan bahan baku.
Jokowi sempat menyampaikan dalam pidatonya ketika dilantik menjadi Presiden pada Minggu lalu. Ingin merealisasikan transformasi ekonomi di Indonesia secara kontinyu dengan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.
"Subyeknya yang menghasilkan produk itu harus berkualitas, yaitu SDM-nya. SDM itu memang investasi jangka panjang. Kemarin presiden berkomitmen vocational program untuk mengejar berbagai ketertinggalan SDM," tambahnya
Namun, program vokasi pada dasarnya hanya menyelesaikan masalah SDM yang bersifat jangka pendek. Menurutnya, ada aspek lain yang harus diperhatikan, yaitu kesehatan, pendidikan, dan kebudayaan.
"Program vokasi ini hanya shortcut untuk masalah jangka pendek saat itu, yakni demi memenuhi permintaan investor. Untuk jangka panjang, pengembangan SDM berkualitas tidak lewat pendidikan keterampilan, tapi harus disiapkan dari sisi budaya dan pendidikan supaya SDM bisa berkarakter unggul, sehat secara fisik dan rohani. Harus disadari, angka stunting masih cukup tinggi," jelasnya.
Baca juga:
Pemerintah Fokus Jaga Konsumsi Domestik Hadapi Gejolak Ekonomi Global
4 Hal yang Dinilai Bikin Daya Saing Ekonomi Indonesia Turun
Tantangan Sektor Transportasi RI di Tengah Gejolak Ekonomi Global
IMF Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI Turun ke 5 Persen, Ini Respons Pemerintah
IMF Kembali Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Dunia 2019 Menjadi 3 Persen
Perkembangan Perang Dagang AS-China dan Solusi untuk Indonesia