Perang strategi merebut hati konsumen sepeda motor
Konsumen saat ini tidak hanya memandang kualitas produk, melainkan kualitas pelayanan dan penawarannya.
Semua pabrikan sepeda motor yang ada di Indonesia terus bersaing untuk memenangkan hati konsumen. Berbagai cara pun dilakukan, mulai dari memberi harga promo, mendapat Down Payment (DP) murah, sampai memberikan cash back.
Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepeda Motor (AISI), Sigit Kumala menilai, persaingan pabrikan dalam memasarkan produknya tersebut akan membuat persaingan di pasar semakin sehat. Selain itu, konsumen akan semakin leluasa dalam menentukan produk terbaiknya.
-
Kapan Pegi Setiawan menerima hadiah sepeda motor? Pegi menerima langsung sepeda motor yang diberikan pada Minggu (14/7).
-
Kapan Jalur Pantura Jawa Barat mulai ramai pemudik motor? Sudah Ada Beberapa yang Mudik Saat kreator tersebut melalui Jalur Pantura, beberapa pemudik mulai terlihat di satu pekan jelang lebaran. Mereka sudah mulai pulang ke kampung halaman denga menggunakan sepeda motor.
-
Di mana sekte pemuja sepeda motor berada? Gerakan spiritual ini bermula di Desa Chotila, Rajasthan, India, di mana para penduduk bikin kuil untuk sepeda motor dan pemiliknya yang tewas bernama Om Banna.
-
Apa harga motor bekas Yamaha MT-25 tahun 2018? Yamaha MT-25 2018 - Rp29 jutaan
-
Kenapa tangki motor bisa berkarat? Tangki motor berkarat adalah masalah umum yang dapat mempengaruhi performa dan keselamatan kendaraan. Karat pada tangki motor biasanya disebabkan oleh reaksi kimia antara logam tangki dan kelembapan di udara atau bahan bakar yang mengandung air.
-
Apa saja tipe Yamaha Aerox yang tersedia di pasaran? Skuter matik ini diluncurkan di pasar Indonesia oleh PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) pada tahun 2017 lalu.
"Konsumen akan semakin leluasa, mereka akan memilih mana yang tidak hanya memberi penawaran produk terbaik tetapi juga pelayanan terbaiknya," ujar Sigit kepada merdeka.com di Jakarta, Sabtu (30/7).
Dikatakan Sigit, konsumen saat ini tidak hanya memandang kualitas produk, melainkan kualitas pelayanan dan penawarannya. Kuncinya, pemasaran yang baik adalah dengan mendapat apresiasi dari konsumen.
"Kalau sisi produk kan memberikan feature pada produknya. kalau featurenya banyak kan di appreciate sama konsumen ya pasti konsumen tertarik dong. terus pelayanan dari after sales services, itu punya daya tarik sendiri," jelasnya.
Sigit meminta kepada pemegang merek agar tidak hanya fokus memikirkan strategi pemasaran mereka dalam mengejar target penjualan. Melainkan juga fokus mengedukasi konsumen terhadap produk-produk unggulan mereka.
"Kepada seluruh pemegang merek sepeda motor sekarang kan sudah dilengkapi oleh safety yang bagus. Kalau konsumen kita tidak di educate ya itu bisa saja mereka enggak tau dan salah penggunaan," tuturnya.
Asisten GM Marketing Yamaha Indonesia, Mohammad Masykur mengungkapkan, pihaknya saat ini tengah menyiapkan berbagai strategi guna merebut hati konsumen yang saat ini sebanyak 68 persen konsumen dimiliki Honda. Hanya saja, dirinya enggan membeberkan strategi apa yang akan dilakukan.
"Kita sudah siapkan strategi. Kita belum bisa kasih tahu, nanti di contek ntar dibilang kartel," ungkapnya.
Namun demikian, strategi tersebut nantinya akan tetap mengamati pergerakan permintaan yang ada di pasar. Dirinya mengaku akan mencoba melakukan gebrakan layaknya saat produk skuter matik Mio menjadi primadona.
"Konsumen mengeluarkan harga di atas 20 juta saja merasa worth it. Memang tidak semua berhasil, dulu kita keluar Nouvo ini kita keluarkan banyak yang nanya bebek kok ga ada gigi? Pas keluarin Mio sekarang banyak cowok yang pake malahan," pungkasnya.
Baca juga:
Konsumen sering ditolak beli motor secara tunai
KPPU: Harga motor matik di Indonesia seharusnya cuma Rp 12 juta
Apabila terbukti bersalah, Yamaha dan Honda bakal didenda Rp 25 M
KPPU endus praktik kartel motor matik oleh Honda dan Yamaha
Menhub Jonan kaji motor plat B hanya boleh di Jabodetabek
Deretan maling ditangkap gara-gara update status di medsos
Dispenda Jabar usul pajak kendaraan dibayar leasing