Perluas Layanan ke Pelosok, Startup Dagangan Pastikan Ketersediaan Sembako Stabil
CEO dan Co-founder Dagangan, Ryan Manafe, mengatakan, Dagangan secara aktif menjalin kerja sama dengan berbagai instansi pemerintah, seperti Dinas Perdagangan Dalam Negeri, serta aparat TNI dan Polri untuk memastikan ketersediaan pasokan sembako tetap stabil, khususnya di kota-kota kecil.
Salah satu perusahaan start-up, Dagangan turut membantu pemerintah dalam menstabilkan harga kebutuhan pokok untuk masyarakat Indonesia. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya penurunan konsumsi rumah tangga akibat lonjakan harga sembako yang terjadi belakangan ini.
CEO dan Co-founder Dagangan, Ryan Manafe, mengatakan, Dagangan secara aktif menjalin kerja sama dengan berbagai instansi pemerintah, seperti Dinas Perdagangan Dalam Negeri, serta aparat TNI dan Polri untuk memastikan ketersediaan pasokan sembako tetap stabil, khususnya di kota-kota kecil.
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kenapa harga sembako di Pasar Belakang Kodim Brebes naik? Kenaikan harga ini diduga karena tingginya permintaan menjelang Natal dan tahun baru.
-
Apa yang dijual dengan harga fantastis? Bulu langka dan sangat berharga dari burung huia yang telah punah di Selandia Baru terjual seharga hampir setengah miliar.
-
Dimana harga sembako masih terpantau tinggi? Harga sejumlah bahan pokok masih terpantau tinggi di beberapa daerah. Di Pasar Induk Rau, Serang, kondisi tersebut masih terjadi hingga Kamis (13/7) siang.
-
Apa yang dimaksud dengan diskon ganda dalam konteks potongan harga? Diskon ganda yang biasa kita temukan adalah seperti 50%+20%. Contoh diskon ganda tersebut bukan berarti jumlah diskon menjadi 70%. Namun, diskon ganda tersebut berarti harga awal dihitung diskon 50% terlebih dahulu, hasilnya dihitung lagi dengan diskon 20%.
Langkah ini secara gencar dilakukan oleh Dagangan guna memberikan akses yang mudah dan terjangkau bagi masyarakat pedesaan di tengah naiknya harga bahan-bahan kebutuhan pokok.
Tidak hanya itu, untuk menjaga pasokan bahan pokok lebih stabil ke daerah-daerah pelosok, Dagangan juga bekerja sama secara langsung dengan brand besar.
“Sebagai contoh, untuk menjaga pasokan minyak goreng tetap tersedia sepanjang bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri, Dagangan menggandeng Sinar Mas selaku produsen minyak goreng,” katanya di Jakarta, Rabu (20/4).
Fokus Dagangan dalam melayani kota-kota tier 3 dan 4 Indonesia terbukti menjadi nilai tambah tersendiri. Selain mampu memberikan dampak yang nyata bagi masyarakat yang mengalami tantangan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, startup ini juga mampu mencatatkan peningkatan transaksi di minggu ke-2 bulan Ramadan ini.
“Di minggu kedua bulan Ramadan ini, transaksi Dagangan telah meningkat sebesar 22 persen dibandingkan bulan sebelumnya, dengan transaksi paling banyak berasal dari kota Demak, Kendal dan Salatiga,” tambah Ryan.
Diskon Selama Ramadan
Selain itu, sepanjang bulan Ramadan, Dagangan juga menghadirkan rangkaian program ‘Pasti Ada Berkah’ yang memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan lebih menguntungkan.
Program ini dibagi menjadi beberapa kegiatan, di antaranya Parsel (Paket Ramadan Sale) yang menyediakan paket sembako murah dan menghadirkan flash sale selama 20 hari berturut-turut. Selain itu, untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri, Dagangan juga menghadirkan program ‘Pasti Baju Baru’ yang menyediakan perlengkapan Lebaran seperti baju koko dan sajadah hanya dengan harga Rp10.000.
"Kami berharap melalui berbagai kegiatan yang kami selenggarakan, masyarakat yang tinggal di luar kota besar dapat turut merasakan semarak bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri tanpa perlu khawatir akan lonjakan harga yang terjadi saat ini," tutup Ryan.
(mdk/idr)